Senin, Mei 27, 2013

Dolar dan saham tergelincir, emas melenggang naik

Retuers, (27/5) -- Harga emas menguat di perdagangan Senin pagi pasca mencatat gain mingguan terbaiknya dalam sebulan terakhir mengikuti pelemahan dollar dan pasar saham atas kekhawatiran makin dekatnya Amerika Serikat untuk mulai mengakhiri pelonggaran moneternya.

Pasar saham Amerika dan Eropa pekan lalu turun untuk pertama kali dalam lima pekan terakhir atas kekhawatiran the Fed akan menmangkas program pelonggaran moneternya, mendorong daya tarik safe haven emas.

Emas menandai persentase gain mingguan terbesar dalam sebulan terakhir tapi masih turun 17 persen sejak awal tahun, mengikuti gain tahunan berturut-turut selama 12 tahun.

"Kenaikan harga pekan lalu memberikan gambaran bahwa kita telah mendapatkan basis bawah di $1350," kata Tim Riddel, kepala ANZ Global Markets Research Asia. "Selama emas tetap di sekitar $1370, sebuah peluang rebound untuk kembali ke $1450."

Spot emas naik 0.4 persen di $1391.01 per ounce pukul 09:40 WIB, tidak dari dari dua tahun terendahnya di $1321.35 di pertengahan April. Ini menuju kejatuhan bulanan ke-7 dari 8 bulan terakhir. Emas AS naik 0.25 persen ke $1390.00.

Ketuda the Fed, Bernanke menaikan peluang atas pengurangan pembelian obligasi secara bertahap bila pasar tenaga kerja meningkat dalam cara yang berkelanjutan, dan memperingatkan risiko atas mempertahankan suku bunga rendah dalam waktu yang lama. Tapi dia juga mengatakan bahwa kebutuhan untuk melihat penguatan ekonomi sebelum membuat keputusan dalam mengurangi stimulus yang ada sekarang.

Pasar komoditas kemungkinan akan sepi hari ini karena pasar finansial di Inggris dan Amerika Serikat akan tutup pada hari Senin untuk hari libur nasional, dan di Asia berita ekonomi relatif sedikit.

Dolar tergelincir terhadap yen setelah membukukan kinerja terburuk pada Jumat lalu, pekan terburuk terhadap yen dalam setahun terakhir.

Updated at : Senin, Mei 27, 2013

0 komentar:

Posting Komentar