Sumber berita: www.merdeka.com
PT Equity World Futures Jakarta: Bank Indonesia (BI) memprediksi nilai tukar Rupiah perlahan membaik pada
tahun depan. Pasalnya, kondisi defisit transaksi berjalan mulai
mengecil seiring meningkatnya harga komoditas dunia.
"2015 kita harapkan ekonomi dunia jauh lebih baik. Kita harapkan harga-harga komoditas yang terus masih menurun ada perbaikan," kata Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, di Kantornya, Jakarta, Jumat (29/8).
Satu hal yang diwaspadai bank sentral ialah pengurangan stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat atau The Fed. Kondisi ini dikhawatirkan BI berdampak pada perekonomian Tanah Air.
"Yang kami lihat secara dunia dan secara domestik kita mesti terus waspadai. Namun normalisasi kebijakan The Fed harus kita hadapi," kata dia.
Guna menangkal hal ini, BI tengah meningkatkan koordinasi dengan otoritas fiskal maupun pemerintah. Di sektor riil, Agus menekankan pada harus adanya upaya perbaikan hilirisasi, infrastruktur, ketahanan pangan, manajemen energi perizinan dan kebijakan anti korupsi.
"Indonesia sekarang harus terus meneruskan reformasi struktural dan ada upaya konkret yang diyakini dunia konsisten," jelas dia.
"2015 kita harapkan ekonomi dunia jauh lebih baik. Kita harapkan harga-harga komoditas yang terus masih menurun ada perbaikan," kata Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, di Kantornya, Jakarta, Jumat (29/8).
Satu hal yang diwaspadai bank sentral ialah pengurangan stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat atau The Fed. Kondisi ini dikhawatirkan BI berdampak pada perekonomian Tanah Air.
"Yang kami lihat secara dunia dan secara domestik kita mesti terus waspadai. Namun normalisasi kebijakan The Fed harus kita hadapi," kata dia.
Guna menangkal hal ini, BI tengah meningkatkan koordinasi dengan otoritas fiskal maupun pemerintah. Di sektor riil, Agus menekankan pada harus adanya upaya perbaikan hilirisasi, infrastruktur, ketahanan pangan, manajemen energi perizinan dan kebijakan anti korupsi.
"Indonesia sekarang harus terus meneruskan reformasi struktural dan ada upaya konkret yang diyakini dunia konsisten," jelas dia.