equity world futures

Alamat Kantor Kami:

Cyber 2 Tower Lt.19, Jl.HR.Rasuna Said Blok X-5 No.13, Jakarta Selatan 12950 Phone : +6221 29021661 (Hunting)

Alamat Kantor Kami:

Cyber 2 Tower Lt.19, Jl.HR.Rasuna Said Blok X-5 No.13, Jakarta Selatan 12950 Phone : +6221 29021661 (Hunting)

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau ganguan sejenisnya karena trading platform kami telah terproteksi dengan baik.

Gold:

GOLD adalah salah satu Product yang ditransaksikan di PT. EQUITY WORLD FUTURES.

Real Time Quotes

Dengan real time quotes yang mengudara selama 24 jam akan memberikan kemudahan kepada para nasabah untuk bisa selalu memantau harga yang sedang berjalan.

Kamis, April 23, 2015

Emas Berjangka Melemah Tajam Dalam Enam Pekan Terakhir

Emas berjangka mengalami penurunan tertajam dalam enam pekan terakhir dikarenakan tanda-tanda pemulihan ekonomi AS sehingga menahan permintaan untuk logam mulia sebagai aset alternatif.
Penjualan rumah lama melonjak pada Maret ke level tertinggi sejak September 2013, data dari National Association of Realtors menunjukkan pada hari Rabu. Dolar memangkas penurunan terhadap sekumpulan 10 mata uang, sementara emas turun ke level terendah satu minggu. Logam ini turun 2,5% pada Maret seiring greenback naik untuk bulan kesembilan.
Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 1,4% menjadi $ 1,186.70 per ons pada 11:06 pagi di New York Comex. Penutupan harga akan menandai penurunan tertajam untuk kontrak teraktif sejak  6 Maret. Sebelumnya, logam ini menyentuh level $ 1.185, yang terendah sejak 14 April.
Perak untuk pengiriman Mei merosot 1,6% menjadi $ 15,74 per ons. Sebelumnya, harga menyentuh level $ 15,655, yang merupakan level terendah sejak 18 Maret. Agregat perdagangan adalah 71% di atas rata-rata 100-hari, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg.

Updated at : Kamis, April 23, 2015

Emas Diperdagangkan Disekitar $1.200, Volatilitas Pasar Memudar

Pasar emas tertahan dalam posisi wait and see.
Emas untuk pengiriman Juni turun 0,2% menjadi $ 1,201.30 per ons di Comex pada 10:52 pagi di London. Harga telah berayun anatara naik dan turun selama sepekan terakhir dan Indeks volatilitas 60-hari turun ke level terendah sejak November. Volume perdagangan 18% di bawah rata-rata 100-hari.
Pasar emas telah berfluktuasi sekitar $ 1.200 per ons sejak akhir Maret karena kekhawatiran atas pembicaraan utang Yunani mengimbangi kenaikan ekuitas. Yunani telah berjuang untuk untuk merilis bantuan finansial sejak mencapai kesepakatan untuk memperpanjang program bailout pada bulan Februari.
Aset Emas ETP 0,2% menjadi 1,624.5 metrik ton, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg pada Selasa. Sementara kepemilikan masih mendekati level terendah sejak pertengahan Januari, telah meningkat selama tiga hari terakhir, yang terpanjang dalam dua bulan.
Bullion sedikit berubah pada level $ 1,202.73 di London, menurut harga Bloomberg.
Perak untuk pengiriman segera naik 0,1% menjadi $ 16,03 per ons. Platinum turun 0,8% menjadi $ 1,141.38 per ons, sedangkan paladium turun 0,1% menjadi $ 769 per ons.

