Equityworld futures - Saham
Eropa jatuh untuk keempat kalinya dalam lima hari terakhir karena
meningkatnya imbal hasil obligasi di tengah komentar oleh Federal
Reserve serta data inflasi yang meredam permintaan untuk ekuitas.
Semua
kelompok industri dalam Indeks Stoxx Europe 600 turun, mendorong Indeks
acuan turun sebanyak 0,7%. Obligasi di Eropa turun sebelumnya, dengan
imbal hasil pada obligasi Jerman dengan tenor 10-tahun mencapai level
tertinggi sejak Juni, setelah data menunjukkan kenaikan dalam inflasi
zona euro, sementara Ketua The Fed Janet Yellen mengisyaratkan pada hari
Jumat lalu bahwa menjalankan perekonomian dapat membantu pertumbuhan.
Sentimen
mengenai apakah pemulihan global dapat menahan pengetatan kebijakan
moneter telah menyeret Stoxx 600 turun 3,8% dari level tinggi September.
Indeks tersebut telah kehilangan 1,6% pada Oktober, menuju penurunan
back-to-back bulanan pertama sejak awal tahun.
Indeks
Swiss Market turun 1,1%, menurunn tajam di antara pasar Eropa barat,
dengan semua 20 saham turun. Swatch Group AG turun 3,4%, dan Cie.
Financiere Richemont SA turun 3,5% setelah melonjak lebih dari 10% pekan
lalu.
Indeks
U.K. FTSE 100 turun 0,9%, dengan Pearson Plc jatuh 8,4% karena
perusahaan pendidikan terbesar di dunia tersebut melaporkan penurunan
penjualannya.
Indeks
Italia FTSE MIB naik 0,2%. perusahaan finansial seperti Assicurazioni
Generali SpA dan UniCredit SpA naik setelah pemegang saham menyetujui
aksi merger antara Banca Popolare di Milano SCARL dan Banco Popolare SC,
yang memicu spekulasi untuk tawaran lainnya di sektor industri. Banca
Popolare di Milano turun sebnayak 3%.
0 komentar:
Posting Komentar