Kamis, Desember 31, 2020

Apapun yang Terjadi Jangan Dijual! Sabar Harga Emas Bakal Mengkilau Lagi

 

 Equity World - Pandemi covid-19 telah membuat harga emas melonjak pada 2020, bahkan pernah mencapai level tertingginya di angka Rp1.065.000 per gram. Setelah mencapai level tersebut, harga emas cenderung menurun. Lalu, apakah harga emas akan mengulangi capaian tertingginya tersebut pada 2021?

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi di tahun ini akan cenderung fluktuatif. Ia memprediksi pada kuartal I 2021, harga emas akan mengalami penguatan. "Kemungkinan emas naik di level tertinggi pada kuartal I,” ujar Ibrahim.

Ia menjelaskan, naik harga emas di dorong beberapa sentimen dari Eropa dan Amerika Serikat. Dari Eropa, Inggris akan meninggalkan Brexit pada Januari 2021 ini. Namun, harga emas belum bisa melesat terlampau tinggi karena masih ada klausul yang dibahas dari kesepakatan perdagangan tersebut.
Sementara dari Amerika Serikat, bank sentral yang terus menggelontorkan stimulus tak terbatas untuk penanganan Covid-19. "Pada kuartal pertama, emas akan mencapai 2.045 per troy ons" jelasnya
Dengan harga tersebut, lanjut Ibrahim, jika asumsi nilai tukar rupiah berada di Rp13.600 per dolar Amerika Serikat, maka harga emas akan ada di level Rp999 ribu per gram. Sedangkan bila rupiah melemah di kisaran Rp14.200, maka harga emas bisa tembus Rp 1 jutaan.
"Dengan nilai tukar rupiah berada di level Rp14.200, maka harga Emas akan ada di Rp1,3 juta per gram," terangnya.

namun, meski ada kencenderungan untuk naik pada kuartal I, harga emas akan kembali anjlok di kuartal III. Hal ini disebabkan oleh vaksinasi yang mulai berjalan. Di sisi lain, bank sentral juga berangsur-angsur menghentikan stimulus setelah perekonomian mulai pulih.
"Pada kuartal III, emas berada di level 1.600 per troy ons atau setara dengan Rp 871 ribu per gram," ujarnya.

Sambung dia menambahkan, jika harga emas akan mengalami penguatan pada kuartal I, lalu landai di kuartall II dan anjlok di kuartal III, maka di kuartal IV akan kembali mengalami penguatan. Pada akhir tahun Ia memprediksi emas akan berada di kisaran 1.800 per troy ons.

Sumber : Investing
PT Equityworld Futures

Updated at : Kamis, Desember 31, 2020

0 komentar:

Posting Komentar