Jumat, Oktober 04, 2013

Obama Batalkan Perjalanan Summit ditengah Shutdown

obama
PT Equity World Futures: 
Bloomberg (4/10) -- Presiden Barack Obama telah membatalkan rencana untuk menghadiri dua summit ekonomi di Asia pekan depan seiring dengan perselisihan dengan anggota Kongres parta Republik yang mempertahankan penutupan parsial sektor pemerintahan A.S.

Pihak Gedung Putih telah menginformasikan kepada para pemimpin dinegara tuan rumah Indonesia dan Brunei mala mini via telephone, sebelumnya pekan ini Obama telah membatalkan sebagian dari perjalanan, berencana berhenti di Malaysia dan juga Filipina yang telah dijadwalkan untuk akhir dari kunjungan panjang ke wilayah regional dimana A.S sedang berupaya untuk mengekspansikan perdagangan serta kerjasama dibidang pertahanan.

“Pembatalan perjalanan ini merupakan konsekuensi lain dari partai Republik yang mendesak sebuah langkah shutdown dari pemerintahan” dalam pernyataan pembicara dari Gedung Putih Jay Carney, shutdown tersebut “sedang mengatur ulang kemampuan kami untuk menciptakan lapangan pekerjaan melalui promosi dari ekspor A.S dan meningkatkan kepemimpinan A.S dan minat dalam kawasan berkembang yang terbesar didunia."

Obama mempertaruhkan kebijakan asing term keduanya pada peningkatan kehadiran A.S di Asia Pasifik, selain itu A.S telah mengekspor $326.4 Milyar dalam barang dan jasa kepada pihak lingkar Pasifik ditahun 2010, berdasarkan data biro konsensus A.S, yang naik dari level $254.6 Milyar ditahun 2009.

Jadwal semula kedatangan Presiden Obama termasuk juga pertemuan tahunan dari 21-member Asia-Pacific Economic Cooperation group di Bali, Indonesia, dan juga sebuah pertemuan dengan The Association of Southeast Asian Nations di Darussalam, Brunei.

Sebaliknya sekretaris Negara John Kerry akan memimpin delegasi A.S dalam pertemuan-pertemuan tersebut menurut pertanyaan dari Carney.

Sementara diantara tujuan utama pihak Administrasi untuk perjalanan tersebut telah membuat sebuah progress pada Trans-Pacific Partnership, sebuah zona free trade 11 negara yang terhubung dengan sebuah area dengan output ekonomi tahunan sekitar $26 Triliun.

Updated at : Jumat, Oktober 04, 2013

0 komentar:

Posting Komentar