equity world futures

Alamat Kantor Kami:

Cyber 2 Tower Lt.19, Jl.HR.Rasuna Said Blok X-5 No.13, Jakarta Selatan 12950 Phone : +6221 29021661 (Hunting)

Alamat Kantor Kami:

Cyber 2 Tower Lt.19, Jl.HR.Rasuna Said Blok X-5 No.13, Jakarta Selatan 12950 Phone : +6221 29021661 (Hunting)

Transaksi anda kami jamin aman dari virus, hacker atau ganguan sejenisnya karena trading platform kami telah terproteksi dengan baik.

Gold:

GOLD adalah salah satu Product yang ditransaksikan di PT. EQUITY WORLD FUTURES.

Real Time Quotes

Dengan real time quotes yang mengudara selama 24 jam akan memberikan kemudahan kepada para nasabah untuk bisa selalu memantau harga yang sedang berjalan.

Rabu, Agustus 31, 2022

PT Equityworld Futures | Minyak Berjangka AS Turun Lebih Dari 5%

equityworld - Minyak berjangka turun tajam pada hari Selasa (30/8), dengan harga AS turun lebih dari 5% karena kekhawatiran ekonomi menumpulkan prospek permintaan energi.

Pedagang juga mempertimbangkan prospek pengurangan produksi pada pertemuan produsen minyak utama pada hari Senin.

Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan Oktober turun $5,37, atau 5,5%, menjadi menetap di $91,64 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga bulan depan menandai penutupan terendah dalam lebih dari seminggu, sehari setelah menetap di level tertinggi sejak 29 Juli, data FactSet menunjukkan. (knc)

Sumber : MarketWatch, ewfpro

PT Equityworld Futures

Updated at : Rabu, Agustus 31, 2022

Selasa, Agustus 30, 2022

PT Equityworld Futures | Emas Berjangka Menetap Dengan Sedikit Penurunan


equityworld - Emas berjangka menetap sedikit lebih rendah pada hari Senin (29/8), tertekan oleh kenaikan imbal hasil Treasury AS, tetapi dengan beberapa kelemahan dalam dolar AS membatasi kerugian untuk logam mulia.

Data pekerjaan bulanan AS yang akan dirilis pada akhir pekan dapat memberikan petunjuk tentang arah emas selanjutnya.

Angka nonfarm payrolls AS yang lebih rendah sekitar 125.000 pekerjaan untuk bulan Agustus akan menjadi bullish untuk harga emas dan bearish untuk indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi, kata Chintan Karnani, direktur penelitian di Insignia Consultants.

Angka itu akan menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga meredam ekonomi AS, membuka jalan bagi kenaikan suku bunga 50 basis poin pada September dan jeda kenaikan pada November, katanya.

Emas untuk pengiriman bulan Desember turun sepeser pun menjadi menetap di $1.749,70 per ons setelah diperdagangkan setinggi $1.757,90 selama sesi tersebut. (knc)

Sumber : MarketWatch, ewfpro

PT Equtiworld Futures

Updated at : Selasa, Agustus 30, 2022

Senin, Agustus 29, 2022

PT Equityworld Futures | Minyak Naik 1% Awal Pekan, Potensi Pemangkasan OPEC Redam Kegelisahan Fed

equityworld - Harga minyak naik pada hari Senin (29/08) dalam ekspektasi pengurangan pasokan oleh OPEC mengimbangi sentimen meningkatnya kekhawatiran atas perkiraan perlambatan ekonomi oleh Federal Reserve AS.

Harga minyak mentah naik pekan lalu setelah Arab Saudi, yang mengepalai Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), mengatakan bahwa pihaknya dapat memangkas pasokan kapan saja untuk membantu menstabilkan harga minyak mentah.

Komentar itu muncul disebut untuk mengantisipasi potensi pencabutan sanksi AS terhadap Iran, yang dapat melepaskan sejumlah besar pasokan minyak mentah ke pasar.

Jaminan pengurangan pasokan oleh OPEC dan mitranya juga membantu harga minyak mentah menghindari kemerosotan yang lebih luas di pasar keuangan, setelah Ketua Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa AS kemungkinan menuju perlambatan ekonomi, karena kenaikan suku bunga dan inflasi yang terlalu tinggi.

Pada hari Senin, harga minyak Brent yang diperdagangkan di London naik 1,12% di $100,12 per barel, sementara harga minyak West Texas Intermediate naik 1,14% di $94,12 per barel pukul 09.48 WIB.

Pasar minyak mentah juga didukung oleh data terbaru yang menunjukkan bahwa permintaan di beberapa negara berpeluang mulai pulih.

Data menunjukkan AS mengekspor minyak dalam laju tingkat rekor awal bulan ini, sementara penurunan harga gas juga mengindikasikan pemulihan permintaan bahan bakar. Persediaan minyak AS juga turun lebih besar dari perkiraan dalam dua minggu terakhir.

Permintaan minyak Eropa akan meningkat tahun ini karena blok tersebut menghentikan impor gas alam Rusia. Kenaikan harga gas alam, sebagai akibatnya, cenderung memacu lebih banyak penggunaan minyak mentah untuk pemanas saat datangnya musim dingin.

Komoditas lain, karet mencapai 143,80 pada Jumat di Singapura, batubara Newcastle di ICE London tercatat di level 417,40, dan Kakao AS turun 0,04% di 2.416,00 hingga penutupan Sabtu.

Tetapi kenaikan dolar, menyusul komentar Powell, membatasi kenaikan untuk minyak mentah. Dolar AS yang lebih kuat meningkatkan biaya bahan bakar untuk negara-negara yang mengimpor minyak. 

Pagi ini, bitcoin turun 0,87% di 19.822,3 pukul 10.22 WIB BTC/USD.

