Emas Menuju Kenaikan Bulanan Karena Melonjaknya Permintaan Dari China

Equityworld futures - Emas ditetapkan untuk kenaikan bulanan ke enam dari tujuh karena data China menunjukkan pembelian bar bullion di negara tersebut di paruh pertama melonjak 51 persen dari tahun sebelumnya.

Pembelian bar naik menjadi 158,4 metrik ton, sementara permintaan keseluruhan naik 9,9 persen, Asosiasi Emas China mengatakan. Angka dari Hong Kong dan bea cukai Swiss juga menunjukkan ekspor yang lebih tinggi ke China. Kenaikan tersebut melebihi penurunan pembelian ETF berbasis emas.

Emas untuk pengiriman segera bertahan di $ 1,258.46 per ons pada pukul 07:28 pagi di New York. Logam menyentuh level $ 1.265.38 per ons pada hari Kamis, level tertinggi sejak 15 Juni. Pekan ini emas menguat 0,3%. Perak melemah 0,1% ke $ 16,5614 per ons.

Kepemilikan di ETF berbasis emas sedikit berubah di 2.069,4 ton setelah jatuh selama empat hari pada hari Kamis.

Read More

Reli emas terhenti menjelang pertemuan The Fed

Equityworld futures - Emas tergelincir pada hari Selasa dan berada di jalur untuk penurunan back-to-back pertamanya dalam hampir tiga minggu menjelang pembaruan kebijakan dari Federal Reserve pertengahan pekan ini.

Emas untuk pengiriman Agustus turun $ 1,70, atau 0,1% menjadi $ 1,252.60. Emas telah berjuang sejak settlement pada hari Jumat di level $ 1,254.90 yang merupakan level tertinggi sejak 23 Juni, menurut data FactSet. Pengamat grafik telah mencatat ketidakmampuan kontrak untuk mengambil banyak pijakan di atas $ 1.250. Perak untuk pengiriman bulan September turun 8 sen atau sekitar 0,5% menjadi $ 16,36 per ons.

Indeks ICE U.S. Dollar yang membandingkan dolar terhadap setengah lusin mata uang lainnya telah turun hampir 2% dan turun lagi 0,3% dalam perdagangan hari Selasa. Pelemahannya hanya berdampak sedikit untuk pasar emas setidaknya di sesi Selasa, Penurunan dari hubungan terbalik dan kenaikan dolar untuk emas telah mendominasi dalam sesi perdagangan baru-baru ini. Pergerakan di unit AS dapat mempengaruhi daya tarik komoditas tersebut kepada pemegang mata uang lainnya.

Emas telah didukung sebagian karena pasar keuangan mengkaji kemungkinan pemotongan pajak, belanja infrastruktur dan kebijakan "pro-pertumbuhan" lainnya yang dijanjikan dari pemerintahan Trump. Sebagai gantinya, pemerintah menunggu tindakan kongres untuk RUU perawatan kesehatan dan area pengawasan berkelanjutan mengenai campur tangan Rusia dalam pemilu AS.

Read More

Emas Lanjutkan Kenaikan Menuju 1 Bulan Tertingginya

Equityworld futures - Emas naik ke level tertinggi dalam sebulan terakhir dengan politik di AS, pemerintahan Trump dalam fokus, menekan mata uang dolar, menjelang pertemuan pembuat kebijakan Fed.

Bullion untuk pengiriman segera menguat sebanyak 0,2 %, ke level $ 1,257.26 / oz, level intraday tertinggi sejak 26 Juni lalu, dan diperdagangkan di level $ 1,254.37 pada pukul 12:40 siang waktu Singapura: menurut harga dari Bloomberg.

Read More

Emas mencoba catat kenaikan mingguan beruntun dalam dua bulan

Equityworld futures - Harga emas naik moderat pada Jumat ini, ingin menambahkan penguatan beruntun terpanjangnya untuk logam kuning dalam dua bulan terakhir karena dolar tetap di bawah tekanan terhadap euro.

Emas belum mencatat penurunan back-to-back sejak 6-7 Juli dan berada di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan sebesar 1,5% pada penutupan hari Jumat ini, yang kinerja mingguan terbaiknya dalam dua bulan terakhir. Melemahnya dolar cenderung mendukung harga emas yang diperdagangkan pada greenback.

Pada sesi awal, emas Agustus, + 0,32% naik $ 3, atau 0,2% menjadi $ 1,248.60 per ons. Kontrak tersebut berakhir pada hari Kamis di level $ 1,245.50, pencapaian tertinggi sejak 29 Juni. Jika kinerja pada Jumat ini memperpanjang kenaikan hingga enam sesi, ini akan membukukan kenaikan enam sesi yang dicatat terakhir pada 17 Mei lalu, menurut data FactSet.

