Selasa, November 19, 2013

Fed tunda tapering, dolar pada dua pekan terendahnya

Dollar
Equity World Futures: Bloomberg, (19/11) - Dolar 0,2 persen dari hampir dua minggu terendahnya terhadap euro pada spekulasi pejabat Federal Reserve termasuk Ketuanya, Ben S. Bernanke akan mengulangi kata-katanya bahwa pertumbuhan ekonomi masih belum cukup untuk memangkas stimulus moneter saat ini.

Kemarin Index US Dollar Bloomberg menyentuh terendah dalam lebih dari seminggu terakhir setelah Presiden Fed of New York, William C. Dudley mengatakan bahwa dia lebih berharap pertumbuhan ekonomi untuk terus berlangsung, tapi tidak menunjukkan adanya perubahan skema pembelian obligasi.

Dolar AS telah berada di bawah tekanan yang berbasis luas, kata Emma Lawson senior strategist mata uang dari National Australia Bank Ltd. Tentu saja, kalimat dovish lebih dominan untuk saat ini. Kebanyakan investor sudah beralih dari ekspektasi tapering bulan Desember ke jangka waktu yang lebih lama.

Dolar jatuh 0,1 persen menjadi $ 1,3518 per euro pada pukul 10:40 pagi di Tokyo dibandingkan sesi kemarin ketika menyentuh $ 1,3542, terlemah sejak 6 November. Greenback itu tergelincir 0,3 persen menjadi 99,67 terhadap yen. Sementara itu, mata uang Jepang naik 032 persen menjadi 134,72 per euro.

Index US Dollar Bloomberg, yang memantau greenback terhadap 10 mata uang utama lain, jatuh 0,1 persen menjadi 1,014.27 kemarin, ketika menyentuh 1,013.49, level terendah sejak 7 November.

Updated at : Selasa, November 19, 2013

0 komentar:

Posting Komentar