Setelah sempat rebound terhadap dolar pada perdagangan sesi Asia hari ini, euro kini berbalik melemah pada sesi Eropa. Laju kenaikan aktivitas bisnis zona euro yang lebih rendah dari ekspektasi memberikan tekanan bagi mata uang 19 negara tersebut.
Markit melaporkan data final indeks
aktivitas bisnis komposit, gabungan antara aktivitas manufaktur dan
jasa, naik menjadi 51,4 di bulan Desember dari bulan sebelumnya 51,1.
Namun angka indeks di bulan Desember tersebut lebih rendah dari rilis
awal sebesar 51,7 dan estimasi ekonom yang memperkirakan tetap sebesar
51,7.
Gejolak politik di Yunani juga memberikan
sentimen negatif, Yunani dikatakan oleh PM Antonio Samaras mungkin akan
keluar dari zona euro jika partai Syriza memenangkan pemilu pada akhir
Januari mendatang.
Selain itu fokus pelaku pasar juga
tertuju pada data inflasi zona euro yang akan dirilis besok, setelah
Jerman yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar di kawasan tersebut
mencatat inflasi 0% di bulan Desember dari bulan sebelumnya, sementara
inflasi tahunan 0,2% lebih rendah dari estimasi ekonom sebesar 0,3%.
Inflasi tahunan zona euro diperkirakan akan stagnan atau 0% di bulan
Desember, sehingga berpotensi memberikan tekanan bagi European Central
Bank untuk segera meluncurkan program quantitative easing guna menangkal
risiko deflasi.
0 komentar:
Posting Komentar