PT Equity World Futures: Reuters ( 19/11 ) - Saham Asia
tergelincir dari dua minggu tertingginya pada hari Selasa pagi pasca
kenaikan tajam di sesi sebelumnya karena dukungan rencana reformasi
ekonomi China, sementara dolar berada pada level defensif karena
ekspektasi Federal Reserve yang akan mempertahankan stimulus sedikit
lebih lama.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0.1 persen, menyerahkan sebagian gain 1,4 persen pada hari Senin yang didorong oleh lompatan tajam pada saham-saham China.
Indeks CSI300China naik 3,3 persen pada hari Senin, kenaikan satu hari terbesar dalam dua bulan terakhir dan mencapai puncak tertinggi empat minggu.
Di Tokyo, Nikkei berjangka sedikit menyusut, karena pengutannya terhadap dolar. Indeks acuan Nikkei 225 tertahan setelah Senin membukukan kenaikan terbesar mingguan dalam empat tahun terakhir pada pekan lalu.
Yen naik 0,1 persen pada level 99,925 terhadap dolar, menambah kenaikan 0,2 persen semalam dan mengakhiri kerugian selam dua hari terakhir.
Euro sedikit berubah pada level$ 1,350 , tidak jauh dari dua minggu tertingginya di level $ 1,3542 yang dicapai pada hari Senin.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0.1 persen, menyerahkan sebagian gain 1,4 persen pada hari Senin yang didorong oleh lompatan tajam pada saham-saham China.
Indeks CSI300China naik 3,3 persen pada hari Senin, kenaikan satu hari terbesar dalam dua bulan terakhir dan mencapai puncak tertinggi empat minggu.
Di Tokyo, Nikkei berjangka sedikit menyusut, karena pengutannya terhadap dolar. Indeks acuan Nikkei 225 tertahan setelah Senin membukukan kenaikan terbesar mingguan dalam empat tahun terakhir pada pekan lalu.
Yen naik 0,1 persen pada level 99,925 terhadap dolar, menambah kenaikan 0,2 persen semalam dan mengakhiri kerugian selam dua hari terakhir.
Euro sedikit berubah pada level$ 1,350 , tidak jauh dari dua minggu tertingginya di level $ 1,3542 yang dicapai pada hari Senin.
0 komentar:
Posting Komentar