Equityworld futures - Emas tidak
mungkin mengakhiri tahun ini di level terendah tahunan, meski tidak
akan mampu melepaskan diri dari kutukan Desember seluruhnya, menurut
seorang analis komoditas.
Sejak 2013, emas telah mengukir pola
akhir tahun yang cukup dikenal dengan harga jatuh ke atau mendekati
posisi terendah tahunan di bulan Desember. Dan selama bulan terakhir
tahun 2015, emas menyentuh posisi terendah multi tahun, yang kini telah
menjadi dasar di pasar bull baru bagi banyak analis.
Andrew Hecht, pencipta Laporan Komoditas
Hecht, mengatakan bahwa sentimen negatif tumbuh di pasar emas seiring
turunnya harga di dekat kisaran yang sempit dari garis bawah. Namun, dia
menambahkan bahwa pasar berada dalam bentuk yang sangat berbeda
dibandingkan dengan dua tahun terakhir.
"Ada kemungkinan bahwa dikarenakan dolar
AS berada lebih dekat dengan posisi terendah daripada dengan posisi
tertinggi tahun ini, logam mulia tidak akan mengulangi pergerakan harga
mereka dua tahun sebelumnya," kata Hecht dalam sebuah komentar baru-baru
ini. "Emas akan memasuki bulan terakhir 2017 dengan nada kuat dan
bullish dibandingkan dengan pergerakan harga pada akhir 2015 dan 2016.
Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani logam kuning sementara
gabungan dari pergerakan harga dalam dolar dan lanskap geopolitik
memberikan dukungan untuk harga logam mulia yang menindkat dengan baik
pada masa ketakutan dan ketidakpastian. "
Meskipun mengalami kesulitan dalam
rentang perdagangan tersempit dalam lebih dari satu dekade, emas telah
menunjukkan beberapa ketahanan, dengan harga tetap naik 10% sejak awal
tahun. Emas berjangka Februari diperdagangkan terakhir di $ 1,248.30 per
ounce, turun 0,31% hari Senin.
Meskipun emas mengakhiri tahun ini
dengan potensi bullish, Hecht juga memperingatkan bahwa emas menghadapi
tekanan seiring pasar perak bergerak lebih rendah.
Di 2017, perak bergerak dengan penuh
perjuangan dan saat ini bergerak datar untuk tahun ini. Perak berjangka
terakhir diperdagangkan di level $ 16,37 per ounce, turun 0,14% hari
Senin.
"Banyak pelaku pasar yang telah
˜melempar handuk™ untuk perak dan logam ini tidak menarik permintaan
spekulatif untuk lingkungan saat ini. Penurunan dalam perak bisa terus
membebani harga emas, "katanya.
0 komentar:
Posting Komentar