Emas menuju kenaikan back-to-back
untuk mingguan pertama sejak Januari lalu setelah Arab Saudi dan
sekutunya mulai melakukan serangan di Yaman, sehingga mendorong
permintaan emas sebagai aset safe heaven.
Bullion
untuk pengiriman segera diperdagangkan pada level $ 1,203.41 per ounce
pukul 8:21 pagi di Singapura dari level $ 1,204.81 pada hari kemarin,
bullion naik untuk hari ketujuh secara berturut-turut, menurut harga
Bloomberg. Logam menguat ke level $ 1,219.79 kemarin, merupakan level
tertinggi sejak 2 Maret lalu, dan pekan ini naik 1,8 %. Emas yang
diperdagangkan di Shanghai juga menuju kenaikan mingguan.
Investor
secara historis akan beralih ke logam mulia pada saat adanya ketegangan
geopolitik. Emas menuju kenaikan kuartalan pertama sejak Juni lalu
karena Saudi yang memimpin koalisi 10 negara Sunni memutuskan akan
melakukan serangan di sekitar ibukota Yaman.
Emas
bergerak naik setiap harinya sejak para pembuat kebijakan Federal
Reserve pekan lalu mengisyaratkan mereka tidak terburu-buru untuk
menaikkan suku bunga, sehingga melemakan mata uang dolar dan
meningkatkan daya tarik emas. Data pada hari Kamis menunjukkan klaim
pengangguran AS turun ke level terendah sejak pertengahan Februari lalu,
sehingga memicu rebound pada mata uang AS.
Emas
untuk pengiriman Juni berada pada level $ 1,203.80 di Comex dari level $
1,205.70 pada hari Kamis kemarin dan ditetapkan untuk mendapatkan
sebesar 1,6 % pekan ini. Sementara bullion berada di level 240,80 yuan
per gram ($ 1,205.92 per ounce) di Shanghai Gold Exchange.
0 komentar:
Posting Komentar