Read More

Bursa Hong Kong Memperpanjang Kenaikan Pada Pembukaan Perdagangan

Equityworld futures - Bursa saham Hong Kong menguat untuk hari kesembilan pada hari Kamis karena investor melacak rekor penutupan untuk ketiga indeks utama di Wall Street.

Indeks Hang Seng naik 0,37 persen, atau 98,32 poin menjadi 26,770.48.

Namun Indeks Shanghai Composite naik tipis 0,05 persen atau 1,77 poin menjadi 3.229,21 sementara Indeks Shenzhen Composite, yang melacak saham di bursa kedua China, turun 0,09 persen, atau 1,69 poin menjadi 1.837,37.

Read More

Saham Hong Kong ditutup di level puncak dua tahun tertinggi

Equityworld futures - Saham Hong Kong naik untuk hari keenam berturut-turut pada hari Senin, ditutup di level tertinggi terbaru dua tahun, dengan sentimen terangkat oleh data pertumbuhan ekonomi China yang kuat dan tanda-tanda arus masuk uang dari Cina  yang meningkat.

Indeks Hang Seng naik 0,3 persen untuk ditutup di level 26.470,58 poin, sedangkan China Enterprises Index menguat 0,5 persen ke level 10.783,19 poin.

Sebagian besar sektor naik, dengan saham-saham finansial memimpin kenaikan. Namun indeks yang melacak sektor jasa merosot sekitar 1,5 persen.

Read More

Stoxx 600 Mengakhiri Kenaikan Tiga Harinya Terkait Data Inflasi; Penambang Naik

Equityworld futures - Saham Eropa menghentikan kenaikan tiga hari beruntunnya terkait sebuah laporan yang menunjukkan harga konsumen bulan Juni di kawasan euro tidak berubah dari bulan sebelumnya. Penambang naik setelah pertumbuhan ekonomi China melampaui perkiraan.

Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,02 poin menjadi sedikit berubah pada penutupan perdagangan, menghapus kemajuan sebanyak 0,3 persen pasca data inflasi bulan Juni. Saham industri merosot setelah laporan tersebut, mencatat penurunan terburuk kedua di antara kelompok industri. Saham ritel naik 1,1 persen, sementara penambang merupakan pemain dengan performa terbaik kedua, mengikuti harga tembaga yang lebih tinggi.

Read More

Emas Turun Dekati Level $ 1.200 Pasca Payroll, Perak Turun

Equityworld futures - Emas menyentuh level terendah dalam hampir 4 bulan pasca rilis data pekerjaan AS yang mengejutkan sehingga meningkatkan kepercayaan terhadap pertumbuhan global. Perak jatuh ke level terendah di lebih dari setahun terakhir.

Emas bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,6% menjadi $ 1,204.90 / oz, yang terendah sejak 15 Maret, sebelum diperdagangkan pada level $ 1,207.48 pada pukul 10:39 pagi di London: harga Bloomberg.

Perak tergelincir sebanyak 2,7% menjadi $ 15.1892 per ons, yang terendah sejak April 2016. Penurunan dua hari sebesar 4,7% merupakan yang terbesar sejak Desember.

London Metal Exchange pada hari Senin merilis kontrak berjangka emas dan perak. Kontrak emas untuk 100 troy nsdari logam Loco-London, perak seharga 5.000 ons

Emas telah ditransaksikan sebanyak 20 lot.

Logam mulia lainnya: Platinum -0,8% sampai $ 899,83 / oz, menyentuh level terendah sejak 4 Mei. Palladium -0,4% pada level $ 837.73 / oz.

 

Read More

Penurunan Emas Mungkin Berlanjut Minggu Ini

Equityworld - Harga emas turun ke level terendah dalam empat bulan terakhir Jumat lalu, mengakhiri pekan tersebut dengan penurunan.

Emas Agustus turun $ 13,60, atau 1,1%, untuk menetap di  level $ 1,209.70 per ounce. Harga berakhir turun 2,6% untuk minggu lalu dan mencatatkan penurunan mingguan kelima berturut-turut.

Secara teknis, emas masih terlihat lemah. Logam kuning tersebut baru-baru ini melewati level pergerakan rata-rata 200 harinya dan melanjutkan tren ke bawah dengan momentum bearish meningkat. Pasar telah menembus level support di bawah $ 1.250, sehingga pergerakan ke level $ 1.180 pada minggu-minggu depan sepertinya mungkin akan terjadi.

Analis percaya bahwa pengetatan suku bunga masih akan terjadi dan stimulus akan dikurangi oleh bank sentral utama negara maju lainnya, namun selalu ada peluang bahwa pergerakan tersebut dapat ditunda. Jadi ketidakpastian finansial global tetap menjadi perhatian untuk negara maju.