Negosiasi yang tengah berlangsung antara Washington dan Teheran terkait menghidupkan kembali kesepakatan nuklir juga diperkirakan akan membuat pasar minyak mentah gelisah.

Di Asia, perlambatan pertumbuhan ekonomi di China kemungkinan dapat membebani harga minyak mentah, mengingat negara tersebut adalah negara importir terbesar dunia. Data pekan lalu menyiratkan bahwa aktivitas industri di negara itu sangat terpengaruh oleh serangkaian pembatasan COVID-19 tahun ini.

Lainnya, nikel berjangka berakhir naik 0,09% ke 21.695,50 pada Sabtu, dan timah naik 1,81% ke 24.280,00 di ICE London pada penutupan Jumat.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Senin, Agustus 29, 2022

Jumat, Agustus 26, 2022

PT Equityworld Futures | Harga Emas Turun, Dolar Stabil Menjelang Jackson Hole


equityworld - Harga emas turun pada hari Jumat. Trader menunggu petunjuk lain tentang kebijakan moneter AS dari Simposium Jackson Hole, tetapi akan mengakhiri minggu naik saat dolar turun dari level tertinggi 20 tahun.

Harga emas spot turun 0,3% di $1.754,43/oz, sementara harga emas berjangka turun 0,2% ke $1.767,70/oz pukul 08.06 WIB, menghentikan penguatan tiga hari berturut-turut.

Indeks dolar AS naik 0,1%, masih di bawah level tertinggi 20 tahun awal pekan ini saat fokus beralih ke sambutan dalam forum ekonomi dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Spekulasi atas sikap Powell terkait jalur kebijakan moneter telah membebani greenback dalam beberapa sesi terakhir, namun membantu emas mencapai kenaikan tiga hari berturut-turut.

Ini juga menempatkan emas ada dalam jalur untuk mengakhiri minggu sedikit menguat.

Tetapi logam kuning sebagian besar telah kalah dari dolar sebagai tempat berlindung yang aman tahun ini, karena The Fed menaikkan suku bunga besar untuk memerangi inflasi yang tak terkendali. Hal tersebut mendorong imbal hasil Treasury serta meningkatkan daya tarik dolar.

Hasil data ekonomi AS yang positif pada hari Kamis juga memberi Fed lebih banyak ruang untuk melanjutkan laju kenaikan suku bunga agresif. Revisi PDB kuartal II menunjukkan kontraksi yang lebih kecil dari perkiraan semula, sementara klaim pengangguran AS turun dalam dua minggu berturut-turut.

Logam mulia lainnya juga turun pada hari Jumat. Platinum turun 0,2%, sedang perak turun 0,1%.

Dalam logam industri, tembaga naik 0,4%, memperpanjang kenaikan dari Kamis karena ekspektasi lebih banyak stimulus di importir utama China mendorong ekspektasi permintaan.

China menguraikan lebih banyak langkah stimulus minggu ini untuk mendukung perlambatan pertumbuhan ekonomi. Trader mengharapkan fokus Beijing pada infrastruktur dan belanja industri untuk sebagian besar mendorong pemulihan permintaan tembaga.

Tembaga melonjak lebih dari 1,5% pada hari Kamis, dan akan menutup minggu naik hampir 1%.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures 

Updated at : Jumat, Agustus 26, 2022

Kamis, Agustus 25, 2022

PT Equityworld Futures | Minyak Naik di Atas $100 dengan Fokus Kini Negosiasi AS-Iran

equityworld - Harga minyak lanjut naik pada hari Kamis (25/08). Trader kini menunggu rincian lain mengenai perundingan antara Amerika Serikat dan Iran soal potensi pencabutan sanksi terhadap Teheran, sementara penurunan persediaan minyak mentah juga membantu mendukung sentimen.

Harga minyak Brent yang diperdagangkan di London naik 0,71% di $101,95 per barel pukul 09.31 WIB, sementara minyak WTI naik 0,63% di $95,47 per barel menurut data Investing.com.

Kedua kontrak menguat lebih dari 1% dalam perdagangan pada hari Rabu setelah AS mengatakan telah mengajukan tanggapannya kepada Iran dan Uni Eropa terkait membuka kembali kesepakatan nuklir Iran.

Namun rincian tanggapan tidak diungkapkan dan analis berspekulasi bahwa Washington kemungkinan akan mencari lebih banyak perubahan dari negara Asia barat itu.

Spekulasi atas kesepakatan itu - yang dapat melihat pencabutan sanksi terhadap minyak Iran dan melepaskan lebih dari 1 juta barel pasokan minyak mentah harian ke pasar, sebagian besar telah mendikte harga minyak mentah dalam beberapa pekan terakhir.

Ancaman pengurangan pasokan oleh Arab Saudi, sebagai tanggapan atas kesepakatan itu, juga mendorong harga terus naik minggu ini, membantu pemulihan dari posisi terendah enam bulan.

Semalam, cadangan minyak mentah AS yang turun turut pula membantu mendukung harga. Persediaan berkurang 3,3 juta barel dalam seminggu hingga 19 Agustus, lebih besar dari ekspektasi untuk penurunan 0,9 juta barel.

Penurunan tersebut sebagian besar didorong oleh rekor ekspor minyak mentah AS yang mencapai tingkat tertinggi, mengindikasikan bahwa permintaan luar negeri untuk minyak mentah tetap kuat. Beberapa negara di Eropa dan Asia malah sedang berjuang dengan masalah kekurangan bahan bakar yang parah. Uni Eropa khususnya juga mengalami potensi krisis bahan bakar dan tampaknya akan menghentikan impor minyak mentah Rusia.

Stok bensin AS turun lebih kecil dari perkiraan sepanjang minggu ini, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa permintaan domestik masih dalam bahaya. Kegelisahan atas potensi resesi di Amerika Serikat juga diperkirakan akan membebani prospek permintaan minyak mentah, utamanya karena suku bunga naik di negara itu.