Updated at : Kamis, April 23, 2015

Rabu, April 22, 2015

Emas Turun Dari Level Tertinggi Sepekan Diikuti Perak Dan Platinum

Emas tergelincir dari sepekan tertinggi, sementara perak dan platinum turun karena penguatan dolar dan menguatnya ekuitas sehingga mengurangi permintaan untuk logam mulia.
Indeks saham berjangka AS dan saham Eropa naik setelah bank sentral China memangkascadangan kas perbankan yang tertajam sejak krisis keuangan global. Indeks SpotDollar Bloomberg naik 0,5%, naik untuk pertama kali dalam sepekan.
Bullion untuk pengiriman Juni turun 0,5% menjadi $ 1,197.40 pada 8:16 di New York Comex. Sebelumnya, harga menyentuh level tertinggi sejak 13 April. Perak, platinum dan paladium turun lebih dari 1%.
Emas untuk pengiriman segera turun 0,5 persen menjadi $ 1,197.66 per ons, menurut harga Bloomberg.
Kepemilikan ETP Emas meningkat 3 metrik ton menjadi 1,620.7 ton, tertinggi sejak 1 April, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg pada hari Jumat.
Perak untuk pengiriman Mei turun 1,1 persen menjadi $ 16,055 per ons. Platinum untuk pengiriman Juli turun 1% menjadi $ 1,155.40 per ons, sedangkan paladium untuk Juni turun 1,2% menjadi $ 773,80 per ons

Updated at : Rabu, April 22, 2015

Emas Masih Bertahan Di atas $1,200

Emas bertahan di atas level $ 1.200 per ons di tengah kekhawatiran bahwa inflasi AS dapat meningkatkan kasus bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga yang lebih tinggi, melawan ekspektasi kenaikan permintaan setelah pembicaraan utang Yunani tetap menemui jalan buntu dan peningkatkan stimulus oleh China.
Bullion untuk pengiriman segera berada di level $ 1,205.30 per ons pada pukul 2:24 siang di Singapura dari level $ 1,204.22 pada hari Jumat minggu lalu, ketika menyelesaikan penurunan mingguan sebesar 0,3%, menurut Bloomberg generic price. Di Shanghai emas memperpanjang kenaikkan mingguan.

Updated at : Rabu, April 22, 2015

Selasa, April 21, 2015

Emas Bertahan Di atas $ 1.200 Pasca Terbebani oleh Inflasi AS & Stimulus China

Emas bertahan di atas $ 1.200 per ons di tengah kekhawatiran bahwa inflasi AS dapat meningkatkan kasus bagi The Fed untuk kenaikan suku bunga yang lebih tinggi, melawan ekspektasi peningkatan permintaan setelah pembicaraan utang Yunani tetap menemui jalan buntu dan China menaikkan stimulus.
Bullion untuk pengiriman segera berada di level $ 1,204.18 per ons pada pukul 12:11 siang di Singapura dari $ 1,204.22 di hari Jumat minggu lalu ketika menyelesaikan penurunan mingguan sebesar 0,3%, menurut Bloomberg generic pricing. Di Shanghai emas memperpanjang kenaikan mingguan.
Biaya hidup di AS tidak termasuk makanan dan bahan bakar naik sebesar 1,8% pada bulan Maret lalu, lonjakan 12 bulan terbesar sejak bulan Oktober tahun lalu, menurut data pada hari Jumat. China mengumumkan pada hari Minggu kemarin memotong terbesar untuk jumlah kreditur yang harus disisihkan sebagai cadangan sejak krisis keuangan global. Yunani mengatakan tidak akan mengingkari janji pemilu untuk mengakhiri langkah-langkah penghematan bahkan setelah para kreditur menekan untuk berkompromi dalam pembiayaan gratis dan mencegah memburuknya krisis.
Para pembuat kebijakan Federal Reserve ingin melihat harga berada di jalur menuju target  sebesar 2% saat mereka mengkaji waktu kenaikan suku bunga pertama mereka sejak tahun 2006. Sementara laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan inflasi inti selama tiga bulan terakhir naik 2,3% pada tingkat tahunan, data payroll yang mengecewakan berada di antara laporan yang lebih lemah dari perkiraan pada bulan ini. Suku bunga yang lebih tinggi meredam daya pikat emas, yang umumnya menawarkan pengembalian hanya melalui kenaikan harga.

