equity world futures

Alamat Kantor Kami:

Cyber 2 Tower Lt.19, Jl.HR.Rasuna Said Blok X-5 No.13, Jakarta Selatan 12950 Phone : +6221 29021661 (Hunting)

Alamat Kantor Kami:

Cyber 2 Tower Lt.19, Jl.HR.Rasuna Said Blok X-5 No.13, Jakarta Selatan 12950 Phone : +6221 29021661 (Hunting)

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau ganguan sejenisnya karena trading platform kami telah terproteksi dengan baik.

Gold:

GOLD adalah salah satu Product yang ditransaksikan di PT. EQUITY WORLD FUTURES.

Real Time Quotes

Dengan real time quotes yang mengudara selama 24 jam akan memberikan kemudahan kepada para nasabah untuk bisa selalu memantau harga yang sedang berjalan.

Selasa, Juni 30, 2015

Bursa Jepang Naik Akibat Investor Mengkaji Kemungkinan Keluarnya Yunani dari Euro

Bursa saham Jepang menguat karena investor menilai kejatuhan setelah ekuitas global mengalami penurunan tajam dalam dua tahun terakhir akibat kekhawatiran bahwa Yunani akan keluar dari zona mata uang euro.
Indeks Topix naik 0,2% ke level 1,627.54, setelah pada Senin kemarin turun 2,5%. Indeks tersebut masih berada di jalur untuk keuntungan kuartalan 5.x persen. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,3% menjadi 20,176.99. Indeks MSCI All Country World untuk saham berkembang global dan emerging-market anjlok 2,2% pada hari Senin, penurunan terburuk sejak bulan Juni 2013. Investor mengesampingkan saham-saham setelah Yunani menyerukan referendum terhadap proposal bailout, memicu mengakhiri negosiasi dengan kreditur dan shutdown sistem keuangan nasional.
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras tiba-tiba menyerukan pemungutan suara pada tanggal 5 Juli mendatang di mana warga Yunani akan mengekspresikan pendapat mereka terhadap penghematan yang diminta oleh para kreditor. Paket bailout saat ini berakhir pada hari Selasa, dengan pembayaran utang kepada Dana Moneter Internasional sebesar $ 1.7 miliar.

Updated at : Selasa, Juni 30, 2015

S&P 500 Hapus Gain Tahun ini Akibat Krisis Yunani

Indeks S&P 500 anjlok tajam sejak April 2014 lalu, menghapus gain tahun ini akibat aksi sell off diengah kecemasan default Yunani.
Indeks S&P 500 merosot sebesar 2,1 persen ke level 2,057.71 pukul 4 sore di New York, jatuh terhadap harga rata-rata untuk 200 hari terakhir. Indeks Dow kehilangan 348,66 poin, atau sebesar 1,9 persen, ke level 17,598.02 dan menghapus keuntungan untuk tahun ini. Indeks Nasdaq Composite turun sebesar 2,4 persen, terbesar sejak April 2014 lalu. Indeks Volatilitas Chicago Board Options Exchange melonjak sebesar 37 persen, bersiap untuk mencatat kenaikan terbesar sejak April 2013 lalu.
Yunani menutup semuan bank dan kontrol modal yang dikenakan, langkah tersebut akan memperdalam resesi negara itu dan risiko ke arah keluar dari euro. Pembicaraan bailout dengan kreditor internasional menemui jalan buntu pada hai Jumat lalu, seiring Perdana Menteri Alexis Tsipras tiba-tiba mengatakan akan melakukan referendum pada 5 Juli terkait penghematan yang diminta oleh kreditor. Bank Sentral Eropa membekukan tingkat bantuan darurat tersedia untuk bank kreditur Yunani hari Minggu lalu

