Jumat, Desember 20, 2013

Asing Banyak Belanja Saham, IHSG Menguat 35 Poin

IHSG
EquityWorld Futures: Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 35 poin setelah minat beli asing muncul kembali. Saham-saham lapis dua sempat kena aksi ambil untung tapi tak membuat indeks jatuh ke zona merah.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 12.200 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.170 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menanjak 57,761 poin (1,36%) ke level 4.253,558 dalam reli yang terjadi di bursa-bursa Asia. Sentimen positif datang dari Wall Street yang semalam cetak rekor setelah rencananya The Fed mulai kurangi stimulus.

Indeks langsung naik hingga posisi tertingginya hari ini di 4.257,168 tak lama setelah pembukaan perdagangan. Laju IHSG sedikit melambat jelang penutupan perdagangan.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 41,696 poin (0,99%) ke level 4.237,978 atas maraknya aksi borong saham. Tak satu pun sektor industri di lantai bursa yang melemah.

Laju penguatan indeks mulai terhambat oleh beberapa aksi jual saham-saham yang sudah naik cukup tinggi. Untungnya indeks masih bisa bertahan positif.

Menutup perdagangan, Kamis (19/12/2013), IHSG menguat 35,689 poin (0,85%) ke level 4.231,980. Sementara Indeks LQ45 naik 8,428 poin (1,21%) ke level 705,443.
Hampir seluruh indeks sektoral di lantai bisa menguat dengan penguatan rata-rata lebih dari satu persen. Hanya sektor tambang dan konstruksi yang jatuh ke zona merah.

Aksi beli ini didominasi investor asing. Transaksi asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 346,32 miliar di pasar reguler dan negosiasi.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 125.141 kali pada volume 4,483 miliar lembar saham senilai Rp 4,522 triliun. Sebanyak 126 saham naik, sisanya 100 saham turun, dan 188 saham stagnan.

Bursa saham Jepang memimpin penguatan hari ini dengan lonjakan lebih dari satu persen. Kecepatan bursa Asia lainnya hanya moderat, kecuali China dan Hong Kong yang melemah.

yang bisa melampaui kecepatan laju Bursa Efek Indonesia (BEI), bursa Asia lainnya hanya naik moderat. Sedangkan bursa saham China malah jatuh ke zona merah.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai turun 20,49 poin (0,95%) ke level 2.127,79.  
  • Indeks Hang Seng anjlok 255,07 poin (1,10%) ke level 22.888,75.  
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 271,42 poin (1,74%) ke level 15.859,22.  
  • Indeks Straits Times naik tipis 3,18 poin (0,10%) ke level 3.064,96.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.250 ke Rp 61.250, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 550 ke Rp 41.700, Lippo Insurance (LPGI) naik Rp 500 ke Rp 3.400, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 450 ke Rp 18.600.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 300 ke Rp 25.900, Mitra Adiperkasa (MAPI) turun Rp 200 ke Rp 5.650, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 150 ke Rp 11.100, dan Indomobil (IMAS) turun Rp 150 ke Rp 4.800.

Updated at : Jumat, Desember 20, 2013

0 komentar:

Posting Komentar