Selasa, Juni 17, 2014

Pertamina klaim punya peran wujudkan ketahanan energi

 Sumber berita: www.merdeka.com

pertaminaPT Equity World Futures: PT. Pertamina (persero) mengklaim sebagai salah satu bagian dari penggerak pilar bangsa. Alasannya, sektor energi menjadi kebutuhan hidup seluruh elemen bangsa.

Direktur pemasaran dan niaga PT. Pertamina Hanung Budya menuturkan, tanpa energi minyak seluruh aktivitas bakal lumpuh. Dia mencontohkan kereta api, angkutan logistik, maupun listrik yang masih menggunakan energi minyak.

"Prasyarat daya saing suatu bangsa adalah infrastruktur, tapi energi lebih penting. Dua hal menjadi topik bangsa dan diperjuangkan, menimbulkan konsep yaitu energi dan pangan. Tanpa energi akan kembali ke zaman batu," ujar Hanung di Yogyakarta, Selasa (17/6).

Dia menyadari, Pertamina punya peran strategis dalam mewujudkan ketahanan energi. "Ketahanan energi, kedaulatan energi sangat relevan dikaitkan dengan Pertamina. Sudah ada 4 pilar, distribusi BBM sebagai pilar keenam untuk keutuhan NKRI," jelasnya.

Hanung memberikan gambaran tingginya kebutuhan BBM di Indonesia. Dari hasil pemasaran dan penjualan, per hari dibutuhkan 185.000 kilo liter. Pertamina harus menjamin pasokan cukup, minimal 8-20 hari ke depan. Ini memerlukan infrastruktur pendukung. Sebab, kapasitas menyimpan stok BBM selama 20 hari sebesar 5 juta kilo liter.

"Tidak mudah mencari BBM di pasar nasional. PLN listrik mati, bus, kereta api, pesawat, kapal tanker maka pergerakan ekonomi akan terganggu. Maka membangun infrastruktur untuk energi sebuah keniscayaan dan Pertamina siap dengan syarat Pertamina tidak direcoki bantu pertamina untuk menjadi lokomotif bangsa," jelasnya.

Updated at : Selasa, Juni 17, 2014

0 komentar:

Posting Komentar