Equityworld - Minyak menguaty di perdagangan Asia pasca kenaikan mingguan kedelapan dengan pasar menghadapi krisis energi global menjelang musim dingin.
Minyak berjangka di New York naik di atas $83 per barel setelah naik 3,7% minggu lalu, membatasi kenaikan mingguan terpanjang sejak 2015. Kekurangan gas alam dan batu bara dari Asia ke Eropa mendorong permintaan tambahan untuk produk minyak di pembangkit listrik. Itu bertepatan dengan pemulihan ekonomi utama dari pandemi, yang mengarah ke pengetatan pasar yang signifikan.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman November naik 1,3% menjadi $83,35 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 09:54 waktu Singapura setelah naik 1,2% pada hari Jumat.
Minyak Brent untuk penyelesaian Desember naik 0,9% menjadi $85,64 di ICE Futures Europe exchange setelah naik 1% pada hari Jumat. (Tgh)
Sumber: Bloomberg, Ewfpro
Equityworld Futures
0 komentar:
Posting Komentar