Updated at : Selasa, April 21, 2015

Minyak Naik Setelah Jumlah Rig Pengeboran AS Turun ke Level Terendah Sejak 2010

Minyak menguat akibat jumlah rig pengeboran aktif di AS turun ke level terendah sejak tahun 2010.
Minyak berjangka naik sebanyak 1% di New York setelah mencatatkan kenaikan mingguan terbesar sejak 2011 pada hari Jumat minggu lalu. Target rig-rig pengeboran minyak AS turun sebesar 26 sampai 734 pada pekan lalu, menurut Baker Hughes Inc. Pengawas International tidak akan diberikan akses ke pangkalan militer Iran dalam kesepakatannya dengan kekuatan dunia untuk mengekang program nuklir negara tersebut, seorang komandan Iran mengatakan .
Minyak telah mengalami reli sekitar 30% dari posisi terendah enam tahun terakhir pada bulan Maret terhadap tanda-tanda penurunan rig AS memacu perlambatan produksi yang dapat meredakan surplus global. Reli minyak mungkin masih goyah setelah stok minyak mentah Amerika menguat ke level tertinggi dalam 85 tahun terakhir.
West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Mei naik sebanyak 55 sen menjadi $ 56,29 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 56,26 pada pukul 9:47 pagi waktu Sydney. Kontrak minyak turun 97 sen menjadi $ 55,74 pada hari Jumat minggu lalu. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 75% di bawah rata-rata 100-hari. Harga minyak pada pekan lalu naik sebesar 7,9%.
Brent untuk pengiriman Juni naik 68 sen, atau 1,1%, ke level $ 64,13 per barel di bursa ICE Futures Europe exchange. Sementara minyak mentah patokan Eropa diperdagangkan $ 6,22 lebih besar dari WTI untuk bulan yang sama.

Updated at : Selasa, April 21, 2015

Jumat, April 17, 2015

Emas Turun Ke Level Terendah Dalam Dua Pekan Jelang Rilis Data AS

Emas jatuh untuk hari kedua ke level terendahnya dalam dua pekan terakhir jelang rilis data penjualan ritel AS yang dapat kenaikan suku bunga oleh The Fed. Perak dan paladium menurun.
Indeks Bloomberg Dollar Spot stagnan pasca mencapai level tertingginya dalam tiga pekan terakhir pada hari Senin kemarin, jelang rilis data pada Selasa ini yang diperkirakan akan menunjukkan penjualan ritel AS naik bulan lalu. Peningkatan suku bunga dapat meredam daya tarik emas karena emas umumnya hanya menawarkan keuntungan melalui kenaikan harga, sehingga mendorong investor untuk mendukung aset dengan prospek hasil yang lebih baik seperti saham dan obligasi.
Emas untuk pengiriman Juni turun 1 persen ke level $1.187 per ons pukul 19:26 di Comex di New York. Emas mencapai $1,185.90, terendah sejak 1 April lalu. Bullion untuk pengiriman segera turun sebesar 1 persen ke level $1,187.29 di London, menurut harga generik Bloomberg.
Risalah dari pertemuan Federal Reserve bulan Maret yang dirilis pekan lalu menunjukkan para pejabat tersebut terpecah terkait kenaikan suku bunga, dengan beberapa alasan untuk menaikkan suku awal Juni ini, sementara yang lain mendorong kenaikan dilakukan pada akhir tahun ini dan beberapa pejabat menghendaki The Fed tetap menjaga tingkat suku bunga sampai tahun 2016 mendatang.

Updated at : Jumat, April 17, 2015

Dolar Turun Tajam Terkait Kekhawatiran Ekonomi Kehilangan Momentum

Dolar turun tajam dalam lebih dari tiga minggu terakhir terhadap kekhawatiran ekonomi AS, salah satu yang terkuat di antara negara-negara maju, telah kehilangan traksi dalam tahun ini.
Greenback melemah terhadap semua mata uang utama setelah laporan pembangunan rumah dan klaim pengangguran yang lebih lemah dari yang diproyeksikan, menambahkan pembacaan dibawah perkiraan untuk pabrik-pabrik, payroll dan penjualan ritel di Amerika.
Bloomberg Dollar Spot Index, yang melacak mata uang AS terhadap 10 mata uang utama, turun 0,8% ke level 1,184.93 pada pukul 3:22 sore waktu New York. Penurunan ini merupakan yang terbesar untuk penutupan sejak 23 Maret yang lalu. Indeks tersebut dalam tahun ini telah menguat 4,8%, setelah pada tahun 2014 naik 11%.