Updated at : Selasa, Juni 30, 2015

Kamis, Juni 25, 2015

Saham Jepang Dibuka Naik Ditengah Optimisme Kesepakatan Utang Yunani

Saham Jepang naik, menyusul reli pada saham global, di tengah optimisme akan tercapainya kesepakatan antara Yunani dan kreditor.
Indeks Topix naik 0,6% menjadi 1,658.67 pada 09:01 pagi di Tokyo, dengan tiga saham naik untuk setiap satu saham yang jatuh. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,5% menjadi 20,539.30. Indeks MSCI All-Country World melonjak 1,2% pada hari Senin di tengah menguatnya saham AS hingga Eropa.
Zona euro 18 negara rekanan Yunani mendukung Tsipras yang akhirnya mulai serius untuk mengajukan langkah-langkah reformasi serta mengikuti syarat yang diminta oleh pihak kreditur. Mereka sepakat untuk meningkatkan negosiasi untuk mengamankan terobosan baru pada hari Rabu bahwa para pemimpin dapat menandatangani pada akhir pekan ini

Updated at : Kamis, Juni 25, 2015

Emas Melemah Dengan The Fed Sebagai Focus, Yunani Dekati Kesepakatan

Emas berjangka turun untuk sesi ketiga berturut-turut, dengan perhatian investor bergeser jauh dari Yunani dan kembali ke prospek suku bunga AS yang lebih tinggi.
Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada hari Selasa menyarankan bahwa suku bunga mungkin naik secepatnya pada bulan September dengan perekonomian sebagai peningkatan daya tarik. Emas pekan lalu mencatat kenaikan terbesar dalam satu bulan setelah para pejabat The Fed mengindikasikan bahwa pengetatan moneter akan berjalan dengan lambat, sementara Yunani menghadapi jalan buntu dengan para krediturnya.
Reli logam terbukti berumur pendek. Spekulasi meningkat bahwa Yunani akan segera mencapai kesepakatan untuk menghindari default memotong permintaan untuk aset haven. Pada saat yang sama, tanda-tanda membaiknya pertumbuhan ekonomi AS yang menyalakan kembali kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga segera, mengangkat mata uang dolar. Suku bunga yang lebih tinggi mengekang daya tarik emas karena komoditas tidak membayar bunga atau memberikan hasil seperti aset lain misalnya obligasi dan ekuitas.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,6% untuk menetap di level $ 1,176.60 per ons pada pukul 1:37 siang di Comex New York. Kemerosotan dalam tiga sesi merupakan yang terpanjang sejak 5 Juni.

Updated at : Kamis, Juni 25, 2015

Selasa, Juni 23, 2015

Saham Hong Kong Naik 0,44% Pada Sesi Istirahat

Saham Hong Kong mengakhiri sesi pagi ini naik sebesar 0,44% setelah Yunani mengajukan proposal untuk reformasi bailout, sehingga meningkatkan harapan akan menghindari default dan kemungkinan keluar dari zona euro.
Indeks Hang Seng menambahkan 117,50 poin menjadi 26,878.03 denagn total nilai transaksi HK $ 45.99 milyar(US $ 5.93 milyar).
Sementara itu Pasar saham di China daratan ditutup untuk hari liburan.

