Jumat, Juni 20, 2014

Chatib Basri: Tidak Ada Utang untuk Subsidi BBM

Sumber berita: finance.detik.com

chatib basriPT Equity World Futures: Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan utang yang ditarik pemerintah bukanlah hanya untuk membayar subsidi bahan bakar minyak (BBM). Utang dan berbagai sumber penerimaan lainnya masuk di pos pendapatan negara, dan dibelanjakan untuk berbagai keperluan, bukan hanya subsidi.

"Nggak ada yang mau memberi utang kepada kalau itu hanya untuk subsidi," tegasnya di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (20/6/2014).

Pemerintah pun, lanjut Chatib, tidak ingin menarik utang kalau hanya untuk membayar subsidi. "Kita tidak boleh dan tidak ingin utang dipakai bayar subsidi BBM. Itu uangnya dibakar," tuturnya.

Selama ini, tambah Chatib, tidak ada utang yang dihimpun langsung untuk subsidi BBM. Utang dari dalam ataupun luar negeri tetap akan dihitung sebagai komponen pendapatan.

Meskipun pada kenyataannya, belanja subsidi BBM mendominasi anggaran yang dikeluarkan pemerintah setiap tahunnya. Tercatat sebesar 20-30% anggaran setiap tahun habis untuk membayar subsidi.

Maka dari itu, pemerintah selalu berupaya untuk mencari solusi untuk mengurangi subsidi BBM. Seperti tahun ini, kuota konsumsi BBM bersubsidi diturunkan dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter. Pemerintah juga menaikkan tarif listrik untuk mengurangi beban subsidi.

"Upaya phase out subsidi BBM dilakukan, dan ini sudah dilakukan kuotanya dikunci di 46 juta kl, tarif listrik dinaikkan. Semua dilakukan. Nggak mungkin phase out seketika, akan perlahan-lahan. Sekali lagi, nggak ada utang dipakai untuk subsidi BBM," terangnya.

Updated at : Jumat, Juni 20, 2014

0 komentar:

Posting Komentar