Senin, Mei 18, 2015

Penguatan Dolar, Emas Pangkas Kenaikan Mingguan Terbaik Sejak Januari

Emas pangkas kenaikan mingguan terbesar dalam empat bulan terakhir karena penguatan dolar dari penurunan tiga hari terakhir.
Bullion untuk pengiriman segera tergelincir 0,5 persen ke level $1,215.06 per ons pukul 07:40 pagi di New York, menurut harga generik Bloomberg. Indeks Bloomberg Dollar Spot menguat 0,4 persen terkait spekulasi bahwa penurunan baru-baru ini telah berlebihan.
Investor tengah meneliti data ekonomi AS untuk indikasi kapan bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2006 lalu. Laporan yang dirilis pekan ini menunjukkan penjualan ritel stagnan pada bulan April dan harga produsen turun, sementara klaim tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam 15-tahun terakhir. Suku bunga yang lebih tinggi memangkas daya tarik emas, yang umumnya menawarkan keuntungan hanya melalui kenaikan harga.
Emas ini telah naik sebesar 2,4 persen pekan ini, terbesar sejak periode 16 Januari.
Emas untuk pengiriman Juni turun sebesar 0,9 persen ke level $1,214.60 di Comex di New York.
Impor emas oleh India, konsumen terbesar kedua di dunia, melebihi 100 metrik ton untuk bulan kedua pada bulan April lalu seiring pelonggaran pembatasan oleh pemerintah India mendorong permintaan emas dari kalung ke gelang dan cincin. Pengiriman emas mencapai 111 ton bulan lalu dan sekitar 60 ton sejauh bulan Mei, Sekretaris Pendapatan Shaktikanta Das mengatakan dalam sebuah wawancara di New Delhi pada hari ini.
Kepemilikan emas ETF turun 4,5 metrik ton menjadi 1,612.7 ton, menurut data yang dihimpun oleh Bloomberg pada Kamis.
Perak untuk pengiriman Juni turun sebesar 0,5 persen ke level $17,38 per ons. Logam ini mengupas keuntungan mingguan menjadi 5,7 persen, masih terbesar sejak Maret lalu.
Platinum untuk bulan Juli turun sebesar 0,7 persen ke level $1,154.50 per ons. Palladium untuk Juni naik sebesar 0,7 persen menjadi $ 785 per ons.

Updated at : Senin, Mei 18, 2015

0 komentar:

Posting Komentar