Meningkatnya inflasi dan suku bunga telah membuat konsumen AS mengurangi pengeluaran untuk bahan bakar. Pasar sekarang mencari lebih banyak isyarat dari Federal Reserve minggu ini mengenai jalur kebijakan moneter di masa depan.

Perkembangan komoditas, Nikel Berjangka jatuh 1,55% ke 21.407,50 pada penutupan Rabu, dan Timah naik 0,16% ke 24.505,00 di ICE London pada penutupan Selasa.

Adapun, Karet mencapai 147,10 pada Selasa di Singapura, Batubara Newcastle di ICE London turun 1,2% di 412,60 hari Rabu, dan Kakao AS naik 2,59% di 2.378,00 dini hari tadi.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Kamis, Agustus 25, 2022

Rabu, Agustus 24, 2022

PT Equityworld Futures | Harga Emas Stabil di Atas $1.750, Investor Kini Fokus Komentar Fed

 

equityworld - Harga emas berusaha mempertahankan kenaikannya pada hari Rabu (24/08) kala dolar sedikit turun setelah data ekonomi yang lemah, dengan fokus kini beralih ke komentar dari Federal Reserve mengenai jalur suku bunga.

Harga emas berjangka turun 0,1% di $1.759,25/oz, sedang emas spot turun 0,1% ke $1.746,33/oz pukul 08.41 WIB. Namun kedua instrumen tersebut sebagian besar mempertahankan kenaikan yang dibuat pada hari Selasa, di mana data PMI yang lemah menekan indeks dolar AS turun dari level tertinggi hampir 20 tahun.

Namun dolar menahan kerugian yang dialami setelah Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menyatakan bank sentral akan terus memperketat kebijakan sampai inflasi jelas terkendali. Skenario seperti itu kemungkinan akan negatif untuk harga emas.

Emas telah kehilangan hampir semua kenaikannya tahun ini akibat dolar yang menguat dan suku bunga AS menarik trader keluar dari logam kuning.

Fokus kini tertuju pada pidato Ketua Fed Jerome Powell dalam Simposium Jackson Hole pada hari Jumat, yang diharapkan memberikan lebih banyak petunjuk mengenai kebijakan moneter. Trader memperkirakan Ketua Fed akan mempertahankan sikap hawkish-nya, yang akan mengisyaratkan kenaikan suku bunga yang lebih besar tahun ini.

Logam mulia lainnya diperdagangkan turun pada hari Rabu, tetapi menahan sebagian besar kenaikan yang tercapai pada hari Selasa. Platinum dan perak masing-masing turun 0,5%.

Dalam logam industri, tembaga turun 0,4%, setelah naik 0,6% pada hari Selasa. Saat harga logam merah naik dari penurunan dolar, prospek tembaga telah sangat tertekan oleh prospek perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara importir utama China.

Kekeringan parah dan kekurangan listrik di Provinsi Sichuan telah mendorong penutupan beberapa pabrik besar, menghambat upaya yang lebih luas oleh pemerintah China untuk mendukung pertumbuhan ekonomi setelah perlambatan yang didorong oleh COVID tahun ini.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Rabu, Agustus 24, 2022

Selasa, Agustus 23, 2022

PT Equityworld Futures | Emas Berjangka Menandai Penyelesaian Terendah Sejak Akhir Juli

 


equityworld - Emas berjangka pada Senin (22/8) mencatat penyelesaian terendah dalam hampir empat minggu, turun enam sesi beruntun, penurunan beruntun terpanjang sejak awal Juli.

"Dolar" telah kembali karena investor "bersiap menyambut pidato yang berpotensi hawkish" oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole Symposium pada Jumat pekan ini, kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.

"Emas pada akhirnya akan menetap pada kisaran perdagangan, tetapi tampaknya sedikit lebih rendah karena risiko inflasi energi dan makanan dapat membuat The Fed tetap agresif dengan kenaikan suku bunga ke tahun baru."

Emas untuk pengiriman Desember turun $14,50, atau 0,8%, menetap di $1.748,40 per ounce, penyelesaian kontrak teraktif terendah sejak 27 Juli, menurut data FactSet. (Tgh)

Sumber: Marketwatch, ewfpro

PT Equityworld Futures

Updated at : Selasa, Agustus 23, 2022

Senin, Agustus 22, 2022

PT Equityworld Futures | Emas Turun akibat Ketidakpastian Bunga Fed, Manufaktur China Tekan Tembaga

 

equityworld - Harga emas turun pada hari Senin (22/08) di tengah ketidakpastian atas jalur pengetatan moneter lanjutan Federal Reserve dan harga tembaga turun karena masalah manufaktur lain di negara importir utama China.

Harga emas spot turun 0,1% ke $1.745,46/oz, sementara harga emas berjangka turun 0,2% di $1.759,90/oz pukul 07.33 WIB.

Harga komoditas ini telah turun minggu lalu usai komentar hawkish dari beberapa pejabat Fed menyiratkan bank sentral kemungkinan akan berkomitmen untuk menaikkan suku bunga besar untuk memerangi inflasi yang terlalu tinggi.

Mengingat bahwa komentar itu muncul setelah data menunjukkan beberapa pelemahan di inflasi AS, trader semakin tidak yakin tentang bagaimana Fed akan memperketat kebijakan pada pertemuan berikutnya.

Data menunjukkan bahwa trader hampir terbagi rata antara kenaikan 50 bps dan 75 basis poin oleh Fed selama pertemuan bulan September. Pembacaan inflasi yang lemah pada awalnya mengarahkan tren ini cenderung untuk kenaikan 50 basis poin.

Indeks dolar AS naik tipis pada hari Senin, melanjutkan kenaikan minggu lalu dengan fokus kini beralih ke pidato Ketua Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole hari Jumat.

