Jumat, November 24, 2017

Minyak Perpanjang Reli di Atas $58 Karena Gangguan di Keystone Memangkas Pasokan AS

Equityworld futures - Minyak memperpanjang reli di atas $58 per barel karena gangguan pasokan pada pipa Keystone menambah optimisme bahwa berlimpahnya pasokan AS mereda dan OPEC akan memperpanjang pemangkasan produksi.
Minyak berjangka menguat 0,7 persen di New York ke level tertinggi dua tahun. TransCanada Corp. dikatakan telah mengurangi 85 persen pengiriman bulan November dari Keystone karena tumpahan minyak pada minggu lalu di South Dakota. Penutupan jalur tersebut berarti bahwa antara 550.000 dan 600.000 barel minyak mentah dalam satu hari tidak menuju ke pusat distribusi Cushing, Oklahoma, kata Michael Loewen, ahli strategi komoditas dari Scotiabank.
Minyak ditutup di atas $58 per barel di New York untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2015 pada hari Rabu di tengah tanda-tanda bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu-sekutunya mungkin setuju untuk memperpanjang pemangkasan ketika mereka bertemu pada 30 November. Kelompok tersebut kemungkinan akan setuju untuk memperpanjang pemotongan produksi selama sembilan bulan sampai akhir tahun depan, menurut survei analis dan pedagang Bloomberg. Menteri dari enam negara OPEC dan Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengadakan perundingan yang sama di Bolivia seminggu sebelum pertemuan mereka di Wina.
Minyak mentah WTI berjangka untuk pengiriman Januari naik 54 sen atau 0,9 persen menjadi $58,56 per barel pada pukul 12:59 siang di New York, saat perdagangan dihentikan, setelah menyentuh level $58,58, tertinggi sejak Juli 2015. Tidak akan ada settlement pada hari Kamis karena liburan Thanksgiving di AS, dan semua transaksi akan dibukukan pada hari Jumat. Total volume yang diperdagangkan sekitar 69 persen di bawah rata-rata 100 hari.
Minyak mentah Brent naik 23 sen menjadi 63,55 dolar per barel. Indeks acuan global diperdagangkan lebih besar $4,99 dari WTI.
Persediaan minyak mentah AS turun sebesar 1,86 juta barel menjadi sekitar 457,1 juta pada pekan yang berakhir tanggal 17 November, menurut EIA. Stok minyak mentah di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk WTI dan pusat penyimpanan minyak terbesar, turun 1,83 juta barel, terbesar sejak bulan Juli lalu. Sementara itu, produksi Amerika melonjak untuk minggu kelima menjadi 9,66 juta barel per hari.

Updated at : Jumat, November 24, 2017

0 komentar:

Posting Komentar