Updated at : Jumat, April 17, 2015

Kamis, April 16, 2015

Citigroup : 2016 - 2020 Bisa Jadi Periode Dukungan Untuk Emas

Jakarta - Sejauh tahun ini emas emas belum mendapatkan dukungan yang cukup kuat dengan hanya meningkat sekitar  satu persen saja, tetapi logam mulia ini mungkin akan bergerak lebih baik di tahun depan, kata analis Citigroup, Jon Bergtheil.
Penguatan dolar, inflasi yang rendah dan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve Amerika akhir tahun ini telah meletakkan sebuah penutup terhadap corong kenaikan emas pada tahun 2015. Saat ini logam mulia itu diperdagangkan pada kisaran $ 1.200.
"Emas masih sangat rentan selama tahun 2015, tetapi periode 2016 - 2020 bisa member dukungan untuk emas," tulis Bergtheil dalam sebuah laporan yang diperoleh MarketWatch.
Saat ini emas menderita karena pelonggaran kebijakan bank sentral secara global belum memicu inflasi seperti yang diharapkan, katanya. Harga-harga konsumen di Amerika tidak berubah dalam 12 bulan terakhir hingga Februari lalu.
Ia mencatat, "Pencetakan uang biasanya hampir selalu menyebabkan inflasi, tetapi lingkungan kapasitas produksi yang lebih global saat ini bersama dengan harga minyak yang jatuh, akselerasi inflasi tertahan," mencatat.
Tapi setelah semua stimulus moneter dan devaluasi mata uang di luar negeri menyebabkan inflasi dan harga minyak mulai stabil tahun depan, emas akan menguntungkan, tambah Bergtheil.
Dia mencatat bahwa logam mulia telah menunjukkan kekuatan tahun ini dan tidak mengalah pada lonjakan dolar.
"Ketika di indeks ke Januari 2014, pasangan logam lain seperti perak, platinum dan logam dasar semua masih ter-cluster erat [berbanding terbalik] dengan indeks dolar AS pada bulan April 2015. Sebaliknya, emas mengalami dislokasi dari logam-logam lain dan dari dolar dalam satu tahun terakhir."
Beberapa ahli mengatakan bahwa pelemahan ekonomi Amerika baru-baru ini juga mendukung harga emas. Pelemahan tersebut telah menyebabkan ekonom untuk memperkirakan bahwa kenaikan suku bunga Amerika akan mengalami proses yang lebih bertahap. Suku bunga yang lebih rendah sering meningkatkan harga emas karena kondisi tersebut lebih kondusif untuk meningkatkan inflasi.
Bank sentral Amerika telah mempertahankan target suku bunga federal pada rekor rendah, nol hingga 0,25 persen sejak Desember 2008. Banyak ekonom memprediksi bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunga sampai September, bahkan beberapa ekonom memperkiraan periode kenaikan yang lebih jauh dari itu.
"Semakin meningkatnya para pedagang dan pengamat pasar yang percaya Federal Reserve tidak akan mampu menaikkan suku bunga pada tahun 2015, karena pertumbuhan ekonomi Amerika yang masih belum stabil," Jim Wyckoff, analis dari Kitco.com menulis dalam sebuah komentar yang diperoleh The Wall Street Journal.
"Semakin kurang hawkishnya the Fed... dalam beberapa tahun terakhir menjadi faktor bullish utama untuk pasar emas dan perak."
Ekonomi Amerika tumbuh hanya 2,2 persen pada kuartal keempat, dan beberapa analis memprediksi angka tersebut akan jauh lebih rendah untuk kuartal pertama tahun ini.

