Equityworld - Dolar turun pada Kamis pagi (2/12) di Asia sementara yen, sesama aset safe-haven, tetap mendekati level tertinggi tujuh minggu. Rand Afrika Selatan dan mata uang berisiko lainnya juga terdampak oleh kekhawatiran atas varian baru omicron COVID-19 dan penyebaran globalnya yang cepat.
Indeks Dolar AS yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya turun tipis 0,06% menjadi 95,968 pada pukul 23:03 ET (4:03 GMT). Indeks konsolidasi di tengah kisarannya selama dua minggu terakhir, setelah naik setinggi 96,938 untuk pertama kalinya sejak Juli 2020 selama periode itu.
Pasangan USD/JPY naik 0,28% menjadi 113,07.
Pasangan AUD/USD naik tipis 0,15% menjadi 0,7115 dan pasangan NZD/USD naik 0,23% menjadi 0,6823.
Pasangan USD/CNY naik tipis 0,03% menjadi 6,3693 dan pasangan GBP/USD naik tipis 0,16% menjadi 1,3298.
Dolar tetap ditutup pada level terendah Selasa di 112,535 terhadap yen, level yang tidak terlihat sejak 11 Oktober. Dolar turun 0,12% terhadap rand Afrika Selatan setelah melonjak lebih dari 1% selama sesi sebelumnya. (Arl)
Sumber : Investing, Ewfpro
Equityworld Futures
0 komentar:
Posting Komentar