Senin, September 30, 2013

Obligasi Italia Turun Hari Ketiga seiring Voting

italia
PT Equity World Futures: 
Bloomberg (30/9) – Obligasi 10 tahun Italia jatuh untuk hari ketiga setelah PM Enrico Letta yang mengatakan bahwa beliau akan menghadapi voting mengikuti pada ditarik mundurnya dukungan Silvio Berlusconi untuk adminitrasi Negara tersebut yang masih baru lima bulan lamanya.

Yield sekuritas naik ke level tertingginya selama lebih dari tiga bulan terakhir seiring Letta menentang upaya desakan Berlusconi untuk pemilihan yang baru, mengatakan bahwa akan meminta voting untuk tanggal 2 Oktober, Berlusconi, seorang partner dalam koalisi yang berkuasa, telah menarik menterinya dari pihak kabinet, selain itu obligasi Jerman beserta treasury naik seiring dengan pertikaian para politisi A.S perihal anggaran yang dapat mengancam terhadap sebuah langkah penutupan sektor pemerintahan.

“Hal tersebut merupakan perkembangan yang negatif untuk Italia dan tentunya saya memperkirakan hal itu akan ditekankan pada obligasi Italia” berdasarkan pernyataan dari Mathias Van Der Jeugt, fixed-income strategist pada KBC Bank NV di Brussels, “Kemungkinan kita akan melihat pergerakan yield 10 tahun menuju 5%, bagaimanapun juga, kita tidak berharap terlalu dramatis seiring dengan situasi keseluruhan di zona euro bersifat lebih stabil dari sebelumnya di tahun 2011."

Yield 10 tahun Italia naik 18 basis poin, atau sebesar 0.18 persentase poin menjadi sebanyak 4.59% pada jam 7:19 pagi waktu London, setelah menyentuh level tertingginya sejak tanggal 27 Juni sebesar 4.66%, taraf tersebut telah mencapai rekor era euro sebesar 7.48% ditahun 2011, sementara itu maturity obligasi sebesar 4.5% dibulan Mei 2023 telah jatuh 1.35, atau 13.50 euro per 1,000-euro ($1,349) jumlah nominal menjadi 99.66, sedangkan tingkat maturity yang sama pada obligasi Spanyol naik 10 basis poin menjadi sebanyak 4.47%.

Selain itu Letta membutuhkan sebanyak 24 suara dalam Senat untuk mengamankan mayoritas terbanyak yang baru tanpa Berlusconi, berdasarkan laporan dari Corriere Della Sera, untuk melakukan hal tersebut PM yang berumur 47 tahun itu harus menang terhadap otoritas oposisi atau mendapatkan anggota dari partai Berlusconi’s People of Liberty untuk meninggalkan pemimpinannya.

Updated at : Senin, September 30, 2013

0 komentar:

Posting Komentar