Updated at : Kamis, April 16, 2015

Emas Tertekan untuk Hari ke-5 oleh Penguatan Dolar

Emas berjangka turun untuk keempat kalinya dalam lima sesi terakhir setelah kenaikan dolar memotong permintaan logam sebagai alternatif investasi.
Bloomberg Dollar Spot Index naik ke tiga minggu tertinggi sebagai tanda-tanda perlambatan ekonomi China menyoroti nasib divergen dari ekonomi terbesar kedua di dunia, meningkatkan daya tarik mata uang AS.
Emas telah mencatatkan penurunan bulanan kedua berturut-turut setelah greenback naik ke level tertinggi setidaknya sejak 2004 terhadap sekeranjang 10 mata uang dan kekhawatiran tertuju pada prospek biaya pinjaman AS yang lebih tinggi. Spekulasi bahwa bank sentral global akan mendorong stimulus ekonomi lebih membantu penurunan batas dalam bullion, pada hari Senin.
Di Comex, emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 0,4% untuk menetap di level $ 1,199.30 per ons pada pukul 1:45 siang di New York.
Para pembuat kebijakan The Fed terbagi pada pertemuan bulan lalu ketika mulai menaikkan suku bunga. Peningkatan suku bunga mengekang daya tarik emas karena logam umumnya hanya menawarkan pengembalian melalui kenaikan harga, mendorong investor untuk mendukung aset dengan prospek hasil yang lebih baik seperti saham dan obligasi.
Perak untuk pengiriman bulan Mei turun 0,6% ke level $ 16,291 per ons di Comex. Logam ini telah mencatatkan penurunan mingguan kedua beruntun

Updated at : Kamis, April 16, 2015

Selasa, April 14, 2015

Saham Asia Sedikit Berubah Pasca Gain Mingguan Tertajam Dlm 5 Bulan

Indeks saham Asia sedikit berubah, pasca membukukan kenaikan mingguan tertajam lebih dari lima bulan terakhir, karena kenaikan saham farmasi yang mengimbangi penurunan pada sektor utilitas.
Indeks MSCI Asia Pacific naik dan turun kurang dari 0,1% sebelum diperdagangkan pada level 152,30 pada pukul 09:03 pagi di Tokyo. Indeks saham melonjak 3% pekan lalu, kenaikan mingguan tertajam sejak Oktober lalu, seiring ekuitas Hong Kong melonjak dan Jepang Nikkei 225 Stock Average sempat menembus level 20.000 untuk pertama kalinya sejak April 2000.
Sementara pesanan mesin di Jepang tergelincir sebanyak 0,4% pada Februari dari bulan sebelumnya, kurang dari penurunan 2,2% yang diperkirakan oleh para ekonom. China akan melaporkan angka perdagangan hari ini.

Updated at : Selasa, April 14, 2015

Emas Masih Menguat Terkait kajian Investor Mengenai Outlook Suku Bunga AS

Emas membukukan kenaikan tertajam dalam lebih dari sepekan terakhir karena para investor mengkaji outlook untuk suku bunga pinjaman AS pasca seorang pejabat Federal Reserve mengatakan kenaikan suku bunga yang terlalu cepat dapat membahayakan pemulihan ekonomi.
Bullion untuk pengiriman segera naik sebanyak 0,2% menjadi $ 1,209.65 per ons sebelum diperdagangkan pada level $1,207.62 dengan 10:17 pagi di Singapura, menurut harga Bloomberg. Logam mulia naik 1,1% pada hari Jumat, yang terbesar sejak 1 April. Emas di Shanghai menguat ke level tertinggi dua minggu.
Investor menilai data ekonomi kemungkinan dapat menentukan kapan The Fed akan menaikan suku bunga pinjaman untuk pertama kalinya sejak tahun 2006. Presiden The Fed Minneapolis Narayana Kocherlakota mengatakan pada hari Jumat bahwa kenaikan suku bunga yang terlalu cepat dapat merusak pemulihan ekonomi dan mendorong inflasi lebih jauh di bawah target The Fed sebesar 2%.