Federal Reserve AS sedang mempertimbangkan upayanya untuk menormalkan kebijakan. Dalam sebuah laporan pada hari Jumat, bank sentral memperikrakan kenaikan suku bunga secara bertahap dan pengurangan neraca. Bank Sentral Eropa, sementara itu, telah memberi sinyal bahwa pihaknya bersiap untuk menghentikan upaya stimulusnya setelah bertahun-tahun melakukan pembelian obligasi yang agresif.

Pada hari Jumat, investor melihat laporan pekerjaan bulanan terbaru AS. Negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu menciptakan 222.000 pekerjaan baru di bulan Juni. Kenaikan itu merupakan yang terbesar dalam empat bulan terakhir.

Namun, meskipun jumlah pekerjaan memberikan dorongan positif, upah tetap bergerak datar. Jadi, ada kekhawatiran bahwa inflasi tidak naik. Inflasi rendah bersifat sementara dan membiarkan pintu terbuka terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut, termasuk yang diperkirakan sebagian besar analis untuk satu kenaikan suku bunga lagi di tahun 2017.

Suku bunga yang lebih tinggi mengangkat daya tarik memegang dolar. Itu juga berarti bahwa dolar akan lebih kuat sehingga mengurangi keuntungan memegang emas (aset non-yielding) yang dihargai dalam mata uang AS.

Dolar AS yang cenderung bergerak berlawanan dengan harga emas, naik tipis 0,2% Jumat lalu, menambah kenaikan mingguan menjadi 0,4%. Reli di ekuitas AS membantu menumbangkan permintaan investasi emas.

Dalam dana yang diperdagangkan di bursa, SPDR Gold Trust turun 1,1% Jumat lalu, diperdagangkan jatuh 2,4% dalam seminggu. VanEck Vectors Gold Miners turun 1,5%, sedangkan iShares Silver jatuh 2,9%.

Ada kemungkinan tipis emas untuk bangkit. Logam akhir-akhir ini telah ditekan oleh harapan akan kebijakan moneter yang lebih ketat di seluruh dunia, namun harapan untuk hal-hal tersebut terlihat mereda. Pekan ini, harga emas bisa rebound sedikit di sekitar level $ 1.200 dikarenakan beberapa optimisme bagi the Fed untuk melakukan pengetatan menyusul laporan pekerjaan yang kuat akan menghilang.

Read More

Minyak Perpanjang Gain ke atas Level $ 44 per barel

Equityworld futures - Minyak mempertahankan kenaikan ke atas level $ 44 per barel sebelum rilis data pemerintah AS yang diperkirakan menunjukkan stok minyak mentah memperpanjang penurunan sehingga memangkas surplus stok global.

Futures naik 0,5 persen di New York setelah menguat 0,4 persen pada hari Senin. Stok mungkin turun sebesar 2,85 juta barel pekan lalu, survei Bloomberg menunjukkan sebelum laporan Administrasi Informasi Energi pada hari Rabu. Pakta pimpinan OPEC untuk memotong output bekerja, Menteri Energi Rusia Alexander Novakreiterated di televisi Rossiya 24 milik negara mengatakan.

West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus berada di level $ 44,63 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 23 sen, pada pukul 8:56 pagi waktu Hong Kong. Total volume yang diperdagangkan yakni sekitar 70 persen di bawah rata-rata 100 hari. Kontrak naik 17 sen ke level $ 44,40 pada hari Senin, naik setelah penurunan mingguan.

Brent untuk pengiriman September menguat 22 sen ke level $ 47,10 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga naik 17 sen ke level $ 46,88 pada hari Senin. Minyak mentah acuan global ini diperdagangkan pada premium $ 2,29 untuk WTI September.

Read More

Dolar AS kokoh setelah laporan pekerjaan AS dukung rencana pengetatan Fed

Equityworld futures - Dolar berada pada pijakan yang solid di awal perdagangan Asia pada hari Senin, setelah kenaikan yang lebih besar dari perkiraan di lapangan kerja AS menunjukkan agar Federal Reserve bertahan dengan rencana pengetatannya untuk sisa tahun ini.

Pertumbuhan lapangan kerja AS melonjak lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juni dan pengusaha menaikkan jam kerja bagi para pekerja, menunjukkan bahwa the Fed dapat mengikuti rencananya untuk menaikkan suku bunga ketiga tahun ini dan mulai mengurangi neraca meskipun kenaikan upah yang lesu dan inflasi yang kurang positif.

Terhadap yen, dolar menguat 0,1 persen ke level 113,98, setelah mencapai level tinggi 114,18 pasca rilis laporan pekerjaan, yang merupakan level tertinggi sejak 11 Mei.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap keranjang mata uang, stabil di level 96.018.