Updated at : Selasa, Juni 23, 2015

Saham China Di Hong Kong Menguat Pasca Pekan Terburuknya Sejak Mei 2012

Saham China yang diperdagangkan di Hong Kong naik jelang pertemuan darurat di Brussels pada krisis utang Yunani.
Indeks Hang Seng China Enterprises, yang juga dikenal sebagai Indeks H-share, menambahkan 0,7% menjadi 13,275.91 pada 09:31 pagi di Hong Kong. Indeks tersebut turun 5,7% pekan lalu untuk penurunan mingguan tertajam sejak Mei 2012, sedangkan Indeks Shanghai Composite anjlok 13%. Pasar saham China daratan ditutup hari ini untuk liburan. Indeks acuan Hong Kong Hang Seng naik 0,3% menjadi 26,835.77 hari ini, dengan sekitar tiga saham naik untuk setiap dua saham yang jatuh.
Penurunan dalam ekuitas China daratan menghapus senilai $ 1,3 triliun pekan lalu, atau lebih dari seluruh pasar saham Australia, di tengah kekhawatiran pemerintah akan menekan margin trading dan valuasi mencapai level yang tidak berkelanjutan.
Indeks Hang Seng China Enterprises diperdagangkan pada 9,4 kali estimasi laba pada sesi penutupan terakhir, dibandingkan dengan 16,3 untuk Indeks Stoxx Europe 600 dan 17,8 untuk Indeks Standard & Poor 500, yang turun 0,5% di New York pada hari Jumat. Indeks berjangka S & P 500 naik 0,4% hari ini.

Updated at : Selasa, Juni 23, 2015

Selasa, Juni 16, 2015

Emas Hapus Kenaikan Terkait Penguatan Dolar Pasca Kegagalan Bailout Yunani

Emas menghapus kenaikan setelah penguatan dolar mengikis permintaan akan tempat lindung nilai. Sementara palladium turun ke level terendahnya dalam lebih dari 2 bulan terakhir.

Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan di level $1,181.76 per ounce pukul 10:56 pagi ini waktu Singapura dari level hari Jumat kemarin $1,181.63, menurut harga dari Bloomberg. Di awal pagi ini emas sempat naik seebsar 0.4% ke level $1,186.57 setelah pembicaraan antara Yunani dan para kreditornya tidak menemukan kesepakatan terkait bantuan dana talangan (bailout).

Negosiasi di Brussels pada hari Minggu kemarin menemui kekacauan sekitar 45 menit, mengalihkan masalah dari penemuan sebuah resolusi terhadap pertemuan para Menteri Keuangan Zona Eropa yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni mendatang. Sedangkan Indeks Spot Dolar Bloomberg naik pada hari ini yang sekaligus penguatan hari ke-3 ditengah upaya para investor yang mengkaji hasil pertemuan Federal Reserve pada pekan ini.

Emas untuk pengiriman bulan Agustus naik 0.1% ke level $1,180.70 per ounce di Comex, New York.

Updated at : Selasa, Juni 16, 2015

Penguatan Dolar Kirim Emas Turun untuk Hari Ketiga

Emas turun untuk hari ketiga seiring penguatan mata uang dolar. Sedangkan Platinum melemah ke level 6 tahun terendahnya.
Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang utama lainnya, naik 0,2 %. Sementara itu, Euro turun terhadap sebagian besar mata uang utama pasca pembicaraan antara Yunani dan kreditor tidak mencapai kesepakatan terhadap dana bantuan bailout.
Bullion untuk pengiriman segera turun 0,6 % ke level $ 1,174.72 per ons pada pukul 11:21 pagi waktu London, menurut harga dari Bloomberg. Sebelumnya, logam naik sebanyak 0,4 %. Emas untuk pengiriman Agustus turun 0,2 % ke level $ 1,176.60 di Comex New York.
Emas dan Indeks Dolar telah bergerak ke arah yang berlawanan selama 8 sesi terakhir, yang merupakan jangka waktu terpanjang sejak November 2014 lalu.
Platinum untuk pengiriman segera turun 1,3 % ke level $ 1,080.59 per ons, level terendahnya sejak 2009 silam. Logam diperdagangkan mengalami diskon terbesarnya untuk emas sejak Januari 2013.
Sementara itu, Perak melemah 0,6 % ke level $ 15,8821 per ons. Sedangkan palladium merosot 0,7 % ke level $ 733,41 per ons, yang merupakan level terendahnya sejak 31 Maret lalu.