Updated at : Selasa, April 14, 2015

Senin, April 13, 2015

Bursa Saham Hong Kong Dibuka Naik 0,5%

Bursa Saham Hong Kong memperpanjang level 7 tahun tertingginya setelah adanya lonjakan arus dana masuk ke Bank Sentral Hong Kong untuk melindungi nilai mata uang. Sementara dolar Australia mendulang gain.

Indeks Hang Seng menguat 0.5% pukul 10:51 pagi ini waktu Tokyo sekaligus mengalami kenaikan di pekan ini sebesar 7.1% dan kenaikan tertingginya sejak Desember 2011 lalu. Sementara Indeks MSCI Asia Pacific stagnan.

Pekan ini nilai ekuitas global naik pada rekornya sebesar $69.8 triliun setelah Bursa Saham Hong Kong mengalami kenaikan ditengah adanya lonjakan pembelian saham dari para investor China dan munculnya spekulasi bahwa pemerintah akan melakukan upaya lebih guna mendukung pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu. Stimulus dari Asia dan Eropa memicu kenaikan bursa saham, meskipun AS menuju langkah pengetatan kebijakan yang diperkirakan akan dilakukan di tahun ini.

Updated at : Senin, April 13, 2015

Konflik Nuklir Iran Antarkan Minyak Dulang Gain Mingguan

Minyak mencatat gain mingguan terpanjang sejak Februari 2014 lalu ditengah pertentangan kesepakatan nuklir Iran dengan negara-negara adi daya yang akan memperbolehkan Iran menambah ekspor minyak mentah.

Kontrak berjangka minyak stagnan di New York dan mendulang gain 3.7% pada kenaikan mingguan ke-4. Sanksi terhadap Iran harus dinaikkan setelah persetujuan disepakati berkontradiksi dengan deskripsi persetujuan AS dan Perancis yang telah diumumkan pada 2 April kemarin. Harga minyak stabil ditengah peningkatan permintaan global, menurut Ibrahim al-Muhanna seorang penasihat Kementerian Perminyakan Arab Saudi.

Ketidakpastian mengenai kesepakatan memicu spekulasi mengenai waktu peningkatan ekspor dari Iran yang diperkirakan akan menambah melimpahnya pasokan minyak global yang telah memangkas harga hampir 50% pada 2014 kemarin. Sementara sepanjang tahun 2015 ini minyak masih mengalami penurunan sebesar 4.8% ditengah lonjakan pasokan minyak mentah AS yang mengalami kenaikan tajam selama 14 tahun terakhir, sehingga menambah pasokan dari rekornya.

WTI (West Texas Intermediate) untuk pengiriman bulan Mei diperdagangkan di level $50.93 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange yang naik 14 sen pukul 2:45 siang ini waktu Singapura. Kemarin kontrak berjangka WTI mendulang gain sebesar 37 sen ke level $50.79.

Sementara Brent untuk penyelesaian bulan Mei naik sebesar 37 sen atau 0.7% ke level $56.94 per barel di Bursa ICE Futures Europe, London. Kemarin Brent naik $1.02 ke level $56.57 per barel. Minyak mentah Eropa tersebut diperdagangkan lebih tinggi sebesar $5.99 dibanding WTI.

Updated at : Senin, April 13, 2015

Selasa, April 07, 2015

Minyak Mendulang Gain Ditengah Ketidakpastian Ekspor Iran

Minyak naik setelah kesepakatan Iran dengan negara-negara adidaya dalam mencabut waktu ekspor minyak mentah dari ketidakpastian anggota OPEC dan menyusul Arab Saudi menaikkan harga sebagai pertanda adanya lonjakan permintaan.