Euro turun tipis 0,1 persen ke level $ 1,1400 namun menguat terhadap mitra Jepang-nya. Euro berada 0,1 persen lebih tinggi ke level 129,99 yen, setelah naik setinggi 130,129 yen pada hari Jumat, yang tertinggi sejak Februari 2016.

Read More

Trump sebut Rusia "bisa jadi" ikut campur dalam Pemilu AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Rusia bisa jadi turut campur dalam pemilihan umum 2016 yang dia menangkan, tetapi mengatakan negara-negara lain mungkin juga terlibat.

"Saya sudah mengatakannya dengan sederhana. Menurut saya bisa saja Rusia. Saya pikir bisa juga negara-negara lain. Saya tidak akan mengatakannya secara spesifik. Tetapi menurut saya banyak orang yang ikut campur," ungkap Trump, Kamis (6/7), saat mengunjungi Warsawa.

"Tidak ada yang benar-benar tahu. Tidak ada yang benar-benar tahu pasti," katanya, menantang badan-badan intelijen Amerika Serikat yang mencurigai Presiden Rusia Vladimir Putin mengatur operasi untuk mengayunkan hasil pemungutan suara bagi Trump pada November.

"Saya ingat ketika mendengarkan tentang Irak. Senjata pemusnah massal. Bagaimana semua orang yakin 100 persen Irak mempunyai senjata pemusnah massal. Coba tebak... itu menyebabkan satu kekacauan besar," kata Trump, merujuk kepada klaim intelijen yang mendorong invasi pimpinan Amerika Serikat di Irak pada 2003.

Dia juga mengecam pendahulunya, Barack Obama, berkenaan dengan tuduhan campur tangan dalam pemilu, mengatakan: "Pertanyaan besar saya adalah kenapa Obama tidak melakukan apa-apa terkait hal itu dari Agustus hingga November?"

Pernyataan Trump muncul di malam konferensi tingkat tinggi G20 di Jerman, tempat dia akan bertemu Putin menurut warta Kantor Berita AFP. (sumber:antaranews.com)
Equity world
PT Equityworld Futures

Read More

Saham Tokyo dibuka melemah

Equityworld futures - Saham Tokyo dibuka melemah pada hari Kamis ini karena kegelisahan investor atas kebijakan moneter AS karena beberapa risalah dari pertemuan Federal Reserve terakhir menunjukkan perdebatan bankir sentral mengenai waktu kenaikan suku bunga.

Indeks acuan Nikkei 225 tergelincir 0,08% atau 16,04 poin menjadi 20.065,59 pada awal perdagangan, sementara indeks Topix dari semua saham utama turun sebanyak 0,03% atau 0,49 poin pada level 1.618,14.

Read More

Saham Jepang Dibuka Flat

Equityworld futures - Saham Jepang dibuka flat pada Rabu ini dikarenakan kekhawatiran mengenai peluncuran rudal Korea Utara sehari sebelum pelemahan sementara yen yang membebani pasar.

Indeks acuan Jepang Nikkei 225 turun 0,09% atau 18,08 poin menjadi 20.014,27 pada menit pertama perdagangan, sementara indeks Topix dari semua saham utama turun sebanyak 0,08% atau 1,36 poin pada level 1.608,34.

Read More

Saham Tokyo Naik Pada Sesi Break

Equityworld futures - Saham Tokyo naik tipis pada Senin pagi, didukung oleh survei sentimen bisnis yang solid, namun investor berhati-hati setelah partai penguasa Perdana Menteri Shinzo Abe mengalami kekalahan besar dalam pemilihan di Tokyo.

Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,13 persen atau 26,78 poin menjadi 20.060,21 pada sesi break siang, sementara indeks Topix dari semua saham utama naik 0,09% atau 1,49 poin pada level 1.613,39.

Read More

Hubungan Turki Jerman Memburuk, Berlin Larang Reli untuk Erdogan di Jerman

Equityworld futures - Sebuah pertikaian baru antara Ankara dan Berlin berlangsung dimana presiden Turki tidak diberi ijin untuk melakukan reli politik dihadapan warga etnis Turki saat menghadiri KTT G-20 minggu depan di Jerman.

œKami tidak memiliki cukup petugas polisi guna menjamin keamanan, mengingat penyelenggaraan G-20, kata Menlu Jerman, Sigmar Gabriel. œTetapi saya juga memberitahu Turki secara terbuka bahwa penampilan seperti itu tidak tepat, mengingat situasi konflik yang ada dengan Turki, dan hal itu tidak cocok dengan lanskap politik saat ini.

Hubungan antara kedua anggota NATO itu berada pada titik terendah, tetapi pengumuman Gabriel itu mengagetkan Ankara. œKami memantau pernyataan-pernyataan Jerman secara cermat, kata sumber anonim dari kantor kepresidenan Turki.

Read More