Prospek kenaikan suku bunga AS telah membuat dolar sebagian besar menyalip emas sebagai tempat berlindung yang aman tahun ini, meskipun logam kuning naik substansial pada permulaan awal konflik Rusia-Ukraina pada bulan Februari.

Di industri logam, harga tembaga memperpanjang penurunannya akibat tumbuhnya kekhawatiran atas permintaan yang melambat di negara importir utama China. Situasi genting energi yang parah di Provinsi Sichuan - yang mengakibatkan penangguhan beberapa kegiatan pabrik - juga memberikan dorongan negatif untuk tembaga.

Tembaga turun 0,5% di $3,6520. Harga logam merah telah sangat terpengaruh oleh perlambatan aktivitas industri di China, karena kebijakan ketat nol-COVID Beijing menutup pabrik-pabrik di pusat-pusat industri utama.

Data industri yang lemah dari China membuat harga tembaga turun sepanjang minggu lalu, dan tren tersebut diperkirakan akan berlanjut. Tetapi logam merah mengambil beberapa bantuan dari langkah-langkah stimulus oleh Beijing, yang bertujuan untuk menopang belanja infrastruktur di negara.

People's Bank of China (PBOC) diperkirakan akan memangkas suku bunga pinjaman lebih lanjut pada hari Senin, untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Senin, Agustus 22, 2022

Jumat, Agustus 19, 2022

PT Equityworld Futures | Saham Hong Kong Turun di Awal Perdagangan


equityworld - Saham Hong Kong dibuka sedikit lebih rendah pada Jumat (19/8) pagi karena investor terus mengkhawatirkan prospek ekonomi terkait bank sentral yang menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi yang tidak terkendali.

Indeks Hang Seng turun 0,21 persen, atau 40,99 poin, menjadi 19.722,92.

Indeks Shanghai Composite naik tipis 0,06 persen, atau 1,85 poin, menjadi 3.279,39, sedangkan indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China turun 0,05 persen, atau 1,16 poin, menjadi 2.235,37.(mrv)

Sumber : AFP, ewfpro

PT Equityworld Futures

Updated at : Jumat, Agustus 19, 2022

Kamis, Agustus 18, 2022

PT Equityworld Futures | Minyak Turun Tipis, Pasar Khawatir Masuknya Pasokan dari Rusia & Iran

equityworld - Harga minyak turun pada hari Kamis (18/08), memotong pemulihan yang terjadi baru ini lantaran trader khawatir Kesepakatan Nuklir Iran yang dihidupkan kembali dan peningkatan produksi dari Rusia akan membanjiri pasar dengan minyak mentah.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) - patokan minyak mentah AS, turun 0,12% di $88,00 per barel pukul 09.14 WIB. Harga minyak Brent yang diperdagangkan di London turun 0,01% di $93,64 per barel di awal perdagangan Asia menurut data Investing.com.

Kerugian sebagian besar didorong oleh ekspektasi bahwa kesepakatan antara Iran dan kekuatan Barat sudah dekat. Kesepakatan nuklir yang dihidupkan kembali akan melihat pencabutan beberapa sanksi terhadap Iran, dan melepaskan lebih dari 1 juta barel per hari pasokan minyak ke pasar.

Selain itu, Reuters melaporkan bahwa Rusia kemungkinan akan mengalami surplus ekspor minyak tahun ini. Ini, ditambah dengan sinyal potensi kenaikan produksi oleh Saudi Aramco (TADAWUL:2222), produsen minyak terbesar dunia, tampaknya akan membebani harga minyak mentah untuk sisa tahun ini.

Peningkatan data inflasi di Inggris, ditambah dengan angka PDB kuartal II yang suram dari zona euro juga menimbulkan kekhawatiran atas perlambatan aktivitas ekonomi.

Harga minyak mentah telah melonjak mendekati level rekor awal tahun ini di tengah guncangan pasokan yang berasal dari krisis Rusia-Ukraina. Tetapi sejak itu harga telah mengkonsolidasikan semua keuntungan karena lonjakan inflasi dan suku bunga membebani kegiatan ekonomi.

Harga minyak berbalik dari posisi terendah enam bulan pada hari Rabu di tengah sejumlah data positif dari Amerika Serikat, yang menunjukkan bahwa permintaan minyak mentah mendapat beberapa tanda pemulihan.

Katalis utama di balik pemulihan adalah data dari Badan Informasi Energi yang menunjukkan stok cadangan minyak mentah turun 7 juta barel dalam seminggu hingga 12 Agustus, jauh lebih besar dari ekspektasi untuk penurunan 275.000 barel.

Ini datang di belakang rekor ekspor minyak AS, sebanyak 5 juta barel per hari. Produksi minyak AS juga sedikit turun pekan lalu, menjadi 12,1 juta barel per hari dari 12,2 juta barel pada pekan sebelumnya.

Penurunan yang besar dari perkiraan dalam persediaan bensin juga menunjukkan bahwa konsumen AS kembali mengisi di stasiun, setelah harga gas mencapai rekor tertinggi awal tahun ini yang sangat mengurangi permintaan.

Bensin berjangka AS naik 0,7% di $2,9417 pada hari Kamis, tetapi tetap jauh di bawah level tertinggi 2022. Lainnya, Karet ditutup di 149,10 pada Rabu di Singapura, Batubara Newcastle di ICE London berakhir mencapai 407,50 pada perdagangan Senin, dan Kakao AS ditutup naik 2,24% di 2.423,00 hingga Kamis dini hari.

