Selasa, Juni 17, 2014

WTI Turun Dari Level Tertinggi 9 Bulan; Keuntungan Dilihat Terlalu Berlebihan

minyak turun
EquityWorld Futures: Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun setelah indikator teknis menunjukan bahwa kenaikan WTI minggu lalu ke harga tertinggi dalam sembilan bulan dilihat sudah terlalu berlebihan. Minyak jenis Brent di London turun di tengah spekulasi pasukan Irak akan lambat dalam meredam pemberontak.

Minyak mentah berjangka turun sebanyak 0,3 persen di New York. Indeks kekuatan relatif atau (RSI) dari WTI ditutup di atas 70 untuk hari ketiga hingga sesi kemarin. Ini menandakan bahwa harga telah naik terlalu cepat untuk mempertahankan keuntunganya lebih lanjut, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Tentara Irak memukul mundur posisi pemberontak Muslim Sunni yang telah menempati sebagian besar wilayah di utara negara tersebut pasca upaya pemerintah Amerika Serikat untuk mempertimbangkan melakukan intervensi militer guna membantu pemerintah Irak.

WTI untuk pengiriman Juli turun sebanyak 32 sen ke level $ 106,58 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di level $ 106,66 pukul 1:34 siang waktu Sydney. Kontrak tersebut kehilangan 1 persen kemarin setelah mengakhiri perdagangan pada pekan lalu di level $ 106,91, yang merupakan penutupan tertinggi untuk bulan berjangka yang lebih jauh sejak 18 September lalu. Volume dari semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 18 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga WTI telah naik 8,4 persen dalam tahun ini.

Minyak Brent untuk pengiriman Agustus turun sebanyak 33 sen, atau 0,3 persen, ke level $ 112,61 per barel di bursa ICE Futures Europe. Minyak mentah patokan Eropa tersebut diperdagangkan $ 6,60 lebih besar dibandingkan WTI untuk bulan yang sama, dibandingkan dengan $ 6,64 kemarin.(frk)

Sumber : Bloomberg

Updated at : Selasa, Juni 17, 2014

0 komentar:

Posting Komentar