Equityworld futures - Sebuah
pertikaian baru antara Ankara dan Berlin berlangsung dimana presiden
Turki tidak diberi ijin untuk melakukan reli politik dihadapan warga
etnis Turki saat menghadiri KTT G-20 minggu depan di Jerman.
œKami tidak memiliki
cukup petugas polisi guna menjamin keamanan, mengingat penyelenggaraan
G-20, kata Menlu Jerman, Sigmar Gabriel. œTetapi saya juga memberitahu
Turki secara terbuka bahwa penampilan seperti itu tidak tepat, mengingat
situasi konflik yang ada dengan Turki, dan hal itu tidak cocok dengan
lanskap politik saat ini.
Hubungan antara kedua
anggota NATO itu berada pada titik terendah, tetapi pengumuman Gabriel
itu mengagetkan Ankara. œKami memantau pernyataan-pernyataan Jerman
secara cermat, kata sumber anonim dari kantor kepresidenan Turki.
0 komentar:
Posting Komentar