Sementara, Nikel Berjangka ditutup jatuh 1,19% di 21.971,00 pada dini hari tadi, Timah berakhir turun 0,49% ke 24.600,00 di ICE London pada penutupan Selasa.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures 

 

Updated at : Kamis, Agustus 18, 2022

Selasa, Agustus 16, 2022

PT Equityworld Futures | Dow Jones Berbalik Arah, Penguatan Teknologi Imbangi Anjloknya Sektor Energi

equityworld - Dow mengawali pekan ini dengan positif pada Senin (15/08). Penguatan saham teknologi dan konsumen mendorong pembalikan intraday di Wall Street dan mengimbangi anjloknya saham-saham energi akibat kekhawatiran baru terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Dow Jones Industrial Average naik 0,6%, atau 151 poin, setelah turun hampir 180 poin dalam perdagangan intraday. Nasdaq menguat 0,7%, dan S&P 500 naik 0,4%.

Sektor pertumbuhan di pasar, yaitu teknologi dan diskresi konsumen, rebound dari posisi terendah sesi untuk membantu saham bergerak menjauh dari level terendah hari ini.

Saham ritel dan perjalanan memimpin pergerakan lebih tinggi pada saham konsumen, mengabaikan data ekonomi yang lebih lemah dari China dan AS.

Tesla Inc (NASDAQ:TSLA), Ulta Beauty Inc (NASDAQ:ULTA), Chipotle Mexican Grill Inc (NYSE:CMG) dan Advance Auto Parts (NYSE:AAP).

Empire State index Agustus, ukuran aktivitas manufaktur di wilayah New York, tanpa diduga turun ke -31,3 dari 11,1, di bawah ekspektasi untuk pembacaan 5,0.

Namun, para ekonom abai data tersebut, di mana Pantheon Macroeconomists mengingatkan pelaku pasar bahwa "(Data) Empire State adalah survei regional kecil dan itu bukan bukti pasti dari apa pun."

Laporan manufaktur regional yang lebih lemah menambah kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi pasca sejumlah data yang menunjukkan perlambatan produksi industri dan penjualan ritel China.

Imbal hasil Treasury terus turun, mendorong saham teknologi besar ke wilayah positif dan memperpanjang kenaikan usai naik lebih dari 2% minggu lalu.

Snap (NYSE:SNAP), sementara itu, naik lebih 5% setelah mengumumkan bahwa layanan berlangganan Snapchat+ telah melampaui 1 juta pengguna berbayar.

Namun sektor energi anjlok 1,8% pasalnya harga minyak juga jatuh saat investor mempertimbangkan dampak perlambatan pertumbuhan global pada permintaan energi.

Dalam berita lain, saham Walt Disney Company (NYSE:DIS) naik 2% setelah investor aktivis Daniel Loeb mengambil saham baru di perusahaan dan memintanya untuk mempertimbangkan melepaskan jaringan olahraga ESPN.

Sedang, Walmart (NYSE:WMT) dilaporkan mencapai kesepakatan dengan Paramount Global (NASDAQ:PARAA) untuk menawarkan layanan streaming Paramount+ kepada para pelanggan Walmart+, layanan langganan berbayar peritel yang menyediakan banyak manfaat termasuk pengiriman gratis dan diskon bahan bakar.

Selama beberapa hari mendatang, perhatian investor akan beralih pada kekuatan konsumen dan kebijakan moneter, dari rilis data penjualan ritel untuk Juli, dan risalah pertemuan Fed Juli.

Risalah "mungkin menawarkan beberapa petunjuk apakah FOMC akan menaikkan suku bunga 50bps atau 75bps bulan depan,"  Daiwa Capital Markets mengungkapkan.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Selasa, Agustus 16, 2022

Senin, Agustus 15, 2022

PT Equityworld Futures | Bursa Asia Beragam, China Pangkas Suku Bunga karena Ekonomi Menurun

 

equityworld - Bursa saham Asia beragam pada Senin (15/08) pagi usai bank sentral China memangkas suku bunga pinjaman utama saat sejumlah data ekonomi naik lebih rendah dari perkiraan, dan ini menggarisbawahi perlunya dukungan stimulus lanjutan bagi ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Mengutip laporan Reuters Senin (15/08) pagi, penjualan ritel dan produksi industri keduanya naik kurang dari yang diperkirakan untuk bulan Juli, menambah hasil yang mengecewakan bagi pinjaman bank baru.

Pemotongan suku bunga China ini membantu meredam sedikit tekanan dan bluechip China naik tipis 0,1%, sementara yuan dan imbal hasil obligasi turun.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang mendatar, setelah naik 0,9% minggu lalu. Dari Indonesia, IHSG stagnan di level 7.129,00 hingga pukul 10.31 WIB dan rupiah turun 0,44% ke 14.729,0 per dolar AS pukul 10.44 WIB.

Nikkei 225 naik 1,0% meskipun data menunjukkan ekonomi tahunan tumbuh 2,2% pada kuartal II, sedikit di bawah perkiraan.

Indeks Hang Seng turun 0,10% di 20.155,50 pukul 10.15 WIB. Shanghai Composite turun 0,10% di 3.273,52 dan SZSE Component naik tipis 0,08% di 12.429,18.

Indeks KOSPI ditutup libur. Kabar komoditas, Nikel Berjangka ditutup jatuh 2,39% di 23.093,50 pada perdagangan Sabtu, Timah berakhir turun 0,82% ke 25.177,00 di ICE London pada penutupan Jumat.

Investor tetap khawatir apakah Wall Street dapat mempertahankan relinya dalam ekspektasi inflasi AS telah mencapai puncaknya akan diuji oleh kemungkinan komentar hawkish dari Federal Reserve minggu ini.

"Risalah FOMC pada hari Rabu akan memperkuat nada hawkish dari pembicara Fed baru ini yang belum selesai soal suku bunga dan inflasi," Tapas Strickland, direktur ekonomi di NAB mengingatkan.

Pasar masih menyiratkan sekitar 50% kemungkinan The Fed akan menaikkan 75 basis poin pada bulan September dan suku bunga akan naik menjadi sekitar 3,50-3,75% hingga akhir tahun.

