PT Equityworld Futures :
AFP, (18/9) - Harga minyak dunia bervariasi di perdagangan Asia Rabu
pagi, karena investor menunggu akhir dari rapat kebijakan Federal
Reserve AS untuk mengetahui rencana kedepan dari program stimulus.
Kontrak
utama West Texas Intermediate, New York untuk pengiriman Oktober naik
18 sen menjadi US $ 105,60 pagi ini, sementara minyak mentah jenis Brent
North Sea untuk pengiriman November turun 36 sen menjadi $ 107,83.
Dengan
surutnya ancaman tindakan militer terhadap Suriah, perhatian pasar kini
telah beralih ke hasil pertemuan dua hari bank sentral AS, dengan
ekspektasi pengurangan skala pembelian obligasi bulanan senilai $ 85
milyar, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif (QE).
Bos the Fed, Ben Bernanke akan membuat pernyataan setelah rapat sebelum mengadakan konferensi pers.
'The
Fed diperkirakan akan mengumumkan keputusan yang ditunggu-tunggu
terkait pemangkasan pembelian aset,' kata DBS Bank dalam sebuah komentar
pasar, menambahkan bahwa konsensus pasar adalah 'berhati-hati' atas
pengurangan sekitar $ 15-20 milyar.
Harga minyak naik ke level
tertinggi multi-bulan pada bulan ini di tengah kekhawatiran bahwa AS
akan melancarkan serangan militer terhadap Suriah untuk menghukum rezim
Bassar Al-Assad terhadap dugaan penggunaan senjata kimia kepada
rakyatnya sendiri.
Tapi harga mereda setelah AS-Rusia mencapai kesepakatan untuk menghancurkan gudang senjata kimia Suriah.
0 komentar:
Posting Komentar