Updated at : Selasa, Juni 16, 2015

Selasa, Juni 09, 2015

Indeks Saham Asia Sedikit Tertekan Terkait Outlook Suku Bunga The Fed

Indeks saham di Asia berada di level terendahnya dalam dua bulan terakhir pasca data ketenagakerjaan AS lebih baik dari perkiraan yang mendukung keinginan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga tahun ini.
Indeks MSCI Asia Pacific tergelincir kurang dari 0,1 persen ke level 147,83 pukul 09:03 di Tokyo. Indeks mencatat penurunan sebesar 2,3 persen pekan lalu, pada penutupan hari Jumat indeks berada di level terendah sejak 3 April lalu. Spekulasi suku bunga berjangka menunjukkan kemungkinan The Fed akan meningkatkan biaya pinjaman pada bulan September mendatang naik menjadi 33 persen pada hari Jumat pasca rilis laporan pekerjaan AS yang terbaik dalam lima bulan terakhir, dari 27 persen sebelum data dirilis.
Indeks obligasi global menghapus kenaikannya tahun 2015 pekan lalu seiring tanda-tanda pertumbuhan harga di kawasan euro menghidupkan kembali aksi jual pendapatan tetap (fixed income). Obligasi Imbal hasil tenor 10-tahun naik pada hari Jumat ke level tertinggi sejak Oktober lalu.
Indeks Topix Jepang naik sebesar 0,3 persen. Indeks NZX 50 Index Selandia Baru sedikit berubah. Indeks Kospi Korea Selatan turun sebesar 0,2 persen. Pasar di Australia ditutup untuk liburan, sementara pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka.
Indeks Shanghai Composite naik sebesar 1,5 persen pada hari Jumat, mencatat kenaikan sebesar 8,9 persen pekan lalu, terbesar sejak Desembe lalur. Perubahan harga yang melebar, dengan indeks volatilitas 100-hari indeks Shanghai pada tingkat tertinggi dalam lebih dari lima tahun terakhir.

Updated at : Selasa, Juni 09, 2015

Emas Kembali Berkilau Setelah Menghentikan Penurunan Selama 3 Hari

Emas kembali berkilau, setelah menghentikan penurunan selama 3 hari seiring mata uang dolar stabil. Sementara itu, Palladium mengalami penurunan pada hari ketujuh, yang merupakan penurunan terpanjangnya dalam 16 bulan terakhir, dan mencapai level 2 bulan terendah.
Indeks Spot Dolar Bloomberg sedikit berubah. Mata uang dolar melemah setelah seorang pejabat Prancis berkomentar bahwa Presiden AS Barack Obama mengatakan kepada para delegasi pada pertemuan puncak Kelompok Tujuh pada hari Minggu bahwa penguatan dolar dapat menimbulkan masalah. Dolar kemudian memangkas penurunan setelah Gedung Putih membantah Obama telah mengatakan penguatan mata uang tersebut adalah masalah.
Bullion untuk pengiriman bulan Agustus naik 0,6 % ke level $ 1,174.60 per ons pada pukul 6:34 pagi di Comex New York. Sedangkan Logam untuk pengiriman segera menguat 0,2 % ke level $ 1,174.40, menurut harga dari Bloomberg.
Palladium untuk pengiriman bulan September melemah 0,2 % ke level $ 749,75 per ons. Logam sebelumnya menyentuh level terendahnya sejak 6 April lalu.
Perak untuk pengiriman bulan Juli naik 0,6 % ke level $ 16,075 per ons. Sedangkan platinum menguat 0,7 % ke level $ 1,099.90 per ons.

