Selasa, September 27, 2022

PT Equityworld Futures | Sterling Mencapai Terendah Sepanjang Masa Versus Dolar yang Lebih Kuat

 

equityworld - Pound Inggris jatuh ke level terendah sepanjang masa terhadap dolar pada hari Senin (26/9) karena investor khawatir rencana ekonomi baru Inggris akan merugikan keuangan negara, sementara Bank of England mengatakan sedang mengawasi pasar keuangan yang "sangat dekat" dalam mengikuti pergerakan tajam harga aset.

Dolar, terbantu oleh penurunan sterling dan level terendah baru 20 tahun untuk euro, mencapai level tertinggi dua dekade terhadap sekeranjang enam mata uang sejenis.

Di Jepang, pihak berwenang menegaskan kembali bahwa mereka siap untuk menanggapi pergerakan mata uang spekulatif, setelah mereka melakukan intervensi pekan lalu untuk meningkatkan yen untuk pertama kalinya sejak 1998.

Sterling turun sebanyak 4,9% selama perdagangan Asia ke level terendah sepanjang masa di $ 1,0327, menambah penurunan 3,6% pada hari Jumat setelah pembukaan pemotongan pajak bersejarah Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng yang baru, yang didanai oleh peningkatan pinjaman terbesar sejak 1972. Pemerintah Inggris harga obligasi jatuh.

Pound sebagian besar telah pulih dari kerugian semalam, karena para pedagang berspekulasi BoE mungkin mengambil tindakan darurat untuk membendung jatuhnya mata uang, tetapi jatuh lagi setelah Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan bank sentral mengawasi pasar, tetapi tidak memberi sinyal tindakan segera.

Sterling terakhir turun 1,5% pada $ 1,069.

Euro juga menyentuh level terendah baru 20 tahun di $0,9528 dan terakhir turun 0,81%.

Pada pukul 15:10 Waktu bagian timur AS (1910 GMT), dolar naik 0,804% pada 114,05 terhadap sekeranjang mata uang rekan, setelah sebelumnya menyentuh 114,58, level terkuat sejak Mei 2002.

Dolar menguat 0,84% menjadi 144,585 yen, kembali menuju tertinggi 24 tahun hari Kamis di 145,90. Turun ke sekitar 140,31 pada hari yang sama setelah Jepang melakukan intervensi pembelian yen untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun. (Arl)

Sumber : Reuters, ewfpro

PT Equityworld Futures

Updated at : Selasa, September 27, 2022

0 komentar:

Posting Komentar