Kamis, April 28, 2022

PT Equityworld Futures | Emas Kembali Tertekan Bawah $1.900, Dolar AS Capai Level Tertinggi Pandemi

 

equityworld - Harga emas kembali turun pada Kamis (28/04) pagi dari titik support $1.900 untuk logam kuning setelah dolar AS terus mencapai level tertinggi yang tiada henti-hentinya, atau sempat kembali ke level puncak era pandemi.

Indeks Dolar AS, yang mengadu mata uang AS melawan enam mata uang utama, naik lagi 0,15% di 103,125 pukul 08.12 WIB, dan sempat menyentuh level tertinggi Maret 2020 di 103,96 pada sesi sebelumnya.

Greenback telah menguat selama lima minggu terakhir di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menggandakan kenaikan suku bunga mulai Mei dan seterusnya.

Pada sesi Rabu, emas berjangka bulan depan untuk Juni di Comex berakhir jatuh 1,13% di $1.886,15/oz. Kamis pagi ini, kontrak emas tersebut terus turun 0,27% ke $1.883,60/oz hingga pukul 08.16 WIB.

Setelah memangkas suku bunga menjadi hampir nol pada awal pandemi, pengambil kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal, atau FOMC, menyetujui kenaikan suku bunga era pandemi pertama pada 16 Maret, menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, atau seperempat poin. Itu membuat suku bunga pinjaman utama berkisar antara 0,25% dan 0,5%.

Banyak anggota FOMC telah menyimpulkan sejak itu bahwa kenaikan Maret terlalu ringan untuk mengendalikan inflasi yang berlari kencang di tingkat tertinggi 40 tahun. Para ekonom hampir yakin sekarang terhadap kenaikan 50 basis poin, atau setengah poin persentase, dalam keputusan suku bunga berikutnya pada 4 Mei.

Kenaikan dolar telah merusak reli emas, yang naik ke level tertinggi satu bulan di $2,003 minggu lalu sebelum tiba-tiba berbalik.

"Ini merupakan bulan yang aneh untuk emas yang rally menuju $2.000 dan tampaknya kecil sebelum jatuh kembali di bawah $1.900 sangat kecil juga," sebut Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA.

Erlam mencatat bahwa kenaikan logam kuning pada bulan April telah membuat harga tidak jauh dari level Maret. “Saya merasa sangat sulit untuk percaya bahwa minat untuk emas berkurang mengingat ketidakpastian yang sangat besar dan tekanan inflasi yang masih ada. Penembusan di bawah $1,880 kemungkinan menyarankan sebaliknya."

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Kamis, April 28, 2022

0 komentar:

Posting Komentar