Kamis, Agustus 14, 2014

IHSG Gagal Sentuh 5.200

Sumber berita: www.detik.com

PT EquityWorld Futures Jakarta: Setelah dibuka menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu mengakhiri perdagangan di teritori positif. Indeks pun tak mampu menguji level psikologis baru di 5.200 poin.

Pada Kamis (14/8/2014), IHSG ditutup di posisi 5.155,547. Melemah 12,72 poin (0,25%). Sementara Indeks LQ45 juga ditutup melemah 3,761 poin (0,42) di posisi 882,558.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menurut data Reuters pada penutupan pasar hari ini tercatat di Rp 11.675 per dolar AS. Melemah dibandingkan ketika pembukaan pasar yaitu Rp 11.660 per dolar AS.

Pelemahan Indeks dipicu oleh aksi ambil untung akibat penguatan yang terjadi beberapa hari terakhir. Rilis data suku bunga acuan alias BI Rate yang ditahan 7,5% juga tidak mampu mengembalikan minat investor.

Dari 10 sektor, hanya pertambangan yang mampu mencatatkan kinerja positif dengan kenaikan 0,2%. Sementara sektor yang melemah paling dalam adalah infrastruktur (0,94%).

Hari ini terjadi 213.043 kali transaksi yang melibatkan 7,94 miliar saham bernilai total Rp 5,2 triliun. Terdapat 141 saham menguat, 173 melemah, dan 73 stagnan.

Bursa-bursa regional bergerak mixed. Sentimen positif menguatnya Wall Street semalam tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku pasar di Asia.

Berikut perkembangan sejumlah bursa regional:

  • Nikkei 225 menguat 100,94 poin (0,66) di posisi 15.314,57
  • Hang Seng melemah 88,98 poin (0,36%) di posisi 24.801,36
  • Straits Times melemah 8,31 poin (0,25%) di posisi 3.293,1
Saham-saham yang menguat signifikan dan menjadi top gainers antara lain Siloam International Hospitals (SILO) naik Rp 1.100 menjadi Rp 15.100, Bank of India Indonesia (BSWD) naik Rp 1.035 menjadi Rp 5.375, dan Indo Tambangraya Megah (ITMG) naik Rp 750 menjadi Rp 28.750.

Sementara saham yang melemah dan masuk kategori top losers adalah United Tractor (UNTR) turun Rp 300 menjadi Rp 24.100, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 275 menjadi Rp 16.450, dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG) turun Rp 225 menjadi Rp 8.200.

Updated at : Kamis, Agustus 14, 2014

0 komentar:

Posting Komentar