equityworld - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (14/6), IHSG ditutup menguat 54,44 poin (+0,78%) ke level 7.049,88.
IHSG berhasil mengalami teknikal rebound pasca melemah pada perdagangan sebelumnya.
Di sisi lain, pelaku pasar masih mencermati arah kebijakan moneter The Fed yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya pasca rilis data inflasi AS. Inflasi AS sebesar 8,6% yoy (Mei-22), ter+nggi sejak Desember 1981, serta lebih tinggi dari ekspektasi pelaku pasar yang sebesar 8,3%.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam ditutup variatif karena pelaku pasar terus menilai prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi sambil menahan diri dari membuka posisi baru menjelang keputusan The Fed hari Rabu.
Pelaku pasar telah secara signifikan meningkatkan outlook mereka bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin daripada 50 bps untuk mengendalikan inflasi yang +nggi selama beberapa dekade.
DJIA (-0,50%), S&P 500 (- 0,38%), dan Nasdaq (+0,18%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Statistik Utang Luar Negeri (Apr-22) dan Neraca Perdagangan Indonesia (Mei-22),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (15/6/2022).
Sumber : Pasardana, Investing
0 komentar:
Posting Komentar