Kontrak berjangka minyak naik sebesar 2.5% di New York. Perjanjian awal pada Kamis kemarin menjelaskan sinyal negara Teluk Persia diperkirakan akan mendorong ekspor dalam sebulan terakhir ini pada kesepakatan final yang oleh para negosiator akan disimpulkan pada Juni mendatang. Sementara Arab Saudi selaku eksportir minyak mentah terbesar di dunia telah menaikkan harga pada seluruh penjualan ke Asia untuk bulan Mei, setelah menteri miyak Arab Saudi menyatakan bahwa permintaan global telah pulih.

Kenaikan ekspor dari Iran akan mengancam potensi pemulihan harga setelah melimpahnya pasokan telah mengantarkan minyak mengalami penurunan hampir 50% pada 2014 kemarin. Perusahaan negara Saudi Arabian Oil Co. yang telah memangkas harga ke Asia diawal tahun ini untuk bersaing dengan pengiriman dari Amerika Latin, Afrika dan Rusia, sehingga menurunkan selisih bagi jenis Arab Light ke Asia setidaknya sejak Desember tahun kemarin.

Minyak WTI (West Texas Intermediate) untuk pengiriman bulan Mei naik sebesar $1.21 ke level $50.35 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $50.20 pukul 9:25 pagi ini waktu Seoul. Kamis kemarin kontrak berjangka WTI turun 95 sen ke level $49.14.

Sementara Brent untuk pengiriman bulan Mei naik sebesar $1.05 atau 1.9% ke level $56 per barel di Bursa ICE Futures Europe London. Kamis kemarin Brent turun $2.15 ke level $54.95. Acuan minyak Eropa tersebut diperdagangkan lebih tinggi sebesar $5.84 dibanding WTI.

AS dan Uni Eropa akan menambah sanksi ekonomi terhadap Iran jika IAEA (International Atomic Energy Agency) memverifikasi kepatuhan Iran  terkait program nuklirnya sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

Updated at : Selasa, April 07, 2015

Melemahnya Data Pekerjaan AS Jadikan Emas Naik Ke Level Sepekan Tertinggi

Emas naik pada hari kedua setelah laporan data pekerjaan AS melemah dalam lebih dari satu tahun terakhir mendorong prospek kenaikan suku bunga. Sementara itu, platinum naik ke level sebulan tertinggi diikuti palladium dan perak.
Bullion untuk pengiriman segera di London naik sebesar 1 % ke level $ 1,218.92 per ons, yang merupakan level tertingginya sejak 26 Maret lalu dan diperdagangkan di level $ 1,217.11 pada pukul 11:18 siang waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Pasar finansial di China, Australia dan Hong Kong ditutup pada hari Senin.
Emas melonjak sebesar 2,8 % sepanjang tahun ini seiring para investor menilai data sebagai petunjuk Federal Reserve menentukkan waktu kenaikan suku bunga, dengan angka payrolls AS pada hari Jumat diperluas sejak Desember 2013 lalu. Ketua The Fed Janet Yellen dan rekan-rekannya pada bulan lalu mendukung kenaikan suku bunga sesegera mungkin pada bulan Juni mendatang guna memulihkan perekonomian, sementara diperkirakan kenaikan suku bunga terjadi pada bulan September. Risalah pertemuan The Fed pada bulan Maret dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang pendekatan bank sentral.
Perusahaan-perusahaan di Amerika menambah sebanyak 126.000 pekerjaan di bulan Maret, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat. Indeks Spot Dollar Bloomberg jatuh di hari keempat pada hari Senin, ditetapkan untuk penurunan terpanjangnya dalam 9 bulan terakhir.
Emas untuk pengiriman bulan Juni naik 1,4 % ke level $ 1,217.10 per ons di Comex, sedangkan perak untuk pengiriman segera menguat 0,2 % ke level $ 17,1023 per ons.
Spot platinum naik 2,1 % ke level $ 1.180 per ons, yang merupakan level tertingginya sejak 6 Maret lalu dan diperdagangkan di level $ 1,174.50. Sedangkan palladium mengalami rally sebesar 2,5 % ke level $ 764,30 per ons, level tertingginya sejak 27 Maret lalu berada di level $ 758,80.

Updated at : Selasa, April 07, 2015