Sumber berita: www.detik.com
EquityWorld Futures: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus 5.200 setelah naik
15 poin. Pergerakan IHSG berfluktuatif menjelang pengumuman Mahkamah
Konstitusi (MK) soal Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di posisi Rp 11.700 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 2,844 poin (0,05%) ke level 5.187,323. Indeks bergerak stagnan karena investor menahan diri bertransaksi sampai ada kejelasan situasi politik dalam negeri.
Aksi jual mulai muncul setelah investor melihat massa terkonsentrasi di depan gedung MK. Indeks sempat jatuh ke titik terendahnya hari ini di 5.154,686.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG anjlok 33 poin (0,65%) ke level 5.156,473 jelang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) soal Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014.
Memasuki perdagangan sesi sore aksi beli mulai muncul dan membuat IHSG balik arah ke teritori positif. IHSG melesat sesaat sebelum penutupan.
Menutup perdagangan, Kamis (21/8/2014), IHSG naik 15,969 poin (0,31%) ke level 5.206,136. Sementara Indeks LQ45 menguat 3,160 poin (0,36%) ke level 889,664.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di posisi Rp 11.700 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG turun tipis 2,844 poin (0,05%) ke level 5.187,323. Indeks bergerak stagnan karena investor menahan diri bertransaksi sampai ada kejelasan situasi politik dalam negeri.
Aksi jual mulai muncul setelah investor melihat massa terkonsentrasi di depan gedung MK. Indeks sempat jatuh ke titik terendahnya hari ini di 5.154,686.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG anjlok 33 poin (0,65%) ke level 5.156,473 jelang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) soal Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014.
Memasuki perdagangan sesi sore aksi beli mulai muncul dan membuat IHSG balik arah ke teritori positif. IHSG melesat sesaat sebelum penutupan.
Menutup perdagangan, Kamis (21/8/2014), IHSG naik 15,969 poin (0,31%) ke level 5.206,136. Sementara Indeks LQ45 menguat 3,160 poin (0,36%) ke level 889,664.
Tujuh sektor berhasil menguat berkat aksi beli investor asing. Pelaku
pasar dalam negeri memilih untuk lepas saham, terutama saham-saham
komoditas.
Dana asing masih terus mengalir masuk lantai bursa. Transaksi investor asing sore ini terpantau melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 410 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 212.073 kali dengan volume 5,198 miliar lembar saham senilai Rp 4,867 triliun. Sebanyak 155 saham naik, 141 turun, dan 101 saham stagnan.
Mayoritas bursa Asia berakhir di zona merah sore hari ini. Hanya bursa Jepang yang masih bertahan positif dengan poin yang cukup tinggi.
Berikut situasi dan kondisi di bursa-bursa regional sore ini:
Dana asing masih terus mengalir masuk lantai bursa. Transaksi investor asing sore ini terpantau melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 410 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 212.073 kali dengan volume 5,198 miliar lembar saham senilai Rp 4,867 triliun. Sebanyak 155 saham naik, 141 turun, dan 101 saham stagnan.
Mayoritas bursa Asia berakhir di zona merah sore hari ini. Hanya bursa Jepang yang masih bertahan positif dengan poin yang cukup tinggi.
Berikut situasi dan kondisi di bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 131,75 poin (0,85%) ke level 15.586,20.
- Indeks Hang Seng turun 165,66 poin (0,66%) ke level 24.994,10.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 9,75 poin (0,44%) ke level 2.230,46.
- Indeks Straits Times berkurang 1,80 poin (0,05%) ke level 3.321,85.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 5.000 ke Rp 345.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 750 ke Rp 28.500, Lion Metal (LION) turun Rp 500 ke Rp 10.450, dan Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 300 ke Rp 8.000.
0 komentar:
Posting Komentar