Senin, Januari 17, 2022

PT. Equity World Futures | Penjelasan Erick Thohir Terkait Mahalnya Harga LPG

 


equity world - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka suara terkait melonjaknya harga liquid petroleum gas (LPG) impor hingga 78 persen. Hal ini menyebabkan harga LPG yang dijual ke konsumen ikut meroket.

Melihat kondisi itu, Erick menyampaikan strategi sebagai solusi untuk masalah itu. Dia mengatakan, Indonesia harus mendorong gasifikasi batu bara (dimethyl ether/DME) untuk menggantikan LPG. BUMN harus menjadi lokomotif terkait hal tersebut.

"Batu bara harus digasifikasi di Indonesia, kenapa? Batu bara ini kalau digasifikas??i bisa jadi DME pengganti LPG yang hari ini harga LPG naik 78 persen, makanya dilihat sudah mulai ramai-ramai LPG mahal, ya kenapa? Impor," kata Erick, Minggu (16/1/2022).

Karena penggunaan LPG yang berasal dari impor ini, pemerintah harus memberikan subsidi pada LPG berukuran 3 kilogram untuk masyarakat yang kurang mampu dan berhak mendapatkannya, Bahkan, subsidi yang digelontorkan pun sangat besar hingga puluhan triliun.

"Subsidi LPG Rp 70 triliun, itu kalau uang dibagiin ke rakyat buat program, berapa besar manfaatnya?" papar Erick.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan peralihan dari LPG ke DME membutuhkan waktu, teknologi, hingga investasi. Namun, dia menegaskan, hal itu harus dimulai sesegera mungkin.

"Namun, harus dimulai dari sekarang karena kenapa? Toh, batu bara 2060 sudah tidak terpakai lagi buat listrik karena kita akan memproduksi listrik dari matahari, dari geothermal, dari air, dari angin. Mumpung batu baranya masih bisa dipakai ya kita gasifikasi untuk gas," ujar Erick.

Sebelumnya, harga LPG berukuran 12 kg yang dijual oleh PT Pertamina (Persero) hanya seharga Rp150 ribu. Namun, tahun ini harganya naik menjadi Rp175 ribu naik Rp 25 ribu.

Sumber : Investing

 PT. Equity World Futures

Updated at : Senin, Januari 17, 2022

0 komentar:

Posting Komentar