Senin, Juli 05, 2021

Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Militer Filipina Tambah jadi 45 Orang | Equityworld Futures

 


Equityworld - Sebanyak 45 orang tewas saat sebuah pesawat militer jatuh di Filipina pada Minggu (4/7) siang.

Empat puluh dua korban di antaranya merupakan anggota militer dan tiga lainnya adalah warga sipil yang tewas di darat saat pesawat itu jatuh sekitar tengah hari di luar bandara Jolo, Provinsi Sulu.

Belum segera diketahui apa penyebab jatuhnya pesawat itu, tapi para pejabat yang mengutip para saksi mengatakan pesawat yang mengangkut 96 orang itu melampaui landasan pacu dan gagal mendarat dengan sempurna di landasan bandara.

Seorang pejabat Angkatan Udara Filipina mengatakan kepada Associated Press bahwa landasan Jolo lebih pendek dibandingkan bandara lain di Filipina, sehingga sulit untuk menyesuaikan apabila pilot tidak melakukan pendaratan dengan tepat.

Sebanyak 49 tentara berhasil diselamatkan dari pesawat yang hancur itu. Banyak di antara mereka melompat dari pesawat itu, tak lama sebelum pesawat itu meledak setelah jatuh.

"Ini hari yang sedih, tapi kita tetap harus menaruh harapan," kata Mayjen William Gonzales, komandan Satgas Gabungan Sulu, dalam pernyataan.

"Kami bergabung dengan bangsa untuk mendoakan mereka yang terluka dan mereka yang meninggal dalam tragedi ini."

Menurut komandan militer Sulu, para tentara itu sedang dalam perjalanan dari Kota Cagayan de Oro ke Sulu untuk memerangi militan Abu Sayyaf di provinsi yang didominasi Muslim.

"Mereka seharusnya bergabung dengan kami dalam perjuangan kami melawan terorisme," kata Gonzales, menurut Associated Press.

Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa kepada para korban, dengan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Minggu bahwa Washington "siap untuk memberikan semua dukungan yang sesuai untuk upaya tanggapan Filipina."

 

Sumber : VOA, Ewfpro
Equityworld Futures

Updated at : Senin, Juli 05, 2021

0 komentar:

Posting Komentar