Bursa HK masih bergerak dua arah karena kecemasan di China

Bloomberg, (27/5) -- Bursa HK bergerak dua arah setelah China memberikan sinyal untuk masih tentolerasi perlambatan ekonomi dan mengurangi ketergantungan atas investasi pemerintah.

Index Hang Seng tambah 0.2 persen ke 22,662,69 pukul 1.19 pm di Hong Kong setelah jatuh sebanyak 0.3 persen. Index acuan Hong Kong itu mundur sebanyak 2 persen ditengah meningkatnya spekulasi bahwa the Fed akan mengurangi program pembelian aset seiring meningkatnya ekonomi dan setelah data awal dari aktivitas manufaktur China menunjukan kontraksi secara tak terduga.

"Sebagian besar investor wait-and-see berdasarkan kelanjutan kecemasan seputar China," kata Jakson Wong, VP dari Tanrich Securities. "Konsensus umum adalah tentang perlambatan ekonomi di China. Market sebelumnya telah terbiasa melihat pertumbuhan yang tinggi di China tapi kepemimpinan yang baru terbentuk menginginkan pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Hang Seng China Enterprises Index naik 0,1 persen, menghapus kerugian sebanyak 0,4 persen. Laba bersih perusahaan industri di China bulan lalu naik 9,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi 437 miliar yuan ($ 71.3 milyar), setelah kenaikan 5,3 persen pada bulan Maret, berdaarkan data dari Biro Statistik Nasional mengatakan pagi ini di Beijing. Laba di empat bulan pertama meningkat 11,4 persen menjadi 1,61 triliun yuan, katanya.

Pertumbuhan laba yang kuat dapat memacu investasi di pabrik-pabrik dan membantu mempertahankan pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua dunia tersebut karena pemerintah menghindari menambahkan stimulus. Presiden China, Xi Jinping mengisyaratkan toleransi untuk ekspansi lebih lambat dapat mengurangi pengaruh.