Equity World Futures Jakarta: Emas
perpanjang penurunan dari level tertingginya dalam tiga minggu terakhir
jelang pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve AS yang akan
dimulai hari ini dan setelah investor menilai ketegangan di Irak dan
Ukraina.
Logam
kuning untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,7 persen ke level $
1,263.58 per ons dan diperdagangkan pada level $ 1,265.10 pukul 2:26
siang di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Emas naik ke
level $ 1,284.96 kemarin, yang merupakan level tertinggi emas sejak 27
Mei, sebelum terhapus gain pasca data yang menunjukkan output produksi
pabrik AS mengalahkan perkiraan dan sentimen untuk para pengembang
properti mengalami lonjakan terbesar dalam hampir setahun.
Emas
telah naik 5,3 persen tahun ini setelah menghentikan reli selama 12
tahun hingga 2013 terkait spekulasi bahwa The Fed akan memangkas program
stimulus moneter pasca membaiknya perekonomian AS. Para pembuat
kebijakan AS tersebut telah memangkas pembelian aset sebanyak empat kali
pada tahun ini.
Emas
untuk pengiriman Agustus turun sebanyak 1 persen ke level $ 1,262.80
per ons di Comex New York, sebelum diperdagangkan pada level $ 1,265.50.
Emas berjangka kemarin ditutup dengan reli terpanjang sejak Februari
lalu setelah meningkatnya pertempuran di Irak dan memburuknya hubungan
antara Ukraina dan Rusia.
Perak untuk pengiriman segera turun 0,4 persen menjadi $ 19,5867 per ons.(frk)
Sumber: Bloomberg
0 komentar:
Posting Komentar