Updated at : Selasa, Juni 09, 2015

Senin, Juni 08, 2015

Saham AS Bergerak Mendatar Pasca Sempat Tertekan Terkait Data Pekerjaan

Saham AS mendatar, pasca ekuitas hapus penurunan pada awal perdagangan, seiring data pekerjaan mengisyaratkan ekonomi cukup kuat untuk mendukung peningkatan suku bunga tahun ini.
Saham perusahaan barang konsumen turun karena penguatan dolar, diikuti Philip Morris International Inc dan Altria Group Inc yang anjlok lebih dari 2,1 persen. Saham utilitas turun tajam, sementara rally saham perbankandidorong meningkatnya obligasi imbal hasil, dengan Saham JPMorgan Chase & Co dan Bank of America Corp masing-masing naik setidaknya 1,9 persen. Saham-saham energi menguat pasca harga minyak rebound. Saham Occidental Petroleum Corp naik 2,4 persen.
Indeks Standard & Poor 500 turun kurang dari 0,1 persen ke level 2,095.01 pukul 01:10 di New York, pasca sebelumnya jatuh sebanyak 0,5 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 32,37 poin, atau 0,2 persen, ke level 17,873.21. Indeks Nasdaq Composite naik 0,1 persen, dan Russell 200 Index naik sebesar 0,2 persen.
Data payrollmeningkat tajam pada bulan Mei dalam lima bulan terakhir dan pekerja membayar dipercepat, menunjukkan perusahaan semakin optimis tentang prospek ekonomi AS pasca kemerosotan awal tahun. Ekonomi AS menambah 280.000 pekerja melebihi perkiraan ekonom dalam survei Bloomberg sebanyak 226.000. Tingkat pengangguran merangkak naik menjadi 5,5 persen karena jumlah warga yang mencari pekerjaan meningkat, sementara penghasilan per jam naik dari tahun lalu oleh terbesar sejak Agustus 2013.

Updated at : Senin, Juni 08, 2015

Bursa Saham Hong Kong Ditutup Turun 1,06%

Bursa saham Hong Kong ditutup 1,06% lebih rendah menyusul penurunan di Wall Street setelah IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan untuk ekonomi Amerika Serikat, tetapi indeks Shanghai mengakhiri pekan ini di level tertinggi dalam tujuh tahun.
Indeks acuan Hang Seng tergelincir 291,73 poin dan ditutup di level 27,260.16 dengan omset sebesar HK $ 158.46 miliar (US $ 20.45 miliar).
Sedangkan di China daratan Indeks acuan Shanghai Composite naik 1,54% dan berakhir di atas 5.000 poin untuk pertama kalinya sejak Januari 2008. Indeks tersebut menambahkan 76.00 poin ke 5,023.10 dengan omset sebesar 1,2 triliun yuan ($ 196.1 miliar) dan menguat 8,92% selama seminggu.
Indeks Shenzhen Composite, yang melacak saham di bursa kedua China, naik 0,93%, atau 28,26 poin, ke level 3,051.96 dengan omset 1,0 triliun yuan. Dan melonjak 9,26% dalam seminggu.

Updated at : Senin, Juni 08, 2015

Kamis, Juni 04, 2015

Emas Melemah Terkait Penguatan Dolar Pasca Penurunan Platinum

Emas melemah untuk pertama kalinya dalam empat hari setelah dolar menguat terhadap euro akibat Yunani berjuang untuk mencapai kesepakatan dengan para kreditur. Platinum tergelincir ke level terendah dua bulan.
Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,3%, mendekati level tertinggi dalam enam minggu, jelang rilis data pada hari Senin yang menurut ekonom akan menunjukkan rebound dalam pendapatan pribadi dan manufaktur yang lebih cepat. Pembayaran utang Yunani kepada Dana Moneter Internasional sebesar 300 juta euro ($ 327 juta) jatuh tempo pada hari Jumat, hari yang sama dengan data AS yang mungkin menunjukkan payrolls naik 225.000 pada bulan lalu.
Bullion untuk pengiriman segera turun 0,3% ke level $ 1,186.87 per ons pada pukul 10:49 pagi di London, menurut Bloomberg generic pricing. Berjangka untuk pengiriman Agustus tergelincir 0,25 ke level $ 1,187.40 di Comex New York.
Posisi net-long dalam emas berjangka turun 16% ke level 73.025 dan opsi kontrak pada pekan yang berakhir tanggal 26 Mei, menurut data U.S. Commodity Futures Trading Commission
Perak melemah 0,5% ke level $ 16,6695 per ons. Sementara palladium naik 0,1% ke level $ 778,09 per ons.

