equityworld - Wall Street menguat pada Senin (23/5/2022) dipcu rebound yang dialami saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melambung 618,34 poin, atau sekitar 1,98 persen, menjadi 31.880,24. Indeks S&P 500 melonjak 72,39 poin, atau sekitar 1,86 persen, menjadi 3.973,75. Indeks komposit NASDAQ meningkat 180,66 poin, atau sekitar 1,59 persen, menjadi 11.535,28.
Saham Microsoft dan Apple masing-masing melambung 3,20 persen dan 4,01 persen. Saham Tesla melonjak 1,66 persen.
Selain sektor teknologi, penguatan Wall Street juga didukung meningkatnya saham sektor perbankan dengan indeks perbankan S&P 500 melambung 5,1 persen setelah JPMorgan Chase & Co meningkatkan perkiraan pendapatan bunga tahun ini. Saham JPMorgan melambung 6,2 persen.
Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada nota pertemuan Federal Reserve AS yang akan dirilis pertengahan pekan ini.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2022 naik 0,8 persen menjadi US$1.856,70 per ons. Indeks dolar AS merosot 1,07 persen menjadi 102,06.
Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,3 persen, seiring meningkatnya saham sektor pertambangan dan perbankan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melonjak 123,46 poin, atau sekitar 1,67 persen, menjadi 7.513,44. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menanjak 193,49 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 14.175,40.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 141,30 poin, atau sekitar 1,67 persen, menjadi 8.625,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 73,50 poin, atau sekitar 1,17 persen, menjadi 6.358,74.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,64 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2575 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1774 euro per pound.
Sumber : Investing
0 komentar:
Posting Komentar