Harapan atas soft landing ekonomi yang lemah juga akan mendapatkan perhatian kesehatan dari data penjualan ritel AS yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan drastis dalam pengeluaran pada bulan Juli.

Ada juga laporan pendapatan dari perusahaan ritel besar, termasuk Walmart dan Target, yang dapat dikaitkan dengan peringatan terhadap penurunan permintaan.

Risiko geopolitik tetap tinggi karena para delegasi anggota parlemen AS melakukan perjalanan selama dua hari di Taiwan.

Adapun, Karet mencapai 152,00 pada penutupan Jumat di Singapura, Batubara Newcastle di ICE London berakhir di 407,65 pada perdagangan Jumat, dan Kakao AS ditutup capai 2.394,00 pada hari Sabtu.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Senin, Agustus 15, 2022

Jumat, Agustus 12, 2022

PT Equityworld Futures | Futures minyak mentah lebih rendah pada jam perdagangan Asia


equityworld - Futures minyak mentah lebih rendah pada jam perdagangan Asia pada Jumat.

Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan September diperdagangkan pada USD93,92 per barrel pada waktu penulisan, menurun 0,45%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD87,22 dan resistance pada USD95,05.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,13% dan diperdagangkan pada USD105,14.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Oktober jatuh 0,40% dan diperdagangkan pada USD99,20 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD5,28 per barrel. 

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Jumat, Agustus 12, 2022

Kamis, Agustus 11, 2022

PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (11/8/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Menguat

equityworld - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup menguat;  DJIA +1.6%, S&P500 +2.1%, Nasdaq +2.9%, seiring dengan rilisnya data CPI Juli yang lebih rendah dari ekspektasi para ekonom dan menunjukkan perlambatan, serta penguatan bursa AS juga didorong oleh kinerja positif sejumlah emiten, diantaranya Disney. Yield UST10Y turun ke level 2.79% dan USDIndex turun ke level 105.2.

Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; emas -0.2% menjadi USD 1,808/ toz, CPO -0.5% ke level RM 4,106/ton, batu bara +6.9% ke level USD 401/ton, sedangkan minyak WTI +1.2% ke level USD 92/bbl.

Bursa Asia kemarin (10/8) ditutup melemah; Shanghai -0.5%, Hang Seng -2.0%, Nikkei -0.6%, Kospi -0.9%. EIDO ditutup naik +0.8% di level 24.0. Di perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun -0.2% ke level 7,086, dengan net sell asing di pasar reguler sebesar IDR 43 miliar dan net buy di pasar negosiasi sebesar IDR 356 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 251 miliar), BMRI (IDR 79 miliar), dan BBNI (IDR 53 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh BBRI (IDR 371 miliar), TBIG (IDR 65 miliar), dan ITMG (IDR 45 miliar). Top leading movers adalah BMRI, ASII, EMTK dan top lagging movers adalah BBRI, TLKM, BUMI.

Terjadi penambahan +5.926 kasus baru COVID-19 kemarin dengan positivity rate sebesar 4.8% (recovery rate: 96.7%, kasus aktif: 50,857).

Adapun diperdagangan Kamis (11/8) pagi ini, pasar regional dibuka dengan Kospi +1.2% dan Nikkei libur.

Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak menguat,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (11/8/2022).

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Kamis, Agustus 11, 2022

Rabu, Agustus 10, 2022

PT Equityworld Futures | Harga Emas Naik di Atas $1.800 Jelang Rilis Data Inflasi

 

equityworld - Harga emas bergerak di atas level kunci $1.800 selama dua hari berturut-turut pada hari Selasa (10/08) dan pelaku pasar memperkirakan bahwa posisi safe haven pasar akan bersinar dalam menghadapi data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang sangat penting pada hari Rabu.

Ekonom yang dilacak oleh Investing.com memproyeksikan pertumbuhan inflasi 8,7% untuk tahun ini hingga Juli, dibandingkan kenaikan 9,1% selama 12 bulan hingga Juni. Jika benar, itu akan menjadi tanda bahwa upaya Federal Reserve dalam memerangi inflasi mulai berhasil.

Namun, pengurangan kurang dari setengah persen dalam inflasi tahun ke tahun hampir tidak membuat perbedaan dengan apa yang diperjuangkan The Fed. Bank sentral, seperti yang diketahui semua orang yang memperdagangkan emas, ingin mengembalikan inflasi ke target 2% yang telah lama diinginkan; atau 4,5 kali lebih kecil dari IHK bulan Juni.

Saat The Fed akan cenderung untuk terus menaikkan suku bunga sampai mencapai target inflasi itu, posisi long emas juga mempertahankan aliran safe-haven yang lebih banyak secara bersamaan ke logam kuning bagi mereka yang ingin melakukan lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi.

"Harga emas menguat menjelang laporan inflasi penting yang dapat mengarahkan skala ekspektasi kenaikan suku bunga Fed," kata Ed Moya, analis di platform perdagangan daring OANDA.

“Emas mendapat dorongan hari ini dari aliran safe haven saat saham melemah dan dolar melemah. Jika inflasi turun sedikit lebih dari yang diharapkan, emas dapat bergerak menuju wilayah $1850. Risiko geopolitik tetap tinggi dan itu bisa membuat emas didukung di atas $1800 hingga akhir tahun."

Kontrak berjangka emas patokan di Comex New York, Desember, berakhir di $1.812,30, naik $7,10, atau 0,4%. Harga naik $14, atau 0,8%, di sesi sebelumnya.

Harga emas spot, yang lebih dipantau daripada kontrak berjangka oleh beberapa trader, berada di $1.794,89 pukul 03.50 PM ET (19.50 GMT), naik $5,76, atau 0,3%.

Alat Pemantau Suku Bunga Investing.com pada Selasa menunjukkan penurunan peluang sebesar 46% bank sentral menerapkan kenaikan suku bunga 75 basis poin untuk Juli, dibandingkan perkiraan Senin sebesar 67%.

