PT Equity World Futures :
Singapura, Reuters (18/9) - Emas perpanjang penurunannya hingga sesi
hari ketiga pada pagi ini, jatuh sekitar 1 persen dan ditransaksikan
dibawah $1,300 per ounce dimana para investor memperkirakan bahwa the
Fed akan mengumumkan pengurangan langkah stimulus yang selama ini
menjadi sahabat bullion.
Spot emas jatuh 0.9 persen ke posisi
$1,297.79 per ounce pukul 07:28 WIB. Sebelumnya harga sempat jatuh ke
$1,295.24 - terendah sejak 8 Agustus.
The Fed diperkirakan akan memulai pengetatan dari kebijakan moneter ultra longgarnya pada hari Rabu ini dengan mengumumkan pengurangan kecil dari program pembelian obligasinya, sementara tingkat suku bunga kemungkinan masih akan tetap pada hampir nol persen untuk jangka waktu yang lebih lama.
Sebagian besar ekonom memprediksi bahwa bank sentral AS akan mengumumkan pengurangan $10 milyar dari program pembelian aset bulanan senilai $85 miliar.
Indeks harga konsumen AS hampir tidak mengalami kenaikan
di bulan Agustus, namun meningkatnya sewa rumah dan biaya perawatan
medis menunjukan stabilisasi pada tingkat inflasi dasar yang bisa
membuat the Fed merasa nyaman untuk memankas pembelian obligasinya. Emas
terkadang dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Goldman
Sach memberikan rekomendasi netral kepada harga emas sampai akhir
tahun, mengutip serangkaian data ekonomi AS yang mengecewakan dan
ekspektasi pemangkasan yang 'dovish' dari the fed.
Konsumen emas
top dunia, India menaikan pajak impor atas perhiasan emas dari 10 persen
menjadi 15 persen, menjadi kenaikan pajak yang lebih tinggi
dibandingkan emas mentah dalam upaya melindungi industri perhiasan domestik.
0 komentar:
Posting Komentar