equityworld - Wall Street pada perdagangan Kamis (24/3) ditutup kompak menguat dengan penguatan terjadi pada indeks NASDAQ (+1,93%), S&P500 (+1,43%), dan Dow Jones (+1,02%).
Pada perdagangan Kamis (24/3) Bursa Asia Pasifik ditutup mixed dengan pelemahan terjadi pada Indeks Shanghai Stock Exchange (-0,63%) dan Hang Seng (-0,94%). Sedangkan penguatan terjadi pada Indeks KLSE (+0,07%) dan Strait Times (+1,05%)
Lalu untuk Jakarta Stock Exchange Composite pada perdagangan Kamis (24/3) mengalami kenaikan (+0,77%) ke level 7.049,68 dengan total volume perdagangan sebesar 28,4 miliar saham dan total nilai transaksi sebesar IDR15,6 Triliun. Investor asing mencatatkan net buy sebesar +Rp 1.851,93 miliar dengan total net buy tahun 2022 sebesar Rp 27.505,14 miliar.
Tim Analis Victoria Sekuritas memperkirakan untuk perdagangan Jumat (25/3) IHSG diperkirakan akan bergerak menguat dengan resistance di 7.082 dan Support MA-5 di 7.010.
"Penguatan ini didorong oleh masih tingginya Net Foreign Inflow sejak awal tahun," jelas riset Victoria Sekuritas, Jumat (25/3).
Dalam riset teknikalnnya, tim analis SF Sekuritas memilih saham Tower Bersama Infrastructure Tbk PT (JK:TBIG) untuk trading buy. Saham TBIG pada perdagangan Kamis (24/3) telah Golden Cross pada indikator MACD nya. Selain itu, indikator Stochastic RSI dan supertrend juga masih menunjukkan trend kenaikan.
"Kami merekomendasikan Trading Buy dengan target price 1 di level 3.060 dan target price 2 di level 3.110," jelasnya.
Analis Surya Fajar (SF) Sekuritas menjelaskan untuk hari ini IHSG berpeluang untuk mencetak rally kembali. Investor perlu mewaspadai rotasi yang terjadi dari sektor komoditas ke sektor economic reopening seperti properti dan konstruksi. Pada pergerakan kemarin, saham-saham properti dan konstruksi mulai bergerak atraktif walaupun terlihat masih kalah dari rally saham komoditas metal.
Selain itu, katalis positif datang jelang Ramadhan dan Lebaran di
mana pemerintah memperbolehkan mudik. Hal ini akan memacu peningkatan
konsumsi domestik karena sudah 2 tahun mudik dilarang pemerintah
"IHSG berhasil berakhir di resistance level 7050. IHSG hari ini
diperkirakan berpeluang break resistance 7050 namun cenderung akan
bergerak
variatif dan rawan profit taking. Support: 7050 dan Resistance: 7193," jelas riset, Jumat (25/3).
Adapun tim analis teknikal SF Sekuritas memilih saham Aneka Tambang Persero Tbk (JK:ANTM)untuk dibeli hari hari ini. Adapun rekomendasi Buy Range: 2630-2640. Stoploss: <2540. Target harga 1: 2.830. Target harga 2: 3.170
Sumber : Investing
0 komentar:
Posting Komentar