equityworld - Wall Street menguat pada Rabu (13/4/2022) dipicu peningkatan saham
sektor teknologi seiring merosotnya imbal hasil obligasi Amerika
Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks di Bursa Efek New York, AS, naik 344,23 poin, atau sekitar 1,01 persen, menjadi 34.564,59. Indeks meningkat 49,14 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi 4.446,59. Indeks komposit melonjak 272,02 poin, atau sekitar 2,03 persen, menjadi 13.643,59.
Saham Apple, Alphabet, dan Microsoft masing-masing melonjak 1,63
persen, 1,71 persen, dan 1,97 persen. Saham Amazon melambung 3,15
persen.
Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan indeks harga produsen meningkat 11,2 persen year-on-year pada Maret, peningkatan tertinggi sejak 2010.
Para investor selanjutnya menantikan dirilisnya laporan keuangan
terbaru dari bank-bank besar AS, seperti Morgan Stanley, Citigroup,
Goldman Sachs Group Inc, dan Wells Fargo & Co.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik
seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Mei
2022 naik 0,4 persen menjadi US$1.984,70 per ons. Indeks dolar AS turun
0,45 persen menjadi 99,84.
Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Rabu, dengan indeks STOXX
600 Eropa berakhir datar, setelah penguatan saham sektor perminyakan
dan pertambangan dibarengi pelemahan saham sektor ritel dan defensif.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan
pergerakan naik hanya 4,14 poin menjadi 7.580,80. Indeks Dax 30 di Bursa
Efek Frankfurt, Jerman, melemah 48,51 poin, atau sekitar 0,34 persen,
menjadi 14.076,44.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 39,80 poin,
atau sekitar 0,46 persen, menjadi 8.617,80. Indeks Cac 40 di Euronext,
Paris, Perancis, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 4,73 poin
menjadi 6.542,14.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3
per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran
1,2 euro per pound.
Sumber : Pasardana, ewfpro
PT Equityworld Futures