Senin, Mei 18, 2015

Adanya Spekulasi Pasokan Kembali Melimpah, Minyak Pangkas Rekor Reli

Minyak telah memangkas kenaikan mingguan ke-9 yang sekaligus reli terpanjang terhadap rekornya ditengah spekulasi bahwa rebound yang mendekati harga $60 per barel akan melanjutkan melimpahnya pasokan.

Kontrak berjangka minyak turun sebesar 0.5% di New York. Pasokan minyak dari OPEC dan produsen minyak AS sepanjang tahun 2015 ini akan mengalami kenaikan, sehingga menahan kenaikan harga berikutnya, hal itu diutarakan oleh manajer investasi Pierre Andurand. Pasokan minyak mentah di AS saat ini sebesar 100 juta barel diatas rata-rata 5 tahun dan mendekati level tertingginya sejak tahun 1930 silam, menurut rilis data pemerintah.

Minyak telah rebound dari level 6 tahun terendah yang tercatat pada bulan Maret kemarin ditengah adanya tanda-tanda output minyak AS melambat setelah perusahaan pengeboran memangkas sejumlah bor yang aktif ke level terendahnya sejak tahun 2010 lalu. Harga minyak menuju penurunan setelah reli ke level tertingginya di tahun ini mengancam memperpanjang melimpahnya pasokan global, hal itu diutarakan oleh Goldman Sachs Group Inc.

WTI (West Texas Intermediate) untuk pengiriman bulan Juni turun sebesar 27 sen ke level $59.61 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $59.63 pukul 9:55 pagi ini waktu Seoul. Kemarin kontrak berjangka WTI turun sebesar 62 sen ke level $59.88. Pekan ini WTI telah mengalami kenaikan 0.5% dan 12% sepanjang tahun  2015 ini.

Sementara Brent untuk penyelesaian bulan Juli turun 13 sen ke level $66.57 per barel di Bursa ICE Futures Europe, London. Kontrak brent bulan Juni telah berakhir Kamis ekmarin setelah sempat turun 22 sen atau 0.3% ke level $66.59. Sepanjang pekan ini harga untuk kontrak bulan depan naik sebesar 1.8%.

Updated at : Senin, Mei 18, 2015

0 komentar:

Posting Komentar