Updated at : Kamis, Juni 04, 2015

Emas Melemah Setelah Platinum Turun ke 2 Bulan Terendah

Emas turun untuk pertama kalinya dalam tiga hari setelah dolar menguat terhadap euro pasca Yunani berjuang untuk mencapai kesepakatan dengan para kreditur. Sementara itu platinum tergelincir ke level terendah dua bulan.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus turun 0,2% ke level $ 1.187 per ons pada pukul 7:40 pagi di Comex New York. Volume perdagangan 26% di bawah rata-rata 100-hari untuk hari ini. Bullion untuk pengiriman segera turun 0,3% ke level $ 1,187.22 dalam perdagangan di London, menurut Bloomberg generic pricing.
Perak untuk pengirinam bulan Juli melemah 0,2% ke level $ 16,66 per ons.

Updated at : Kamis, Juni 04, 2015

Senin, Juni 01, 2015

Indeks Inflasi BOJ Melambat ke Angka Nol

Indeks utama inflasi BOJ melambat ke angka nol, akibat harga minyak yang lebih murah melawan upaya Gubernur Haruhiko Kuroda untuk reflate ekonomi.
Harga konsumen tidak termasuk makanan segar dan efek dari peningkatan penjualan pajak tahun lalu tidak berubah di bulan April dari tahun sebelumnya. Termasuk retribusi, harga inti naik 0,3%, kata biro statistik pada hari Jumat. Hal tersebut sudah melebihi perkiraan kenaikan 0,2% oleh para ekonom.
Kuroda mempersiapkan pertempuran yang lebih lama untuk mendorong perekonomian Jepang setelah bulan lalu mendorong kembali waktu untuk mencapai target 2%. Sementara itu ia telah memperingatkan penurunan sementara harga, dia berspekulasi bahwa pertumbuhan yang kuat didorong oleh penurunan minyak mentah yang membebani harga sekarang, pada akhirnya akan memacu inflasi di negara dengan perekonomian ketiga terbesar di dunia.
"Inflasi akan tetap tenang untuk sementara waktu," Tomo Kinoshita, ekonom dari Nomura Holdings Inc, sebelum rilis laporan tersebut. "BOJ akan memperluas kebijakannya lagi."
Efek dari kenaikan pajak tahun lalu bertahan di bulan April, menambahkan 0,3 persentase poin ke harga konsumen inti, menurut bank sentral.

Updated at : Senin, Juni 01, 2015

Penguatan Dolar Menekan Permintaan, Emas Siap Untuk Penurunan Mingguan

Emas menuju penurunan mingguan back-to-back setelah penguatan dolar menahan permintaan untuk logam sebagai alternatif investasi.
Bullion untuk pengiriman segera diperdagangkan di level $ 1,188.60 per ons pada pukul 2:50 siang di Singapura dari $ 1,188.40 pada hari Kamis, ketika turun ke level terendah dalam lebih dari dua minggu, menurut Bloomberg generic pricing. Logam tersebut telah turun 1,5% dalam minggu ini, memangkas kenaikan bulanan sebesar 0,4%. Harga emas di Shanghai menuju dua minggu terendah.
Emas berjangka untuk pengiriman Agustus berada di level $ 1,189.10 per ons di Comex dari $ 1,188.80 pada hari Kamis. Sementara emas lebih rendah 1,3% dalam minggu ini, tetapi masih menuju kenaikan bulanan pertama sejak bulan Januari. Bullion dengan kemurnian 99,99% sedikit berubah di level 237,20 yuan per gram ($ 1,189.85 per ons) di Shanghai Gold Exchange.

Updated at : Senin, Juni 01, 2015