Equityworld - Harga yang dibayar orang Amerika untuk barang dan jasa sehari-hari melanjutkan akselerasi mereka baru-baru ini di bulan Juli karena permintaan yang terpendam untuk perjalanan dan restoran membuat inflasi tetap tinggi, tetapi tetap berada di sekitar perkiraan para ekonom.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan Rabu (11/8) bahwa indeks harga konsumen naik 5,4% pada Juli dari tahun sebelumnya, sejalan dengan angka Juni dan menyamai lonjakan terbesar sejak Agustus 2008. Pemerintah mengatakan CPI meningkat 0,5% pada basis bulan ke bulan. .
Tidak termasuk energi dan makanan, CPI naik 0,3% bulan lalu, di bawah ekspektasi ekonom kenaikan 0,4% dan jauh di bawah kenaikan Juni 0,9%. Angka inti naik 4,3% selama tahun lalu, sedikit melambat dari 4,5% bulan Juni.
Sebagai salah satu pengukur inflasi yang paling banyak dikutip, CPI mengukur perubahan dalam berapa banyak konsumen Amerika membayar barang dan jasa sehari-hari termasuk bahan makanan, bensin, pakaian, makanan restoran, potong rambut, konser, dan mobil.
CPI dan ukuran harga lainnya telah meningkat pada tahun 2021 sebagian besar berkat kembalinya belanja konsumen dan produk domestik bruto (GDP) AS.
Aktivitas ekonomi yang diukur dengan GDP naik pada tingkat tahunan sebesar 6,5% pada kuartal kedua karena orang Amerika berbondong-bondong ke restoran, menuju liburan musim panas, dan melanjutkan aktivitas yang terhalang oleh Covid-19.
Belanja konsumen, didukung oleh peluncuran vaksin secara nasional, melonjak 11,8% selama tiga bulan yang berakhir 30 Juni, tingkat tercepat kedua sejak 1952.(mrv)
Sumber : CNBC, Ewfpro
Equityworld Futures
0 komentar:
Posting Komentar