Menurut laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat, indeks harga konsumen meningkat 7,9 persen pada Februari. Tingginya inflasi memperkuat keyakinan para investor bahwa Federal Reserve AS akan meningkatkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan moneter pekan depan.
Enam dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori negatif. Indeks sektor teknologi mengalami penurunan tertajam, sedangkan indeks sektor energi mencatatkan peningkatan tertinggi.
Saham perusahaan e-commerce Amazon.com melambung 5,4 persen setelah mengumumkan akan melaksanakan stock split 1:20 dan buyback saham US$10 miliar.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring berlanjutnya perang di Ukraina. Harga emas untuk pengiriman April 2022 naik 0,6 persen menjadi US$2.000,40 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,58 persen menjadi 98,528.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1,7 persen, setelah European Central Bank berencana untuk menghentikan program pembelian aset pada kuartal ketiga tahun ini, lebih cepat dari ekspekatasi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 91,63 poin, atau sekitar 1,27 persen, menjadi 7.099,09. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, anjlok 405,83 poin, atau sekitar 2,93 persen, menjadi 13.442,10.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 93,80 poin, atau sekitar 1,15 persen, menjadi 8.069,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, terjun 180,63 poin, atau sekitar 2,83 persen, menjadi 6.207,20.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,25 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3155 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1901 euro per pound.
Sumber : Pasardana, Investing
0 komentar:
Posting Komentar