Selain IHK, angka indeks harga produsen untuk bulan Juli akan dirilis pada hari Kamis, bersama dengan laporan mingguan klaim pengangguran awal, sedangkan indeks sentimen konsumen Universitas Michigan akan dipublikasikan pada hari Jumat.

Lainnya, Nikel Berjangka ditutup turun 0,73% di 21.526,50 hingga pukul 01.00 WIB dini hari tadi, Timah turun 0,63% ke 24.300,00 di ICE London pada penutupan Senin. Sementara Karet mencapai 154,40 pada penutupan Senin di Singapura, Batubara Newcastle di ICE London berakhir di level 361,00 dalam perdagangan Jumat lalu, dan Kakao AS naik 0,56% di 2.353,00 Rabu dini hari.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Rabu, Agustus 10, 2022

Selasa, Agustus 09, 2022

PT Equityworld Futures | Minyak Turun Pasca Harga Melonjak Senin, Inflasi AS Jadi Fokus

equityworld - Harga minyak turun pada Selasa (09/08) pagi. Minyak WTI berada tepat di atas $90 saat fokus beralih ke data inflasi AS yang akan datang untuk petunjuk lanjutan dari kebijakan moneter ke depan.

Pukul 09.46 WIB, harga minyak WTI AS turun 0,55% di $90,26 per barel, sementara harga minyak Brent turun 0,52% ke $96,15 per barel menurut data Investing.com.

Kedua kontrak telah melonjak sebanyak 3% pada hari Senin, meskipun dalam perdagangan fluktuatif, dalam tanda-tanda permintaan minyak mentah tetap baik dari negara importir utama China.

Data awal pekan ini menunjukkan impor minyak mentah China pulih baik pada Juli dari level terendah empat bulan, karena lebih banyak bagian negara itu mulai membatalkan pembatasan COVID.

Kekhawatiran atas penurunan permintaan China, di belakang data pabrik yang lesu, telah menekan harga minyak ke titik terendah enam bulan minggu lalu yang dicapai sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

Potensi resesi global - yang berasal dari dampak perang, dan pandemi COVID-19 - sekarang diperkirakan akan membebani harga minyak mentah tahun ini. Adapun Karet naik 1,11% ke 154,40 pada penutupan Senin di Singapura, Batubara Newcastle di ICE London berakhir di level 361,00 dalam perdagangan Jumat lalu, dan Kakao AS naik 1,39% di 2.337,00 pukul 00.29 WIB.

Fokus kini ada pada data inflasi AS akan dirilis pada hari Rabu, yang diperkirakan akan menentukan laju tindakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga bulan depan.

Mengingat harga bahan bakar telah turun dari puncaknya tahun ini, dan merupakan kontributor utama inflasi IHK, angka tersebut diperkirakan akan berkurang di bulan Juli dari bulan sebelumnya. Perkiraan umum yakni tumbuh sebesar 8,7% tahun ke tahun di bulan Juli, turun dari 9,1% di bulan sebelumnya.

The Fed telah menaikkan suku bunga empat kali tahun ini, dan mengisyaratkan akan menyediakan lebih banyak lagi. Bank sentral telah mengindikasikan pendekatan berbasis data untuk kebijakan pengetatan, yang berarti besarnya kenaikan berikutnya sebagian besar akan didasarkan pada pembacaan inflasi Juli dan Agustus.

Suku bunga yang lebih tinggi akan membebani aktivitas bisnis, dan kemungkinan akan membuat permintaan minyak tetap lemah. Amerika Serikat telah mencatat kontraksi ekonomi dua kuartal berturut-turut dan membuat pasar yakin segara tersebut sudah dalam resesi.

Selain itu, Nikel Berjangka ditutup jatuh 2.58% di 21.642,00 hingga pukul 01.00 WIB dini hari tadi, Timah turun 0,37% ke 24.455,00 di ICE London pada penutupan Jumat.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Selasa, Agustus 09, 2022

Senin, Agustus 08, 2022

PT Equityworld Futures | IHSG Sesi I Melemah -0,30 Persen di Level 7.063

equityworld - Pada penutupan perdagangan sesi 1 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/8/2022) siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah -0,30% atau turun -21,263 basis point di level 7.063,392.

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.052 hingga batas atas pada level 7.100 setelah dibuka pada level 7.092 pagi ini.

Sebanyak 243 saham menguat, 251 saham melemah, dan sisanya stagnan. Adapun BBCA, TLKM dan BUMI menjadi tiga saham dengan jumlah nilai transaksi terbesar.

IDXENERGY turun -0,41%, IDXBASIC -0,54%, IDXINDUST naik 0,31%, IDXCYCLIC naik 0,26%, IDXNONCYC naik 0,26%, IDXHEALTH naik 0,04%, IDXFINANCE -0,25%, IDXPROPERT naik 0,39%, IDXTECHNO -1,25%, IDXINFRA -0,29%, dan IDXTRANS naik 2,46%.

Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,40% ke level 1.003,721. Sedangkan, JII turun -0,16% ke level 612,467.

Selanjutnya, IDX30 ditutup melemah -0,46% ke level 534,094. Sedangkan indeks MNC36 terpantau menguat 0,08% ke level 346,564.

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Senin, Agustus 08, 2022

Jumat, Agustus 05, 2022

PT Equityworld Futures | Harga Emas Kembali Naik Jumat, Pasar Tunggu Laporan Pekerjaan Malam Ini

equityworld - Harga emas memperpanjang kenaikan pada hari Jumat (05/08) dan akan mengakhiri minggu lebih tinggi di tengah meningkatnya kegelisahan atas perlambatan pertumbuhan global, sementara penurunan dolar menjelang data nonfarm payrolls AS juga menopang pergerakan logam kuning ini.

