equityworld - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Senin (28/3); DJIA naik +0.27% ke level 34,955, diikuti S&P500 (+0.71%) dan Nasdaq (+1.31%), didorong salah satunya oleh saham Tesla yang menguat +8% setelah pengumuman rencana pabrikan mobil listrik tersebut untuk melakukan stock split dalam rangka pembagian dividen saham. Tren dari stock futures dipantau flat mengingat pelaku pasar menanti rilis data indeks kepercayaan konsumen periode Mar-22, dengan perkiraan konsensus di angka 107 (prev: 110.5). Yield UST 10 tahun terpantau turun -0.03% ke level 2.44%, sementara USD Index naik +0.29% ke level 99.08.
Dari pasar komoditas, harga minyak melemah karena kekhawatiran akan kemungkinan menurunnya permintaan dari China akibat kenaikan kasus COVID-19. Harga Brent terpantau turun -9.0%; diikuti emas (-1.7%); CPO (-0.8%); dan batu bara (-1.7% ke level USD 261/ton).
EIDO ditutup naik +0.52% ke level 24.9. Pada hari Senin (27/03), IHSG ditutup naik +0.67% ke level 7,049.6 dengan top leading mover adalah ASII, TLKM, ADMR. Sementara itu, top lagging movers adalah BBCA, KLBF, BRPT.
Pada Senin (28/3), investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 857.8 miliar, yang terdiri atas net buy IDR 742.6 miliar di pasar regular dan net buy IDR 115.2 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh TLKM (IDR 453.6 miliar), ANTM (IDR 106.4 miliar), dan BBRI (IDR 96.6 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 261.2 miliar), HRUM (IDR 21.4 miliar), dan TOWR (IDR 18.2 miliar).
Terjadi penambahan 2,798 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (28/3) dengan daily positivity rate sebesar 2.0% (kasus aktif: 122,014) dan jumlah pasien yang sembuh bertambah +10,301 kasus (recovery rate 95.4%).
“Kami melihat pasar domestik akan terpengaruh dari pelemahan harga komoditas, walau pelaku pasar akan tetap memperhatikan rilis data ekonomi global. Kami memperkirakan IHSG hari ini dapat menunjukkan sinyal pelemahan setelah sempat mencetak all-time high dalam seminggu terakhir,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (29/3/2022).
Sumber : Pasardana, Investing
0 komentar:
Posting Komentar