Kamis, September 15, 2022

PT Equityworld Futures | Dolar AS Lanjut Naik; Yen Kembali Terus Melemah

equityworld - Dolar AS bergerak naik di awal perdagangan Eropa Kamis (15/09) petang, dan pembeli kembali masuk jelang rapat Federal Reserve minggu depan, sedangkan yen kesulitan untuk mempertahankan kenaikan sesi sebelumnya.

Pukul 13.50 WIB, Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap mata uang lainnya, diperdagangkan naik 0,2% ke 109,593, tidak jauh dari level puncak selama dua dekade di 110,79.

Perhatian kini telah beralih ke rapat Fed minggu depan dan trader memperkirakan bank sentral AS akan menjadi lebih agresif minggu depan dalam pertempurannya untuk mengendalikan inflasi setelah laporan {{ecl- 733||harga konsumen}} tinggi.

“Periode siklus keuangan makro global ini sekali lagi mengingatkan pengalaman awal 1980-an saat Paul Volcker memimpin The Fed. Untuk mengembalikan jin inflasi ke dalam botol, Volcker mengambil langkah suku bunga kebijakan menjadi 15% dan siap menerima resesi sebagai collateral damage-nya,” kata analis di ING dalam catatan.

"Tidak ada seorang pun di pasar yang berpikir bahwa suku bunga kebijakan Fed Fund akan naik di atas 10% dalam waktu dekat, tetapi angka inflasi membuat suku bunga kebijakan Fed diperkirakan kembali ke 4,30% dari 4,00%."

USD/JPY naik 0,4% ke 143,64, rebound setelah jatuh 1% di sesi sebelumnya usai laporan bahwa Bank of Japan telah memeriksa nilai tukar dengan perbankan.

"Ini adalah kemunduran ke periode 1990-an dari intervensi serial FX Jepang di mana 'memeriksa kurs' bisa berarti meja intervensi FX BoJ akan meminta dealer untuk harga langsung sebelum intervensi," tambah ING.

Namun, otoritas Jepang gagal menindaklanjuti dengan langkah-langkah konkrit, dan meski Bank of Japan kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini serta data yang dirilis Rabu menunjukkan rekor defisit perdagangan Jepang Agustus, aksi penjualan yen telah berlanjut.

Di tempat lain, EUR/USD turun 0,2% ke 0,9960, diperdagangkan di bawah titik paritas meskipun ada kenaikan suku bunga bersejarah 75 basis poin dari European Central Bank (ECB) minggu lalu.

Kawasan ini masih kesulitan mengatasi krisis energi yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, dan proposal hari Rabu dari pajak eksekutif windfall blok itu pada perusahaan energi untuk melindungi konsumen dari melonjaknya harga energi yang kemungkinan tidak menyelesaikan masalah pasokan langsung.

GBP/USD turun 0,2% di 1,1513, usai rapat Bank of England yang semula dijadwalkan untuk sesi ini ditunda hingga minggu depan setelah berpulangnya Ratu Elizabeth II.

Consumer confidence Inggris turun ke wilayah negatif untuk pertama kalinya sejak pembatasan pandemi pada pertengahan 2020. Perusahaan riset pasar YouGov melaporkan bahwa angka sentimen turun 4,2 poin menjadi 98,8 pada Agustus.

AUD/USD naik 0,1% ke 0,6754 setelah data menunjukkan pekerjaan Australia kembali naik pada Agustus setelah turun secara mengejutkan bulan lalu, sementara USD/CNY naik 0,1% ke 6,9701 tatkala pemerintah China berjuang untuk menopang pertumbuhan ekonomi setelah serangkaian pembatasan COVID.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Updated at : Kamis, September 15, 2022

0 komentar:

Posting Komentar