Sebagian besar harga logam industri juga naik karena kerugian dalam dolar mengurangi beberapa tekanan. Tetapi logam lain akan menutup minggu ini turun setelah data manufaktur yang lemah.

Pukul 08.10 WIB, harga emas spot naik sedikit di 1.792/oz, setelah reli 1,6% di sesi sebelumnya. Harga emas berjangka naik 0,1% ke $1,808,30.

Kedua harga akan mengakhiri minggu ini naik 1,5%, karena semakin banyak indikator ekonomi lemah dari seluruh dunia memperdalam kekhawatiran atas resesi yang akan datang.

Permintaan tempat berlindung yang aman di Asia juga didukung oleh meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan, setelah Beijing menembakkan rudal di sekitar pulau itu sebagai bagian dari “latihan militer.”

Namun Indeks Dolar AS turun 0,8% pada hari Kamis, dan stabil pada Jumat pagi saat volatilitas diprediksi meningkat menjelang data ketenagakerjaan nonpertanian AS, terbit malam nanti.

Investor akan mengamati hasil rilis dengan cermat, mengingat hal itu menjadi faktor dalam rencana Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Angka yang lebih besar dari perkiraan bisa menandakan ketahanan di pasar tenaga kerja, memberi Fed lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga.

Harga logam mulia lainnya juga naik. Platinum naik 0,6% dan Perak naik 0,3%.

Di antara logam industri, Tembaga naik 0,6% pada hari Jumat, sebagian besar didorong oleh penurunan dolar. Tetapi logam merah ini akan mengakhiri minggu ini jatuh hampir 3%, setelah data manufaktur yang lemah dari China dan Zona Euro menyiratkan gambaran suram untuk permintaan tahun ini.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Jumat, Agustus 05, 2022

Kamis, Agustus 04, 2022

PT Equityworld Futures | Indeks Nikkei Naik 0,69 Persen

 


equityworld - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, naik 190,30 poin, atau sekitar 0,69 persen, pada Kamis (4/8/2022), menjadi 27.932,20. Indeks TOPIX berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,06 poin menjadi 1.930,83.

Seperti diwartakan Reuters, indeks Nikkei naik mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu penguatan saham sektor teknologi.

Saham perusahaan otomotif Subaru memimpin penguatan hari ini dengan melambung 7,93 persen. Saham perusahaan manufaktur perangkat elektronik Casio Computer melonjak 6,36 persen.

Saham perusahaan pengapalan Kawasaki Kisen Kaisha dan perusahaan farmasi Daiichi Sankyo masing-masing menanjak 5,42 persen dan 4,80 persen. Saham perusahaan semikonduktor Advantest dan Tokyo Electron masing-masing meningkat 3,06 persen dan 2,95 persen.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap yen berada di kisaran 134,06 yen per dolar AS.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Kamis, Agustus 04, 2022

Rabu, Agustus 03, 2022

PT Equityworld Futures | IHSG Sesi I Bergerak Menguat 0,32 Persen ke Level 7.010

equityworld - Pada penutupan perdagangan sesi 1 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/8/2022) siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat 0,32% atau naik 22,372 basis point ke level 7.010,529.

IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.971 hingga batas atas pada level 7.024 setelah dibuka pada level 6.987 pagi ini.

Sebanyak 242 saham menguat, 240 saham melemah, dan sisanya stagnan. Adapun TLKM, BMTR dan BUKA menjadi tiga saham dengan jumlah nilai transaksi terbesar.

IDXENERGY menguat 0,143 point, IDXBASIC naik 0,44%, IDXINDUST -0,25%, IDXCYCLIC -1,15%, IDXNONCYC -0,59%, IDXHEALTH -0,36%, IDXFINANCE naik 0,40%, IDXPROPERT naik 0,54%, IDXTECHNO naik 3,06%, IDXINFRA naik 1,99%, dan IDXTRANS -0,04%.

Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat naik 0,43% menjadi 992,953. Sedangkan indeks Jakarta Islamic Index (JII) menguat 0,63% ke 608,416.

Selain itu, Indeks IDX30 naik 0,46% ke 528,406. Sedangkan indeks MNC36 juga terpantau menguat 0,63% ke level 608,416.

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Rabu, Agustus 03, 2022

Selasa, Agustus 02, 2022

PT Equityworld Futures | Emas Berjangka Berakhir Lebih Tinggi Untuk Sesi Keempat Beruntun


equityworld - Emas berjangka naik untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Senin (1/8), memperkuat kenaikan beruntun terpanjang untuk kontrak teraktif sejak 24 Mei, menurut Dow Jones Market Data.

Kontrak teraktif emas untuk bulan Desember naik $5,90, atau 0,3%, menjadi menetap di $1.787,70 per troy ons, per data FactSet.

Sebelumnya, emas memperkuat kenaikan mingguan terbesar sejak Maret pada hari Jumat, karena harga logam diuntungkan dari persepsi bahwa Federal Reserve mungkin akan berporos untuk menaikkan suku bunga pada tingkat yang lebih lambat menyusul kenaikan 75 basis poin pada Rabu lalu. (knc)

Sumber : MarketWatch, ewfpro

PT Equityworld Futures

Updated at : Selasa, Agustus 02, 2022

Senin, Agustus 01, 2022

PT Equityworld Futures | Saham Tokyo Menguat Dipenutupan Perdagangan


equityworld - Saham Tokyo ditutup lebih tinggi pada hari Senin (1/8), memperpanjang reli di Wall Street karena saat pedagang memantau laporan pendapatan perusahaan.

Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,69 persen, atau 191,71 poin, untuk berakhir pada level 27.993,35, sedangkan indeks Topix yang lebih luas bertambah 1,02 persen, atau 19,80 poin, ke level 1.960,11. (Arl)

Sumber : AFP, ewfpro

PT Equityworld Futures

Updated at : Senin, Agustus 01, 2022