Dolar
mempertahankan keperkasaannya seiring investor mulai beralih fokus
mereka kembali ke kenaikan suku bunga AS. Saham Asia melemah dengan
Jepang untuk liburan, sementara emas kembali memperpanjang penurunan
pada level terendahnya dalam lima tahun terakhir.
Greenback
stabil di level $1,0829 per euro pukul 09:17 di Tokyo, pasca naik
terbesar sejak Mei terhadap euro pekan lalu. Indeks Bloomberg Dollar
Spot naik sebesar 0,1 persen pada hari keempat. Indeks MSCI Asia Pasifik
kecuali Jepang Indeks tergelincir 0,2 persen, sementara indeks Standard
& Poor 500 berjangka mendatar. Emas turun hari keenam.
Dolar
mencatat kinerja mingguan terbaik dalam dua bulan terakhir pasca Ketua
Federal Reserve Janet Yellen menegaskan kembali prospek kenaikan suku
bunga AS, dengan mulai surutnya kekhawatiran atas Yunani dan penurunan
saham China. Mata uang komoditi mendekati level terendah multi-tahunnya,
dengan Selandia Baru diproyeksikan untuk bergabung Kanada dalam
memotong biaya pinjaman pekan ini di tengah penurunan harga minyak,
logam dan susu. Pasar Indonesia juga ditutup Senin, sementara bank-bank
Yunani kembali dibuka pasca tutup selama tiga pekan terakhir.
0 komentar:
Posting Komentar