equityworld - Wall Street menguat pada Selasa (29/3/2022) dipicu mencuatnya optimisme penyelesaian konflik antara Rusia dan Ukraina.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 338,30 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 35.294,19. Indeks S&P 500 meningkat 56,08 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 4.631,60. Indeks komposit NASDAQ melonjak 264,73 poin, atau sekitar 1,84 persen, menjadi 14.619,64.
Para negosiator Rusia dan Ukraina bertemu di Turki untuk melakukan pertemuan tatap muka pertama dalam tiga pekan terakhir. Menurut negosiator Rusia, pertemuan yang dilakukan berlangsung konstruktif.
Rusia berjanji untuk mereduksi operasi militer di sekitar Kiev dan wilayah utara Ukraina. Ukraina siap mengadopsi status netral namun dengan jaminan internasional akan dilindungi dari serangan.
Penurunan harga minyak dunia juga mendukung penguatan yang dialami Wall Street karena meredakan kekhawatiran inflasi. Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, hanya indeks sektor energi yang mengalami penurunan, merosot 2 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu optimisme penyelesaian konflik Rusia-Ukraina. Harga emas untuk pengiriman April 2022 turun 1,4 persen menjadi US$1.912,20 per ons.
Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,69 persen menjadi 98,41.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,6 persen, dipicu optimisme penyelesaian konflik Rusia-Ukraina.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 64,11 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 7.537,25. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 402,96 poin, atau sekitar 2,79 persen, menjadi 14.820,33.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melambung 249 poin, atau sekitar 2,98 persen, menjadi 8.614,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 203,05 poin, atau sekitar 3,08 persen, menjadi 6.792,16.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3157 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,9 persen menjadi 1,1798 euro per pound.
Sumber : Pasardana, Investing
0 komentar:
Posting Komentar