Senin, Desember 18, 2017

TD Securities: Jika Fed Sinyalkan Inflasi yang Lemah, Emas Bisa Bergerak Kembali ke $ 1.300

Equityworld futures - Setelah sesi perdagangan yang mengecewakan, satu bank melihat emas bisa mengakhiri pekan ini dengan catatan positif, dengan harga mungkin bergerak naik ke level $ 1.300 per ounce jika Federal Reserve pada hari Rabu nanti mengisyaratkan inflasi yang lemah.
"Jika inflasi mengecewakan atau Fed mengkomunikasikan beberapa kehati-hatian terkait dengan persistensi inflasi yang lemah, kurva yield yang datar dapat memainkan peran besar untuk mengirimkan harga emas kembali ke kisaran $ 1.260 - $ 1.300 / oz," kata pimpinan strategi komoditas di TD Securities Bart Melek dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Senin.
Harga emas turun di bawah rata-rata pergerakan 200 hari, menyentuh level terendah $ 1.241,74 per ounce pada hari Senin, seiring sentimen risiko terus mendominasi pasar. Spot emas di Kitco.com terakhir diperdagangkan di level $ 1243.60, naik 0,17% pada hari itu, sementara emas Comex terakhir diperdagangkan di level $ 1,245.90, turun 0,08% pada hari itu.
Namun, pelemahan emas sepertinya tidak akan berlanjut, kata Melek.
Pernyataan The Fed yang akan datang pada hari Rabu ini mungkin tidak se-positif yang diharapkan pasar, meski terdapat pengumuman kenaikan suku bunga.
"Meskipun Fed fund menaikkan ekspektasi untuk hari Rabu menjadi hampir 100% dan hanya ada sedikit keraguan bahwa bank sentral AS akan menarik pelatuk pada suku bunga yang lebih tinggi di bulan Desember, terlalu dini untuk terlalu negatif terhadap logam mulia," kata Melek. "Dengan inflasi yang masih jauh dari target, rendahnya partisipasi tenaga kerja AS dan pertumbuhan upah yang lemah, pesan dari FOMC mungkin akan sangat ambigu."
Inflasi cenderung menjadi pusat perhatian selama pertemuan tersebut dan the Fed dapat mengindikasikan bahwa mereka sangat berhati-hati dalam proyeksi dan juga kenaikan suku bunga di masa depan.
"Jika Janet Yellen, dalam pertemuan terakhirnya sebagai Ketua, memberikan kekhawatiran bahwa model bank sentral mungkin salah dalam menguraikan inflasi, pasar kemungkinan akan menganggap ini berarti bahwa akan ada kenaikan yang lebih sedikit daripada yang dot plots perlihatkan," kata Melek. "Dengan jalur inflasi yang masih diragukan, mungkin ada sedikit alasan bagi FOMC untuk menjadi lebih hawkish."
Jika Fed memang kurang agresif dari yang diperkirakan saat ini, dolar AS mungkin akan mendapatkan beberapa tekanan ke bawah dan kurva imbal hasil bisa tetap berada pada lintasan datar, yang bisa berarti bahwa biaya carry and opportunity untuk menahan emas akan rendah, pimpinan strategi komoditas itu mengungkapkan.
"Pimpinan Fed yang baru dinominasikan, Powell, tampaknya hanya mendukung pendekatan bertahap untuk pengetatan kebijakan dan dia menyatakan bahwa masih terdapat kekenduran di pasar tenaga kerja," kata Melek. "Ini merupakan kabar yang baik untuk emas dan perak, jika pandangan ini diungkapkan oleh FOMC. Dengan demikian, kembalinya emas ke tingkat 200dma ($ 1,267 / oz) masih mengkin terjadi dalam hari-hari menjelang keputusan tingkat suku bunga.

Updated at : Senin, Desember 18, 2017

0 komentar:

Posting Komentar