PT EquityWorld Futures: Bloomberg, (26/11) -- Saham-saham Jepang
jatuh, dengan indeks Topix turun untuk pertama kalinya dalam empat hari
terakhir mengikuti penguatan Yen. Saham perusahaan elektronik konsumen
dan produsen mobil memimpin penurunan.
Toyota Motor, produsen mobil terbesar dunia, turun 0,9 persen. Sony Corp, pembuat televisi Bravia, turun 1,9 persen. Indeks acuan untuk saham Kredit Konsumen turun pada hari kedua setelah mencatat level tertinggi lima tahun pada minggu lalu. Fujifilm Holdings Corp melonjak 3,9 persen setelah sebuah laporan mengatakan bahwa perusahaan itu akan memulai uji klinis dari tiga jenis obat kanker tahun depan.
Indeks Topix kehilangan 0,6 persen berada di level 1,252.34 pada istirahat perdagangan pagi di Tokyo, dengan 29 dari 33 sub industri yang jatuh ke zona merah. Indeks saham Nikkei 225 tergelincir 0,7 persen menjadi 15,511.43. Indikator RSI 14 hari pada indeks tersebut naik ke 72,8 kemarin,dimana di atas level 70 adalah sinyal over bought. Yen naik 0,2 persen menjadi 101,49 per dolar setelah kemarin menyentuh level terendah dalam hampir enam bulan.
'Pasar Jepang telah meningkat baru-baru ini sehingga beberapa indikator teknis sepert RSI mulai menunjukan overheating ' Ungkap Ryuta Otsuka, strategis Toyo Securities Co.
Toyota Motor, produsen mobil terbesar dunia, turun 0,9 persen. Sony Corp, pembuat televisi Bravia, turun 1,9 persen. Indeks acuan untuk saham Kredit Konsumen turun pada hari kedua setelah mencatat level tertinggi lima tahun pada minggu lalu. Fujifilm Holdings Corp melonjak 3,9 persen setelah sebuah laporan mengatakan bahwa perusahaan itu akan memulai uji klinis dari tiga jenis obat kanker tahun depan.
Indeks Topix kehilangan 0,6 persen berada di level 1,252.34 pada istirahat perdagangan pagi di Tokyo, dengan 29 dari 33 sub industri yang jatuh ke zona merah. Indeks saham Nikkei 225 tergelincir 0,7 persen menjadi 15,511.43. Indikator RSI 14 hari pada indeks tersebut naik ke 72,8 kemarin,dimana di atas level 70 adalah sinyal over bought. Yen naik 0,2 persen menjadi 101,49 per dolar setelah kemarin menyentuh level terendah dalam hampir enam bulan.
'Pasar Jepang telah meningkat baru-baru ini sehingga beberapa indikator teknis sepert RSI mulai menunjukan overheating ' Ungkap Ryuta Otsuka, strategis Toyo Securities Co.
0 komentar:
Posting Komentar