Jumat, Mei 08, 2015

Emas Kembali Meningkat Jelang Rilis Data Pekerjaan Bulanan

Emas rebound dari level terendah dalam enam pekan terakhir jelang rilis data pekerjaan bulanan pada akhir pekan ini yang dapat memberikan petunjuk tentang kapan Federal Reserve akan meningkatkan suku bunga.
Bullion untuk pengiriman segera ditransaksikan pada level $1,187.38 per ons pukul 8:45 pagi di Singapura dari level $1,188.33 pada hari Senin kemarin, harga emas naik 0,8 persen, menurut harga generik Bloomberg. Logam jatuh ke level $1,170.52 pada tanggal 1 Mei, level terendah sejak 20 Maret lalu. Emas di Shanghai naik.
Pedagang sedang menunggu laporan payrolls April AS pada hari Jumat terkait waktu kemungkinan kenaikan biaya pinjaman pasca rilis data ekonomi yang bervariasi selama bulan lalu. Presiden The Fed Bank of Chicago Charles Evans mengatakan pada hari Senin bahwa bank sentral harus menunggu lebih banyak bukti bahwa upah meningkat sebelum menaikkan suku bunga. Dua pejabat The Fed mengatakan pekan lalu The Fed bersiap untuk meningkatkan suku bunga di setiap pertemuan.
Pengusaha di AS menambah 230.000 pekerja pada bulan April, naik dari 126.000 di bulan Maret, menurut estimasi median dalam survei Bloomberg sebelum laporan dari Departemen Tenaga Kerja. Tingkat pengangguran dapat turun menjadi 5,4 persen dari 5,5 persen.
Suku bunga yang lebih tinggi mendorong investor untuk mendukung aset yang membayar bunga, seperti obligasi, sehingga meredam daya tarik emas sebagai penyimpan nilai, karena umumnya menawarkan pengembalian hanya melalui kenaikan harga. The Fed mengatakan pekan lalu mereka mengharapkan peningkatan ekonomi pasca pertumbuhan tertahan pada kuartal pertama.
Emas untuk pengiriman Juni ditransaksikan pada level $1,186.90 di Comex dari level $1,186.80 pada hari Senin, ketika harga naik 1,1 persen. Bullion kemurnian 99,99 persen naik 0,4 persen menjadi 237,88 yuan per gram ($1,191.32 per ons) pada Shanghai Emas Bursa.

Updated at : Jumat, Mei 08, 2015

0 komentar:

Posting Komentar