Jumat, Desember 20, 2013

Ringgit Tergelincir, Dolar Menahan Kenaikannya

ringgit
Equity World Futures: Bloomberg (20/12) - Dolar mempertahankan gain terhadap mata uang Asia, dengan mata uang ringgit Malaysia melemah untuk hari kedelapan dan yen diperdagangkan mendekati level terendahnya dalam lima tahun terakhir, setelah Federal Reserve mengumumkan pemangkasan pertama untuk stimulus ekonomi. Saham Jepang jatuh sebelum laporan bank sentral Jepang mengenai kebijakan moneternya.

Indeks Dolar AS Bloomberg naik 0,1 persen pada pukul 09:56 di Tokyo, membawa penguatannya pada pekan ini menjadi 0,7 persen. Ringgit Malaysia melemah 0,4 persen, ditetapkan untuk penurunan mingguan kesembilannya dan mencatat kemerosotan terpanjang sejak tahun 2005 sementara mata uang yen turun untuk minggu kedelapannya. Indeks saham Nikkei 225 Average turun 0,5 persen dari level tertingginya dalam enam tahun terakhir sedangkan Indeks S&P/ASX 200 Australia melonjak 0,8 persen. Emas naik 0,4 persen dari level terendahnya dalam tiga tahun terakhir sementara minyak mentah di perdagangan New York turun 0,3 persen.

Bank of Japan merilis risalah pasca pertemuan setelah para pembuat kebijakan the Fed mengumumkan pada 18 Desember bahwa program pembelian obligasi mereka akan dikurangi sebesar US$ 10 miliar, sementara berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendahnya mendekati nol. The Fed akan terus memotong stimulus US$ 10 miliar kenaikan selanjutnya di tujuh pertemuan berikutnya, menurut survei Bloomberg terhadap para ekonom. Emas, ditetapkan untuk penurunan tahunan terburuk sejak tahun 1981, akan jatuh lebih lanjut seiring the Fed bertindak di tengah membaiknya perekonomian, menurut Goldman Sachs Group Inc.

Updated at : Jumat, Desember 20, 2013

0 komentar:

Posting Komentar