Jumat, Juni 18, 2021

Minyak Turun Ditengah Penguatan Dolar; Permintaan Masih Bullish | Equity World

 

Equity World - Harga minyak turun untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Jumat (18/6) karena dolar AS melonjak di tengah prospek kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, tetapi mereka berada di jalur untuk menyelesaikan pekan ini sedikit berubah dan hanya sedikit dari tertinggi multi-tahunan.

Minyak mentah berjangka Brent turun 47 sen, atau 0,6%, di $72,61 per barel pada 0551 GMT, memperpanjang penurunan 1,8% pada hari Kamis. Kontrak tersebut menuju kerugian mingguan pertama dalam empat minggu.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 39 sen, atau 0,6%, menjadi $70,65 per barel, setelah merosot 1,5% pada hari Kamis. WTI juga menuju penurunan mingguan pertama dalam empat minggu.

Pada hari Rabu, Brent menetap di harga tertinggi sejak April 2019 sementara WTI menetap di level tertinggi sejak Oktober 2018.

Dolar telah meroket dalam dua sesi sejak Federal Reserve AS memproyeksikan kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun 2023, lebih awal dari perkiraan pengamat pasar sebelumnya. Dolar yang meningkat membuat minyak lebih mahal dalam mata uang lain, memicu pembatasan permintaan. (knc)

Sumber : Reuters, Ewfpro
Equityworld

Updated at : Jumat, Juni 18, 2021

0 komentar:

Posting Komentar